"Hal yang paling ditunggu-tunggu orang yang lagi PDKT itu adalah, tanggal resmi jadian😉"
Pencet dulu tanda bintangnya sebelum dibaca
Silahkan membaca! Semoga sukaa
Bismillah😇
Hehe, belum mulai juga ya?😂
Sabar...
Tunggu bentarr
Tebak dulu, ini mau tentang apa?
Udah siap?
Siap-siap dapet kabar Sandra mati😂😂😂
Baca al fatihah dulu sana!
Udah?
Ayo deh baca!
Siap?
Huft
Tarik nafas duluu.
Hahahaha😂
Udah ah ntar kesel.
Selamat membaca pemirsahh😙. Makasih udah sabar bacain bacotan sebelum bercerita😆
Belum selesai deng!
*digebuk massa😈
***
Sandra terkejut mendengar suara keras yang diikuti cahaya di langit itu, kembang api. Awalnya, Sandra berpikir bahwa itu adalah suara pistol yang akan membunuhnya. Untung saja, Sandra tidak punya riwayat jantung, coba saja kalau ada, sudah dipastikan besok Bara akan menduda.
Seiringan dengan matinya kembang api di langit sana, lampu-lampu dihidupkan. Sandra baru menyadari bahwa ini di taman kompleksnya sendiri. Lampu-lampu taman, dan ditambah dengan lampu tumblr juga lampion-lampion -yang tidak biasanya ada- dihidupkan. Tepat di depannya, ada rangkaian bunga yang membentuk love. Tidak lupa juga, di atas rangkaian itu terdapat balon berbentuk love yang masing-masingnya terdapat satu huruf dan di dalamnya terisi lampu. Jika dirangkai, balon-balon itu membentuk tulisan,
Will you be mine, Sandra?
Sandra terharu melihat ini semua. Saking terharunya, ia tidak sadar kalau ikatan tangannya sudah dibuka. Siapa yang melakukannya? Jadi, ia bukan diculik?
Suara tuts piano dari sampingnya membuatnya menoleh. Piano itu dimainkan sangat lambat, setiap satu tuts piano ditekan, satu buah lilin elektrik di bagian kiri dan satu di bagian kanan dihidupkan. Sandra berjalan melalui tengahnya, menuju ke sumber suara piano dimainkan. Tepat saat lilin dihidupkan, Sandra disodorkan satu buah bunga mawar oleh sang pemegang lilin baik yang di sebelah kanan maupun sebelah kiri. Begitu terus hingga lilin terakhir dihidupkan.
Tepat saat ia berada di belakang sang pemain piano, lagu mengalun dengan indah. Sandra sampai meneteskan air matanya. Siapa pun yang bermain piano ini, setelah selesai Sandra ingin langsung memeluknya. Dia sangat terharu.
Setelah permainan piano selesai, orang yang sejak tadi memunggunginya itu kini berbalik badan dan menghadap Sandra sepenuhnya.
Kak Bara?
Bertangkai-tangkai bunga mawar yang sejak tadi Sandra pegang kini diambil alih. Lalu, Bara menyerahkan buket beraneka ragam bunga ke tangan Sandra. Sandra semakin mematung apalagi saat menyadari setelah memberikan buket itu, Bara langsung bertekuk lutut di depan Sandra dan mengulurkan sepasang kalung emas putih yang masih berada di dalam kotaknya. Sandra tahu, kalung itu bukanlah emas imitasi. Ia sering diberitahu mamanya, mana emas asli, dan mana yang palsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelarian (COMPLETE)
Teen Fiction"Maaf, ini hati. Bukan running track yang bisa kamu jadikan sebagai ajang berlari, apalagi pelarian!" ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: Terkadang, takdir itu memang lucu. Saat Sandra mulai berhenti, Ba...