Your vote and comment is very important <3
/On Instagram/
@feliciaxtio
*****
New York - USA
06.00AM
Di pagi hari yang cerah, dengan sinar matahari yang terik, Sky dengan malasnya baru saja bangkit dari ranjangnya. Ia akan bersiap-siap untuk pergi bekerja. Hari ini adalah hari pertamanya bekerja di AMX House sebagai sekretaris CEO. Tidak seperti hari-hari bekerja sebelumnya disaat ia masih bekerja di Harvey Enterprise, kali ini ia jauh lebih bersemangat mengingat mulai hari ini juga ia sudah tidak melihat atau bahkan menemukan seorang Richie di tempat kerjanya.
Selesai dengan seluruh kegiatannya di pagi hari, mulai dari mandi hingga memilih sepatu, ia segera turun ke lantai bawah dan memakan makanannya di pagi hari. Untuk pagi ini, ia hanya memakan semangkuk sereal yang sudah dicampur dengan susu stroberi kesukaannya. Tidak butuh lama untuknya menghabiskan makannyanya. Selanjutnya, ia berjalan meninggalkan meja makan dan menuju lift untuk segera turun ke basement dan pergi ke kantor.
Sky bersyukur ia diterima bekerja di AMX House. Selain perusahaan itu merupakan salah satu perusahaan terbesar di New York, jarak perusahaan itu juga dekat dengan penthousenya. Sekitar dua puluh menitan, ia sudah tiba di AMX House. Ia memarkirkan mobilnya di parkiran karena terlihat kendaraan para pekerja di sini terparkir secara rapi di parkiran. Begitu juga dengan mobil yang super mewah yang terparkir di depan pintu masuk – mobil bos.
Waktu yang ditunjukkan oleh jam sekarang adalah menit-menit terakhir sebelum jam kerja di mulai. Terlihat beberapa pekerja yang baru saja tiba sedang berjalan dengan cepat memasuki pintu masuk perusahaan. Begitu juga dengan Sky. Ia sedang berjalan melewati pintu masuk dan menuju ke lift.
Beberapa menit kemudian, ia sudah tiba di lantai dimana ruangannya berada. Ruangannya terletak tepat di sebelah ruangan CEO perusahaan. Ruangannya dan ruangan atasannya itu hanya dibatasi dengan kaca bening yang dimana atasannya dapat melihat aktivitas dan pergerakan Sky dengan luwes. Begitu juga sebaliknya.
Ketika Sky tiba di ruangannya, terlihat ruangan di sebelahnya masih kosong yang berarti atasannya belum datang. Dengan santai, Sky menjatuhkan bokongnya ke kursi dan meletakkan tasnya di bagian atas meja yang terletak di belakangnya. Sebelum atasannya itu datang, hal pertama yang harus ia lakukan adalah mengecek jadwal atasannya dan kemudian memastikan bahwa seluruh meeting hari ini tidak ada yang dibatalkan. Serta menyiapkan bahan meeting untuk nantinya.
Empat puluh lima menit setelah dirinya tiba di kantor dan sudah menyelesaikan beberapa pekerjannya, baru terlihatlah seorang lelaki berpakaian rapi berjalan memasuki ruangan. Jika sebelum bosnya itu datang ia harus mengecek jadwal atasannya, hal selanjutnya setelah atasannya datang adalah ia harus segera memberitahu lelaki itu mengenai jadwalnya yang sangat padat itu.
Sky berjalan menuju ruangan atasannya. Pastinya, ia mengetuk pintu terlebih dulu sebelum masuk. Meskipun ruangan Sky dan atasannya hanya bersebelahan dan hanya dibatasi oleh kaca bening, tetapi pintu masuk dan keluar di kedua ruangan tersebut berbeda. Ruangan Sky memiliki pintunya sendiri dan begitu pula dengan ruangan CEO. Setelah dipersilahkn masuk oleh atasannya, ia berjalan menuju meja lelaki tersebut dan berhenti di depannya.
"Pak, hari ini bapak ada meeting pemegang saham pada pukul sepuluh" Kata Sky.
"Pada pukul satu, bapak akan menemui ibu bapak di sebuah cafe yang sudah dipilih langsung oleh ibu"
"Kemudian pada pukul dua bapak akan menemui client dari Rusia" Lanjutnya. Lelaki di depannya hanya diam menatapi Sky sambil mendengarkan jadwalnya dibacakan.
"Setelah itu bapak akan menemui calon client dari Paris pada pukul empat"
Lelaki itu akhirnya membuka mulut. "Setelah itu?" Tanyanya.
Sky menatap atasannya dengan bengong.
"Setelah itu? Masih kurang padat jadwalnya? Gila aja" Batin Sky.
"Tidak ada lagi pak. Itu semua jadwal bapak untuk hari ini" Jawab Sky setelah ia sadar dari pikirannya sendiri.
"Ok" Jawab Matthew dengan suara berat nan dinginnya itu. Dengan begitu, Sky pun permisi meninggalkan ruangan Matthew.
Jam sekarang menunjukkan pukul sembilan lewat lima sepuluh menit. Sekitar empat puluh lima menit lagi atasannya akan menghadiri meeting pertamanya. Sebagai seorang sekretaris CEO perusahaan besar, Sky harus mengikuti kemana Matthew pergi dan menyiapkan segala keperluan meeting.
Sekeluarnya dari ruangan Matthew, Sky langsung mengerjakan pekerjaannya yang lain. Karena kalau tidak, ia tidak akan isa menyelesaikan pekerjaannya yang lain karena ia akan mengikuti kemana atasannya seharian ini.
Tidak terasa empat puluh menit telah berlalu. Sisa sepuluh menit lagi meeting pemegang saham akan segera dimulai. Sky berjalan menuju ruangan atasannya dengan tujuan mengabari lelaki itu bahwa meeting akan segera dimulai.
"Pak, seluruh pemegang saham sudah berada di ruang meeting"
Mendengar perkataan Sky, atasannya langsung berdiri dari kursi yang sedang didudukinya dan berjalan menuju ruangan meetingbersama Sky. Di tengah perjalanan menuju ruangan, Sky memberikan bahan meeting kepada Matthew. Meskipun Sky sudah memberikan bahan meeting tetapi ia tetap harus ikut masuk ke ruangan dan menunggu CEO perusahaan hingga meeting selesai. Begitu Matthew tiba di ruangan, acara pun di mulai.
- My Bossy Trillionaire -
09 April 2020
00.08AM
IG: @feliciaxtio
xoxo!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSSY TRILLIONAIRE
RomanceRichie Harvey Alexander, seorang trillionaire tampan dan hot. Ia terkenal sebagai CEO paling dingin sejagat raya. Ia tidak pernah jatuh cinta kepada wanita manapun. Sampai akhirnya ia bertemu dengan seorang wanita yang menarik perhatiannya. Sialnya...