CHAPTER 25

266 38 2
                                    

Apapun yang terjadi, bagaimana pun akhirnya nanti, aku dan kamu tetap akan saling melengkapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apapun yang terjadi, bagaimana pun akhirnya nanti, aku dan kamu tetap akan saling melengkapi

Joshe Farga Angkasa

.............

Hari demi hari berganti, dan bersamaan dengan waktu yang berlalu begitu juga dengan sikap seorang Farga. Hari-harinya kini dipenuh canda tawa, meski aura dinginnya tetap melekat namun setidaknya bibir indahnya mau membentuk lengkungan yang mampu membuat siapa saja kagum.

Tak bisa dipungkiri, banyak yang sudah mengakui kalau keberadaan wanita bernama Keyza mampu membuat Farga berubah. Key mampu menerbitkan tawa dan senyum yang sebelumnya seolah mustahil dilihat dari seorang Farga. Key bisa memikat hati seorang batu es seperti Farga. Dan seorang Keyza benar-benar dapat membuat Farga selalu berada di sisinya, padahal bagi para wanita lain itu merupakan impian yang tak dapat terwujud.

Bukan rahasia atau rumor lagi di sekolah kalau Farga menyukai Key, itu dapat mereka tebak dengan melihat bagaimana perlakuan Farga teryadap gadis itu, bagaimana tatapan Farga saat memandang Key, dan bagaimana berubahnya sikap Farga saat bersamanya. Dingin dan acuhnya benar-benar tak berlaku saat di samping seorang Keyza.

Seperti hari ini, Farga berdiri di depan kelas Key. Menunggu gadis impiannya keluar, sembari menunggu sesekali ia menyalakan ponselnya walaupun hanya menggeser-geser aplikasi, yang penting itu dapat sedikit menghilangkan rasa bosannya. Kelas Key kini sedang ulangan harian, jadi Farga harus bersabar. Mengapa Farga tau? tentu karna Fargalah yang mengajari Key tadi malam, Farga itu rajanya Matematika peminatan atau yang disingkat ( mantan ).

Perlu diketahui, hampir selama tiga hari ini setiap malam Farga akan mengajak Key untuk video call, dan beruntung Key tak menolaknya. Walau awal-awal Key sempat bersikap seolah tak suka bahkan menolak keras, namun Farga terus berusaha agar Key nyaman dengannya hingga mereka berdua mulai terbiasa melakukan video call. Dan tak terasa, kini mereka berdua menjadi dekat. Benar-benar dekat.

"Duh ini ulangan atau lagi tidur berjamaah si di dalem, lama amat" Farga mulai hilang kesabaran.

hingga sesaat setelahnya, pintu kelas terbuka. Guru dan para penghuni kelas lainnya mulai keluar kelas. Farga tersenyum lebar, namun ia mengerut kening. Dimana Key?

Karna tak melihat Key keluar dari kelasnya, ia memutuskan untuk mengecek ke dalam kelas. Dan benar, Key sedang menelungkupkan wajahnya di atas meja. Farga yang melihatnya jadi menghampiri, kelas Key kosong.

"Hey," Farga mengambil duduk di samping Key.

Key yang mendengar pun menegakan duduknya. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali.

My Secret PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang