"Ini hati lho, gelas aja kalo udah pecah gak bisa diutuhin. Apalagi hati?"
Jangan lupa voteeee😄
***
Bara menyamarkan kekehannya dengan dengusan geli. "Ya udah, minta wa lo," katanya seraya menyerahkan ponsel miliknya.
"Buat?" Alis Sandra menyatu bingung.
"Tulis aja elah. Susah amat."
"Ck, udah minta maksa pula. Ogah ah! Ntar nomorku disalah gunakan"
"Gak akan gue santet."
"Ntar dipelet."
"Tanpa gue pelet juga lo nya mau kan kalo gue tembak?"
"Pede amat sih masnya."
"Gini-gini juga lo suka kan sama gue?"
"Nggak!" sangkal Sandra seraya memalingkan wajahnya.
"Bohong."
"Maksudnya udah nggak!"
"Kalo gue maunya lo tetep suka sama gue?"
"Tapi akunya gak mau. Takut sakit lagi," cibir Sandra.
"Kalo gue nya janji gak bikin sakit lagi?"
"Gak percaya."
"Gue mau lo tetep jadi Sandra yang dulu, bisa?"
"Gak! Malu-maluin. Lagian sakit tau ngejar sesuatu yang udah pasti gak akan pernah kita miliki."
"Gue minta maaf elah. Makin ngerasa bersalah ini."
"Sukur deh kalo ngerasa bersalah."
"Lo marah sama gue kenapa sih sebenernya? Karena gue campakin lo atau karena gue nembak Zera di depan lo?"
"Dua-duanya!" Sandra kelewat kesal. Entah mengapa, dia agak sensitif jika mengingat hal itu. Ada rasa kesal yang diikuti dengan sedih dalam waktu bersamaan.
"Lo tau fase kupu-kupu kan?"
"Tau lah! Sebodoh-bodohnya aku, aku masih ingat materi itu!"
"Lo pasti tau kalo kupu-kupu berawal dari ulat. Hewan menjijikkan yang tidak jarang dibenci bahkan tidak disukai banyak orang. Tapi, akhirnya dia jadi kupu-kupu yang cantik. Disukai oleh hampir seluruh orang di muka bumi. Dan mereka lupa, kalau asal kupu-kupu itu dari hewan amat menjijikkan yang mereka tidak sukai."
"Maksudnya?" Sandra tidak mengerti arah bicara Bara. Kenapa tiba-tiba mengatakan ulat dan kupu-kupu?
"Ulat aja yang awalnya gak disukai banyak orang bisa jadi kupu-kupu yang disukai semua orang."
Alis Sandra naik sebelah. "Kak Bara ngomong apa sih?"
"Gue bisa kalik ya jadi ulat."
"Buat apa? Geli ih!"
"Gue kan awalnya jadi ulat, manusia paling lo benci karena udah nyakitin lo. Gue pengen berubah jadi kupu-kupu supaya lo bisa menyukai gue, lagi. Dan gue harap lo bisa lupa kalau asal gue dari ulat," jelas Bara setelah berputar-putar.
"Jadi, maksudnya Kak Bara pengen berubah jadi orang yang aku sukai dan melupakan kalau aku pernah murka semurka-murkanya ke Kak Bara? Gitu?"
"Nah iya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelarian (COMPLETE)
Fiksi Remaja"Maaf, ini hati. Bukan running track yang bisa kamu jadikan sebagai ajang berlari, apalagi pelarian!" ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: Terkadang, takdir itu memang lucu. Saat Sandra mulai berhenti, Ba...