"Pokoknya Ruby gak boleh terus terusan deket sama adrian" gumam Yani dengan tatapan kosong
@@@
"Ruby?" panggil adrian seraya memegang tangan Ruby
"Ya?" sahut Ruby
##
"Ini gak bisa di biarin. Ntar kalo ruby kenapa napa gimana? Aargg" kata Yani cemas
"Eh yani!! Bilangin sama sahabat lo! Kalo jadi orang tuh jangan jadi penikung" dengus Helen tiba tiba datang dan menghempas tangannya ke meja
"Lo apa apaan sih? Maksud lo apa!?" kata Yani di penuhi emosi
"Halah, lo gak usah pura pura gak tau. Adrian itu masih pacar aku!!" Yani terkejut, membenarkan ucapan doel tadi
"Jadi yang dibilang doel itu bener? Adrian playboy?" gelintir fikiran yani
"Jadi ini masalah adrian? Hah, lo gak usah nuduh ruby macem macem! Kalo kebenaran malah sebaliknya!! Bukan Ruby yang deketin adrian, tapi adrian yang deketin Ruby" geram helen mendengar ucapan yani, ia malah menarik rambut yani sekuatnya
"Aaaa!!" tak mau kalah yani menarik rambut helen lebih kuat
"Aarrggg!!!!"
Teman teman yang di kelas berusaha melerai mereka, tapi kedua perempuan ini masih aja saling jambakan rambut
"Apa apaan ini!!" masuk seorang guru bp melihat kejadian itu, entah siapa yang mengadukan mereka
"Bu Tina wei duduk duduk" ucap seorang siswa menuntun yang lain mengikuti perkataannya, sedang Helen dan Yani terdiam
"Helen?" lirih susi kaget melihat temannya dengan rambut berantakan
"helen kenapa?" tanya Friska dan Wiwid
"Gak tau tuh" kata Nika "mereka menuju ruang bp lagi" sambung nika
Mereka yang dari kelas friska baru menyadari terjadi keributan di kelas 12 ipa 2"Apa apaan ini, bukannya belajar malah buat keributan!!" tegas bu tina
" seminggu lagi ! Seminggu lagi kalian ujian setelah itu kalian menerima surat kelulusan, apa kalian mau gak lulus!" ancam bu tina
"Gak mau bu" ucap mereka serentak
"Nah, kalo gini kalian malah sepakat!" seru bu tina
"Apa masalah kalian?!" kata bu tina dengan intonasi suara tinggi
"Hmm... Anu bu hmm anu" kata helen gugup
"Anu anu anu!! Serius!" kata bu tina intonasi lebih tinggi
"Gini bu ini masalah anak remaja. Hm... Adrian ya, dia kelas 12 ipa 1. Helen bilang mereka masih pacaran" yani berhenti sejenak mengambil nafas lebih, sedang Helen membulatkan mata dan menggelengkan kepalanya "terus adrian deketin Ruby. Dan helen gak terima. Saya sebagai sahabatnya ruby gak rela kalo sahabat saya di tuduh macem macem bu" Bu Tina mencerna perkataan Yani dengan baik
"Ok. Jadi ini masalahnya. Kalian gak malu ya? Kalian udah gede, gak malu apa ngerebutin cowo!! Tugas kalian saat ini belajar bukannya pacaran!"