Kalau dari awal aja udah dibohongin, apalagi diakhirnya nanti?"
Jangan lupa divotee
***
Hari minggu harusnya menjadi hari dimana Sandra bisa bersenang-senang. Tapi, kebahagiaannya lenyap seketika setelah mendapat kabar bahwa paman Venus meninggal dunia. Jadilah semua rencana mereka dibatalkan.
Di sinilah Sandra sekarang. Dalam ruangan yang didominasi warna putih dan pink. Ia terus berguling-guling di atas kasurnya yang dilapisi sprei berwarna pink dan putih dengan motif bunga sakura.
Sandra berhenti berguling. Tangannya meraih benda pipih berwarna putih di atas nakas di samping tempat tidurnya. Tidak ada chat yang masuk sama sekali, meski hanya chat dari grup sekali pun. Kemudian, jarinya membuka aplikasi instagram. Jarinya menari-nari ke atas dan ke bawah memerhatikan postingan-postingan orang yang diikuti. Tidak ada yang menarik. Ia memilih untuk mematikan ponselnya dan meletakkannya asal.
Tiba-tiba, ntah datang darimana. Bayang-bayang Bara seolah ditayangkan melalui slide di atas langit-langit kamarnya. Mulai dari Bara yang dulu, cuek. Sampai Bara yang sekarang, sangat berbanding terbalik tentunya. Sandra tak tahu pasti alasannya. Tapi, perubahan Bara membuatnya berpikir. Apakah Bara menyukainya? Pertanyaan itu didukung oleh perkataan Bara tempo hari tentunya. Dimana Bara mengatakan bahwa ia ingin Sandra memberinya kesempatan.
Apa gue bisa percaya?
Tepat setelah Sandra menggumamkan kalimat tersebut, ponselnya berdering sekali, menandakan bahwa ada pesan yang masuk. Sandra gelabakan mencari ponselnya yang ternyata berada di bawah bantal.
Sandra mengerang kesal mendapati pesan yang baru saja masuk. Pasalnya, pesan itu hanyalah sebuah pesan penipuan yang mengatakan bahwa ia mendapatkan uang sebesar 3 miliar.
Sial!
Sandra meletakkan ponselnya kembali di samping tubuhnya. Selang satu detik kemudian, benda pipih itu kembali berdering sekali.
"Awas aja ya kalo sms penipuan lagi atau sms dari operator! Gue lempar lo keluar!" Sandra mengomel seraya membuka ponselnya. Omelannya berhenti ketika melihat nama sang pengirim pesan.
Kak Bara: Bangun kebooo
Kak Bara: Jangan ngebo terus!Sandra alindira: Mon maap orangnya masih tidur. Anda bisa menghubunginya lagi nanti. Silakan tinggalkan pesan
Kak Bara: Ya udah titip pesan yaa. Bilang, Sandra dapat pesan rindu sekaligus sayang dari Bara.
Sandra alindira: Aku gak ngefly kok kak😋
Kak Bara: Gak ada yg bilang lo ngefly jugaa
Sandra alindira: Just for your information
Kak Bara: Sibuk gak?
Sandra alindira: Iya. Sibuk mikirin kak Bara kenapa berubah?
Kak Bara: Cieee sibuk mikirin gue
Sandra alindira: G
Kak Bara: Jalan yuk?
Sandra alindira: Sibuk
Kak Bara: Oke. Gue jemput setengah jam lagi
Sandra alindira: Siapa yang bilang iya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelarian (COMPLETE)
Teen Fiction"Maaf, ini hati. Bukan running track yang bisa kamu jadikan sebagai ajang berlari, apalagi pelarian!" ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: Terkadang, takdir itu memang lucu. Saat Sandra mulai berhenti, Ba...