Matahari di atas Angkasa

Secret

Samudera mengetuk pintu rumah Mega dengan perlahan, hari ini hari minggu dan ia akan mengajak Mega untuk berjalan-jalan.

Krek

"Wah Samudera toh," ujar Pak Karjo. Samudera segera menyalaminya.

"Hehehe iya Kek," ucap Samudera seraya tersenyum. "Mau ajak Mega jalan-jalan ya?" tanya Pak Karjo.

"Iya Kek, Meganya ada 'kan?" tanya Samudera. "Jelas, ayo masuk," ajak Pak Karjo, Samudera pun mengangguk dan mengikuti langkahnya.

"Jadi, kamu mau ajak Mega kemana?"

"Mungkin keliling Kek sama mau ke toko Bu Aisyah, lama gak ke sana Kek," jawab Samudera kalem.

"Oh iya, jagain dia ya, soalnya Mega kadang suka kecapekan, emang banyak tingkah," ujar Pak Karjo.

"Siap mah kalau itu Kek," Pak Karjo mengangguk, lalu ia berpamitan untuk pergi ke dalam.

Tiba-tiba ponsel Samudera bergetar.

Tatata ❤

Kamu bisa anterin aku ke toko buku gak? Awan lagi gak bisa, jadi aku minta tolong ke kamu

Samudera menghela napas sejenak.

Maaf Ta, aku gak bisa. Aku lagi di rumah temen, aku mau keluar sama dia

Yah, gitu yaaa:(
Ya udah deh, kamu hati-hati ya! Jangan ngebut-ngebut kalau lagi jalan-jalan
Jangan sore-sore pulangnya

Senyum tipis Samudera mulai terlihat. "Kenapa di saat gini Mega malah balik?" gumam Samudera.

Siap bosqu
Mau oleh-oleh sesuatu gak?

Emang kamu mau kemana?

Ya siapa tahu di jalan ada kue apa an, terus bisa aku beliin 😂

Hmm, itu aja kue bolu yayaya

Siap deh bos

Good. Take care!

Yes, love you

Love me too 😜

Samudera menggelengkan kepalanya, ketika ia akan membalas tiba-tiba ada yang bersuara, "oh Samudera toh," ujar seseorang itu.

Samudera mendongak, dia adalah Pricily, sepupu Mega, ia mulai duduk di depan Samudera.

"Yoi. Apa kabar? Lama gak ketemu," ujar Samudera ramah. "Alhamdulillah baik-baik aja, nah kalau lo gimana?" tanya Pricily.

"Alhamdulillah baik juga," Pricily menganggukkan kepalanya.

"Gimana? Udah lama gak denger kabar lo sama Wildan," Samudera menyengir ketika bertanya itu membuat Pricily berdecak.

"Lo udah tahu 'kan kalau gue udah lama putus sama dia, gue udah ada yang baru," sombong Pricily. "Iya? Siapa cowok yang berhasil buat lo move on dari Wildan?" tanya Samudera.

"Ada deh, jelasnya dia itu ganteng, baik, cuek juga sih, dan yang terpenting adalah ..." Pricily sengaja menunda hal yang terpenting dari seseorang yang ia sukai.

"Adalah?" beo Samudera, wajahnya menampakkan wajah menuntut jawaban. "Dia adek kelas gue," Samudera menganga sedangkan Pricily tersenyum-senyum.

"Lo pindah ke berondong Ly?" tanya Samudera, ia gelengkan kepalanya sejenak.