02. Pdkt?

1.5K 98 0
                                    

Author POV

Bel pulang berbunyi menyatakan waktu pulang tiba bagi siswa siswi dan selesainya hukuman helen squad. Mereka sama sama menggerutu, memaki, marah marah.

"Sumpah gue benci sama bu betty! Pasti Yani sama yang lain ngeledek kita! Liat aja nanti!!" gerutu Helen mengambil tasnya di kelas yang sepi
--------------------------------
Sepulang sekolah Yani dan Ruby seperti biasa. Mereka santai dulu di rumahnya Yani, tepatnya di kamar Yani dengan interior yang berwarna toska. Mereka membicarakan banyak hal termasuk pr, Cowo, drakor terbaru dan masih banyak lagi
"Yan, lo pasti tau kan sama siswa baru yang masuk kelasnya Doel?" Yani yang kurang fokus dengan kalimatnya Ruby berusaha mencernanya dengan baik

"Ya taulah, secara adrian itu udah berbulan bulan di sekolah. Kenapa emang?" mata Ruby membesar mengacungkan jarinya mengiyakan

"Itu! Dia itu ganteng juga yah? Eh lo tau gak, kemaren dia ngasih aku bunga mawar. Dan itu buat gue baper setengah mati. Baru ada dalam sejarah hidup gue ada cowo yang ngasih gue bunga. Ahh apa gue suka sama dia ya? Soalnya tiap kami berpapasan detak jantung gue tuh gak karuan" terlihat dengan jelas rona pipi Ruby memerah menandakan dia benar benar menyukai Adrian. Yani disana hanya menjadi pendengar yang baik mendengar sahabatnya mengutarakan isi hatinya

Tanpa terasa waktu semakin sore. Ruby pamit pulang dan Yani sendiri dengan handphonenya. Terpikir di benaknya memulai obrolan dengan Dito melalui video call. Di hubunginya dan menunggu. Tapi sepertinya Dito sibuk

Dito? Kamu di mana? Aku kangen banget?

Yani bergumam dalam hatinya memikirkan Dito. Hingga ia memutuskan untuk chatting dengan kasihnya itu

Via sms terkirim📨

Me:
"Sayang?"

-------------
Dua puluh menit kemudian pesan masuk dari seorang bernama Dito prayuda*

Via sms masuk 📩

Dito❤
"Iya, ndut sayang? Kenapa?
Maaf tadi aku lagi gak
Pegang hp😿"

---
Tak ada balasan dari yani. Membuat hati dito tergerak untuk video call dengan Yani

Terdengar panggilan masuk di hp yani tepat di sampingnya. Tapi Yani yang sedang terlelap di alam mimpi tidak menyadarinya. Ningsih yang sudah lama bekerja di kediaman Yani menyadari hp yani yg sedari tadi berdering tanpa berhenti. Mencoba membangunkan majikan yang sudah dia anggap sebagai anaknya sendiri
"Non Yani... Non. Bangun. Ini ada panggilan masuk dari nak Dito" Lembut Ningsih membangunkan yani. Tapi untungnya yani terbangun

"Eh, mbak? Kenapa?" yani berupaya mengembalikan kesadarannya

"Ini Non, tuan Dito Video call" di serahkannya handphone milik Yani

"Oh? Makasih ya mbak" ningsih membalas ucapan yani lalu keluar kembali menyelesaikan pekerjaannya

Video call on📞

"Ndut? Maaf ya tadi aku lagi ngerjain tugas" ujar Dito menyesali

"Au ah males" ujar Yani cemberut namun sedetik kemudian yani malah tersenyum

"Sayang? Aku janji nanti kita bakal ketemuan. Aku bakal pergi ke jakarta" bujuk Dito membuat Yani tertawa

"Iya. Aku gak marah sama kamu. Tadi aku itu ketiduran. Tapi bi ningsih bangunin aku" terlihat seulas senyuman di bibir dito. Sedetik kemudian dia menatap Yani intens

Soul Mate (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang