Hasil Pertandingan Piala Dunia 2018 : Brazil 1 - 2 Belgia
"Hahaha sudah ku bilang kan Byul, Belgia akan menang melawan Brazil! Dan lihat buktinya!" sahut Seulgi dengan semangat sambil menunjuk tayangan highlights pertandingan Brazil vs Belgia yang di putar televisi kantin.
Seulgi, Moonbyul, Jennie, Lisa, Joy dan Wendy sedang menikmati makan siang mereka di kantin ketika tayangan tersebut diputar. Moonbyul yang melihat tayangan itu untuk kesekian kalinya hanya mendengus kesal. Dari semalam Seulgi tidak berhenti mengolok-oloknya. Pasalnya dua hari yang lalu Seulgi dan dirinya berdebat tentang siapa yang akan menang dalam pertandingan itu. Karena perdebatan tidak kunjung selesai dan mereka berdua terlalu keras kepala untuk berdamai, akhirnya mereka pun taruhan.
Gadis berambut jingga mirip wortel itu mengacak ngacak rambutnya kesal. Kenapa Neymar dan timnya harus melakukan gol bunuh diri di babak pertama? Parahnya lagi di babak kedua Brazil hanya dapat mencetak satu gol walaupun sudah menggempur Belgia habis habisan. Padahal Eden Hazard dan tim hanya bermain defensif.
Astaga, Jadi kalah taruhan kan?! geramnya dalam hati.
"Kau harus menepati janjimu sewaktu kita latihan untuk mentraktirku makan siang selama dua minggu, Byul! Hehe lumayan aku bisa lebih menghemat" sahut Seulgi dengan cengiran khasnya.
Sementara Moonbyul hanya meringkuk lemas di meja sambil merenungi nasib uang jajannya.
Wendy yang melihat Moonbyul hanya tersenyum prihatin, "Sudah kubilang Byul, jangan taruhan dengan si bodoh ini" sahutnya sambil menunjuk Seulgi dengan garpu, "Entah kenapa, Seulgi selalu menang kalo diajak taruhan. Sulit dipercaya memang"
"Hei hei, siapa yang kau bilang bodoh, sayang?" tanya Seulgi menyeringai.
"Dan siapa yang kau panggil sayang, bodoh?" tanya Wendy sambil melotot.
Jennie yang dari tadi sibuk makan meletakkan sendok garpunya sambil menghela nafasnya pelan, "Sudahlah Wen, Seul dari pada kalian ribut terus lebih baik kalian berkencan aja"
"Apa? Berkencan dengan Wendy? Astaga Jennie kau sakit jiwa?! Bisa habis aku dimarahi setiap hari bila aku berkencan dengannya" ujar Seulgi sambil bergidik ngeri.
"Yang mau berkencan denganmu juga siapa Kang?! Astaga, mungkin kau harus periksa ke dokter, Jen. Aku khawatir dengan matamu. Tidak mungkin orang seperti aku disuruh berkencan dengan orang seperti Seulgi" ujar Wendy sambil memutar bola matanya malas.
"Lagi pula ya Jen, aku kan udah punya kekasih seperti Joy. Memangnya si Kang payah ini yang tidak pernah punya kekasih" ujar Wendy yang terkekeh sambil melingkarkan lengan kanannya di pinggang Joy.
"Hahaha tepat sasaran Wendy Son!" sahut Lisa yang masih tertawa.
"Yah, dasar Manoban bodoh! Jangan ikut-ikut mengejekmu" gerutu Seulgi kesal.
Jennie terkekeh, "Seul, seul, kayak tidak tahu temanmu ini seperti apa. Kalau sudah urusan mengejek dan mengolok-olok orang lain pasti dia tidak lupa ikut"
"Duh sayangku, memang paling pengertian. Aku jadi terharu" ujar Lisa sambil berpura pura mengelap air matanya. Jennie yang melihat kelakuan bodoh kekasihnya hanya memutar bola matanya dengan malas.
"Hei hei, aku bukan tidak mau berkencan. Cuma memang sedang tidak mau mencari saja. Sepak bola, bekerja part time, dan merawat adik dan nenekku sudah menyita semua waktuku. I have no time for dating, seriously" terang Seulgi sambil kembali mengunyah sosis gorengnya.
Seketika teman-teman Seulgi terdiam. Mereka memandang Seulgi lekat, sementara yang dipandang sedang asyik menyantap makan siangnya sambil menonton televisi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kang 20
FanficSeulgi Kang, seorang striker kebanggaan Galaxy Academy percaya bahwa ia tidak punya waktu untuk cinta. Mimpinya sebagai pemain sepak bola dan tanggung jawabnya untuk menjaga adik dan neneknya membuatnya tidak tertarik untuk berkencan. Namun ketika I...