Part 42

2.4K 93 3
                                    

Your vote and comment is very important <3

/On Instagram/

@feliciakvdt

*****

INFO: UNTUK MY SAVIOR BILLIONAIRE SUDAH AVAILABLE DI INNOVEL APPS DAN UNTUK BEBERAPA PART AKAN DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN. LINK DI BIO YA

New York - USA

06.50PM

Terdengar suara alunan musik mengisi keheningan di dalam mobil yang sedang melaju itu. Matthew fokus mengendarai mobilnya. Sedangkan Sky sibuk melihat ke arah luar. Tidak banyak yang tahu bahwa Sky sangat menyukai suasana restoran di malam hari. Sky senang melihat orang-orang duduk sambil berbincang dan tertawa di depan restoran. Ditambah dengan lampu kota New York yang sangat indah ini.

Selama perjalanan tidak ada yang mencoba untuk memecahkan keheningan hingga akhirnya mereka tiba di rumah Matthew. Mobil yang ditumpangi keduanya memasuki sebuah basement. Matthew memarkirkan mobilnya di antara mobil-mobilnya yang lain. Setelah memarkirkan mobil, Matthew dan Sky pun turun dari mobil.

Sky melihat ke kanan dan kiri untuk mencari dimana ia berada sekarang.

"Kita dimana?" Tanya Sky ke Matthew.

"Kita ke tempatku" Jawab Matthew singkat.

"Hah? Apa? Tempatmu? Maksudnya rumahmu?" Tanya wanita itu kebingungan.

Matthew menganggukan kepalanya dengan santai.

"Katanya kita mau makan?" Tanya Sky.

"Iya memang makan. Makan di tempatku" Matthew tersenyum tipis tapi terlihat jelas kejailannya.

Sky masih dengan kebingungannya mulai berjalan mengikuti Matthew dari belakang. Ia masih sibuk mengamati sekitarnya.

"Mobil kamu yang mana aja?" Tanyanya penasaran karena disana terpakir enam mobil yang harganya selangit.

"All of them"  Lagi-lagi Matthew menjawabnya dengan tersenyum sambil menoleh ke arah Sky.

Sky menganggukkan kepalanya tanda ia mengerti. Tanpa ia sadari ia dan Matthew sudah berada di depan lift.

Tidak lama setelah Matthew menekan tombol di samping lift tersebut, pintu lift itu pun terbuka. Matthew dan Sky menaiki lift menuju penthouse lelaki itu.

Di tengah perjalanan mereka menuju tempat itu, benda pipih yang Sky pegang berbunyi.

Deric Alvaro

Sky

Lg dimana?

Tanpa perlu membuka kunci layar ponselnya, ia dapat membaca pesan dari temannya itu melalui notifikasi.

Matthew yang berdiri tepat di sebelah Sky melirik ke arah layar ponsel Sky.

"Dari siapa?" Tanya Matthew pura-pura. Padahal dengan matanya sendiri ia dapat melihat dari siapa pesan itu.

Sky menoleh dan menyimpan ponselnya ke dalam tasnya.

"Gak dari siapa siapa" Jawab Sky bohong.

"Dari pacar kamu ya pasti" Balas Matthew berusaha mencari tahu.

Sky menoleh ke samping dan mendongakkan kepalanya sedikit agar ia bisa menatap mata Matthew.

Kemudian ia menjawab balasan Matthew. "Sok tau" Jawabnya.

Akhirnya pintu lift terbuka dan ketika pintu itu terbuka, Matthew dan Sky langsung tiba di penthouse Matthew. Sky mengikuti Matthew dari belakang.

Lelaki itu berjalan tidak tahu menuju mana. Tapi yang Sky tahu dan yang ia dengar tadi, lelaki itu menyuruhnya untuk meletakkan semua barangnya di sofa ruang tamu. Oleh karena itu, Sky pun berani meletekkan barangnya di salah satu sofa yang terletak di ruangan tersebut. Sky menoleh ke arah Matthew dan berjalan menghampiri Matthew.

Ternyata lelaki itu sedang mengambil dua gelas kosong dan sebuah botol yang jika dilihat dari bentuknya, Sky bisa memastikan minuman itu adalah wine.

Sky berhenti di sebuah meja berbentuk persegi panjang yang sudah tertanam disana. Ia menarik sebuah kursi dan duduk disana. Matthew yang berdiri di depannya meletakkan gelas dan botol yang ia pegang dan mulai menuangkan minuman.

Benar saja tebakan Sky. Lelaki itu memberikannya wine.

"Kamu minum kan?" Tanya Matthew.

"Engga" Jawab Sky dengan polosnya.

"Oh sorry aku gatau kamu gak minum" Matthew hendak mengambil gelas yang ia berikan kepada Sky tadi. Ia hendak menggantikan gelas itu dengan gelas lainnya yang berisikan air.

"Eh eh engga aku minum kok" Tawa Sky lepas. Ia menarik kembali gelas yang sudah diambil Matthew tadi.

"Aku cuma ngerjai kamu tadi" Jelas Sky kepada Matthew.

Matthew menatap Sky sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum lebar. Ini pertama kalinya ia melihat wanita itu tertawa lepas.

"Cantik" Kata Matthew sambil menatap mata Sky.

Sky yang sedang minum hampir saja tersedak mendengar apa yang diucapkan Matthew barusan.

"Apa? Apanya cantik? Gelasnya?" Tanyanya.

"Kamu"

"Kamu cantik" Lelaki itu memperjelas maksudnya sambil mengambil gelasnya dan berjalan menuju pantry.

"Kamu bisa masak?" Tanya Sky mencoba untuk mengabaikan apa yang dikatakan Matthew tadi.

"Lihat saja nanti" Kata lelaki itu. Ia mulai mempersiapkan bahan-bahan yang akan ia gunakan nanti.

Sky masih tetap pada tempatnya melihat Matthew memasak meskipun ia tidak tahu apa yang akan dimasak lelaki itu. Sesekali ia meminum minuman yang sedang ia pegang.

- My Bossy Trillionaire -

03 April 2021

02.50 AM

IG: @feliciakvdt

xoxo!

MY BOSSY TRILLIONAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang