27. Long time no see!

431 44 0
                                    

Selamat membaca semua!!

Yani dan Andre sampai di rumah. Selama di mobil tadu Yani tak berhenti mengoceh, membuat Andre jengah. Apa lagi yani tak berhenti menertawainya.

"DIEM ARYANI SALSABILA MALIK !!!" tajam Andre

"Gak mau, Andre wilman Ziensen!"

"gue itu dari tadi nanya, lo kok diem aja"

"kalo lo masih diem aja, gue teriak nih. Biar mama tau!" ancam Yani dengan tatapan jail

"Gue hitung nih!"

"Tiga.."

"Dua...

"lo masih diem?!"

"beneran nih?"

"Gue teriak loh"

"Sa.."

"Yaudah gue bilang sama lo!" ketus Andre geram

Yani tersenyum penuh kemenangan.

"Gu..gue.."

"CEPETAN DONG!!"

"Iya bawel!"

Seketika Andre merasa gugup. Berbagai perasaan mulai menjalar di hatinya. Keringat dingin satu persatu membasahi pelipis pria tinggi ini.

"Gue suka sam.."

Drrtt..drrtt..

Drrtg drrtt

"Angkat hp lo tuh!" suruh Andre mencoba merubah topik

"Gak. Itu palingan job gue doang"

"Kalo penting gimana?"

"Bodo! Yang penting sekarang cuma kejujuran lo"

"Issh" desis Andre kesal

Drrtt..drrtt.

Drrtt..drrtt

"Ya allah. Yani angkat telpon lo"

"Huh! Alesan lo doang"

Yani merogoh saku kaos yang dipakainya

'Nomor tak dikenal'

Yani mengerutkan pelipisnya

"Hah?! Nomor yang tidak dikenal? Siapa? Bodo! Gue gak peduli" gumam Yani tak acuh dalam hatinya

"Siapa?" sahut Andre

"Gak tau. Paling fans doang"

"ngarep lo"

"Tapi gue heran. Dia telpon gue di nomor khusus buat keluarga doang. Biasanya kan yang di telpon pake nomer satunya. Aneh!"

Andre tiba-tiba mengingat sesuatu

"Itu Ruby!!"

"Hah?! Ruby?"

"Iya, gue pernah kasih nomer lo ke dia"

"Sialan lo! Ini nomer private gue, bego!" ucap yani sembari menoyor kepala Andre, hingga membuat pria itu meringis

"Akk, sakit bego!"

Drrtt...drrttt

"tuh di telpon lagi"

"Angkat gak nih?" tanya Yani ragu

"Jangan diangkat, mending lo buang aja sekalian."

"Ih, gue serius tau"

Soul Mate (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang