Part 15

10.3K 350 11
                                        

Your vote and comment is very important <3

/On Instagram/

@feliciakvdt

*****

New York - USA

06.30AM.

Sinar matahari yang terik membangunkan Sky dari tidur nyenyaknya. Ia membuka matanya secara perlahan. Matanya silau karena cahaya matahari yang mengintip masuk dari jendela kaca kamarnya. Sambil membuka mata secara perlahan, mengumpulkan nyawanya, ia pun menggeliat di atas ranjang seperti cacing. Ada satu hal yang perlu kalian tahu yaitu Sky suka menggeliat seperti cacing di atas ranjangnya setiap pagi. Dengan menggeliat seperti itu ia merasa badannya terasa sedikit lebih renggang. Kalau tidak rasanya tulangnya seperti kaku semua.

Setelah nyawanya yang terkumpul semua, ia berjalan ke arah meja rias dimana tempat ia mengecas ponselnya semalam sebelum tidur. Ia mencabut benda pipih itu kemudian ia berjalan kembali ke ranjang. Aplikasi pertama yang ia buka adalah instagram. Ia mengecek notifikasi akunnya. Ternyata ada seseorang yang baru saja mengikutinya semalam. Ia mengecek akun tersebut. Ia seperti pernah melihat wajah pemilik akun tersebut.

"Ini siapa ya aduhh"

"Kok kaya pernah liat gitu"

Pikir setelah pikir ternyata orang tersebut adalah teman lamanya. Bodoh sekali dirinya bisa lupa dengan teman lamanya. Ia pun mengikuti balik temannya itu. Dari notifikasi, ia beralih ke direct message. Ternyata temannya itu mengirimkan pesan padanya.

"Hai" Tulis lelaki itu.

Sky pun kemudian membalas pesan tersebut.

"Hai" Tanpa diduga pesan Sky langsung dibaca oleh si pemilik akun.

"Masi ingat aku?" Balasnya.

"Inget dong ahhaha" Balas Sky.

Mereka berbincang panjang lebar di instagram. Untuk menutup pesan, teman lama Sky mengajaknya untuk bertemu. Sudah lama sekali mereka tidak pernah bertemu. Semenjak Sky lulus SMP, mereka tidak pernah bertemu lagi karena lelaki itu pindah sekolah.

Hari ini Sky akan bertemu kembali dengan teman lamanya di sebuah cafe. Cafe tersebut terletak lumayan jauh dari tempat bekerjanya. Tapi tenang saja, ia akan bertemu temannya di malam hari setelah ia pulang dari kantor jadi ia bisa dengan bebas pergi kemana saja dan pulang kapan saja. Tidak ada batasan waktu seperti jam bekerja di kantor.

Sky segera bersiap-siap setelah berhenti mengobrol dengan teman lamanya itu. Ia harus segera berangkat ke kantor. Ia tidak boleh sampai telat tiba disana. Bisa-bisa Richie marah lagi gara ia telat. Ia benar-benar tidak ingin dibentak oleh lelaki itu lagi.

Jam masuk kantor adalah pukul delapan pagi. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 07.30. Butuh sekitar waktu 25 menit untuk ia sampai di tempat kerjanya itu. Demi sampai di kantor dengan tepat waktu, ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Untungnya keberuntungan sedang memihak padanya. Jalanan kota New York pagi ini tidak begitu ramai jadinya ia bisa lebih cepat tiba di kantor.

Sebenarnya semangatnya untuk bekerja itu selalu berapi-api. Tetapi ada beberapa hal yang membuatnya males untuk bekerja. Pertama, ia harus bertemu dengan lelaki paling menyebalkan dan sombong alias Richie. Kedua, ia tidak suka dengan jabatannya sekarang meskipun jabatannya adalah jabatan yang paling diidam-idamkan oleh semua pegawai wanita disana. Ketiga, semenjak berita dirinya dan Richie jalan bareng tersebar luas, semua pegawai wanita melihatnya seperti tidak suka padanya. Banyak yang berbisik tentangnya ketika ia berjalan masuk semalam saat diantar oleh Richie. Sekarang dirinya menjadi bahan gosip di tempat kerjanya itu. Ralat, bukan di tempat kerjanya saja. Tapi di seluruh pelosok kota itu. Ketika hidupnya sudah tidak setenang dulu karena bertemu dengan Richie, sekarang ditambah lagi ia menjadi bahan gosipan.

MY BOSSY TRILLIONAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang