Part 6

14.6K 436 7
                                        

Your vote and comment is very important <3

/On Instagram/

@feliciakvdt

*****

New York - USA

05.00PM.

Hari pertama berjalan dengan lancar, tanpa gangguan apapun. Sky bersyukur karena di hari pertamanya bekerja ia tidak diberi pekerjaan yang membuatnya kebingungan dan kesulitan.

Yang masih melekat di pikirannya adalah mengapa sejak pertama kali ia menginjakkan kakinya di perusahaan tersebut, semua staf-staf disana melihatnya dengan tatapan aneh. Tatapan yang tidak Sky mengerti. Mereka semua menyelidiki penampilannya terutama cara berpakaiannya dari atas sampai bawah. Sky merasa penampilannya tidak ada yang salah. Cara berpakaiannya juga tidak ada yang salah. Sky berpakaian seperti pegawai kantoran pada umumnya. Jadi kenapa aku dilihat seperti itu? itulah yang masih berhasil menyangkut di kepalanya.

Ia pun tidak mau terlalu memikirkan masalah itu. Toh atasannya juga tidak memarahinya jika memang benar cara berpakaiannya dan penampilannya yang berbeda dari staf-staf yang lain. Daripada memikirkan masalah itu terus lebih baik dirinya berjalan-jalan, mencuci mata dengan melihat-lihat barang atau yang lainnya.

Sky akan pergi ke pusat perbelanjaan. Ia akan melakukan kegiatan yang mampu menyenangkan dirinya. Setelah itu ia akan bertemu temannya.

Sesampainya di penthouse, tanpa bersantai-santai, berleha-leha, ia langsung membersihkan dirinya dan mengganti pakaian santai yang masih terlihat menawan. Hanya sepuluh menit, ia sudah selesai membersihkan dirinya. Mandi bebek. Itulah yang ia lakukan. Biarlah kalian mengiranya kotor yang penting ia masih memiliki cukup banyak waktu untuk berjalan-jalan. Jika ia tidak melakukan ritual mandi bebek, ia tidak akan mempunyai waktu untuk berbelanja atau bahkan hanya mencuci matanya. Karena waktu yang biasa ia habiskan untuk membersihkan dirinya saja membutuhkan sekitar setengah jam lebih. Belum lagi ditambah dengan acara moles-memoleskan krim dan bedak ke wajahnya. Bisa-bisa ia menghabiskan waktu satu jam hanya untuk itu.

Pakaian, selesai. Makeup, selesai. Sepatu, tas, selesai. Hanya sisa satu barang, parfum. Ya, ia belum menyemprotkan parfum ke badannya. Ia tidak boleh kelupaan karena ia tidak memakai sabun sewaktu ia mandi tadi. Kalian pikirkan saja sendiri, apakah mandi hanya dalam waktu sepuluh menit bisa memakai sabun itu memungkinkan? Sepertinya tidak. Jadi ia melewatkan bagian itu tadi.

Tidak masalah jika mandi tidak memakai sabun, yang penting jangan lupa menyemprotkan parfum. Parfum adalah salah satu jalan pintas untuk Sky tercium wangi meskipun tidak memakai sabun sewaktu mandi.

Setelah menyemprotkan parfum, ia pun berangkat ke tempat tujuannya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Pusat perbelanjaan tempat dimana ia membelikan hadiah untuk temannya waktu itu.

Ia memarkirkan mobil kesayangannya itu di parkiran VIP dimana ia harus membayar lebih mahal karena ia tidak perlu susah-susah mencari tempat kosong lagi untuk memarkirkan mobilnya. Ia hanya perlu memberhentikan mobilnya di depan pintu masuk dan dengan otomatis seorang pelayan lelaki akan memarkirkan mobilnya.

Terbukti disaat ia memberhentikan mobilnya di depan pintu masuk, dengan sigap seorang lelaki menggantikan Sky untuk membawa mobilnya ke tempat parkir. Kunci mobil akan diberikan kembali kepada Sky ketika Sky akan pergi dari tempat itu.

Sky berjalan masuk dan ia mulai melihat-lihat barang apa yang bagus, barang apa yang sedang booming atau model baru apa yang baru saja dikeluarkan oleh desainer-desainer ternama. Baru saja 15 menit ia tiba di tempat tetapi ia sudah membawa satu kantongan karton dari sebuah toko dengan isi di dalamnya adalah sebuah tas keluaran terbaru. Ia kemudian memasuki sebuah toko sepatu yang harganya tidak kalah mahal dengan merek yang ia belikan untuk temannya waktu itu. Ia sudah lama menginginkan sepatu dari merek ini. Tetapi ia selalu kehabisan ukuran atau warna karena modelnya yang sangat disukai oleh banyak orang. Semoga kali ini ia tidak kehabisan.

MY BOSSY TRILLIONAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang