Part 14

9.3K 312 4
                                    

Your vote and comment is very important <3

/On Instagram/

@feliciakvdt

*****

New York - USA

05.00PM.

Sky menyelesaikan pekerjaannya dengan serius hingga ia tidak sadar bahwa sekarang adalah waktunya untuk pulang. Semenjak tadi Richie mengatarnya kembali, ia terus saja fokus pada pekerjaannya karena banyak berkas yang belum selesai akibat lelaki itu membawanyA pergi. Padahal rencananya tadi adalah setelah dari Starbucks ia akan langsung kembali ke kantor. Kalau saja tadi ia langsung kembali pasti ia bisa pulang tepat waktu. Sekarang jadinya ia harus bekerja lembur untuk menyelesaikan semuanya. Ia tidak suka melakukan sesuatu dengan setengah-setengah. Sangkin seriusnya, ia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang melihatnya secara tidak langsung. Seseorang yang sedang mengamatinya.

Ya, orang itu adalah Richie kalau kalian bertanya-tanya. Richie yang sedang berada di penthousenya sedang menonton rekaman cctv yang menangkap semua pergerakan Sky. Ia melihat Sky masih serius mengerjakan pekerjaannya padahal waktu sudah menunjukkan pukul lima lewat. Tanpa aba-aba, ia langsung mengganti pakaiannya dan menuju kantor.

Di lain tempat, Sky sedang merapikan berkas-berkas yang berantakan di meja. Ia baru saja menyelesaikan sebagian dari pekerjaannya. Sisa satu berkas yang harus ia selesaikan sekarang. Kalau tidak besok Richie bisa marah padanya.

Tidak perlu waktu lama, Richie sudah memarkirkan mobilnya di depan pintu masuk perusahaan miliknya. Lobby terlihat gelap karena semua lampu sudah dimatikan. Kantor juga terlihat sepi. Ia berjalan ke arah lift dan menekan tombol angka dimana ruangan Sky berada. Sekeluarnya dari lift ia berjalan menuju ruangannya karena ruangan Sky bersebelahan dengan ruangannya. Dari kejauhan ia melihat ruangan Sky masih terang yang artinya Sky belum pulang. Ia dengan kuat mendorong pintu ruangan Sky sampai benda itu terbuka lebar. Sky terkejut karena ada yang membuka pintu secara tiba-tiba. Sky mendongakkan kepalanya melihat ke arah pintu. Ia melihat Richie sedang berdiri disana sedang menatapnya.

"Ngapain kesini?" Tanya Sky.

"Gapapa. Ada berkas ketinggalan" Alasan Richie.

"Oh tapi kamu salah ruangan. Ini bukan ruangan kamu" Jawab Sky ketus.

"Emang kenapa? Ini kan kantorku, perusahaanku jadi suka-suka aku"

"Terserah" Jawab Sky lalu ia kembali mengerjakan pekerjaannya. Untung saja pekerjaannya sudah hampir selesai.

Richie yang dibuat terdiam oleh Sky pun memutar badannya menuju ruangannya sendiri. Sebenarnya tidak ada berkas yang tertinggal. Ia hanya berasalan saja. Sebenarnya ia juga tidak tahu mengapa disaat ia melihat Sky yang masih bekerja hingga sekarang ia langsung ingin menghampirinya. Seperti ada rasa tidak suka disaat ia melihat Sky yang bekerja hingga larut dan melihat alisnya bertautan seperti orang stress.

Berkas terakhir sudah diselesaikannya. Sekarang waktunya ia pulang. Sky meletakkan berkas terakhir yang ia kerjakan tadi diatas tumpukan berkas yang lainnya. Ia kemudian mematikan lampu ruangannya dan pergi meninggalkan ruangannya. Richie yang melihat Sky keluar dari ruangannya langsung mengikutinya dari belakang. Sky tahu Richie sedang membuntutinya dari belakang. Tanpa aba-aba, ia berhenti melangkah. Membuat Richie hampir menabrak Sky yang ada didepannya. Lelaki itu terkejut disaat ia hampir menabrak wanita yang di depannya yang sedang menatapnya sangar sekarang.

"Ngapain ikutin aku?" Tanya Sky langsung.

"Siapa yang ngikutin"

"Jadi ngapain jalan di belakang aku?"

"Mau pulang"

Sky menyingkir dari tempatnya dan mempersilahkan Richie untuk jalan terlebi dahulu.

"Silahkan jalan pak Richie Harvey Alexander" Sky mengucapkan nama lelaki itu dengan sedikit penekanan.

Richie yang malu tertangkap basah sedang membuntuti Sky dan demi tidak ketahuan sedang mengikutinya pun berjalan lebih dulu. Mereka memasuki lift yang sama. Sky berjalan menuju tempat dimana mobilnya diparkirkan dan ia melajukan mobilnya dengan cepat. Meskipun begitu, Richie tetap bisa mengikutinya dari belakang.

Sky memutarkan lagu kesukaannya dari pemutar musik di mobil. Ia mengendarai mobilnya dengan santai ketika ia yakin bahwa Richie sudah tidak lagi mengikutinya. Sialnya, selang semenit kemudian, ia melihat mobil Richie tepat berada di belakangnya.

"Lets play Richie" Sky menyeringai.

Ia menancapkan pedal gas dengan dalam. Dengan sekali tekanan, mobilnya melaju ceptat. Ia menyelinap melewati mobil-mobil di depannya dengan lincah dan mulus. Richie masih saja bisa mengikuti jejak Sky. Ternyata tadi hanyalah pemanasan dari Sky untuk Richie.

"Lets play the real game baby" Batinnya.

Sky menekan pedal gasnya lebih dalam lagi hingga kecepatannya mencapai 180km/jam. Ia lagi-lagi menyelinap melewati mobil didepannya. Di saat ada belokan, ia berbelok. Ia masih tetap dengan kecepatannya yang diatas rata-rata itu. Ia melihat ke belakang melalui kaca spion ternyata Richie sudah tidak mengikutinya lagi. Lelaki itu kehilangan jejaknya.

"Slacker" Kemudian ia tertawa.

Richie kebingungan karena kehilangan jejak Sky. Ia sudah salah meremehkan Sky. Ia bukan wanita biasa. Richie memutuskan untuk kembali ke penthouse setelah kehilangan jejak Sky.

Kemampuan Sky dalam mengendarai mobil memang patut diacungi jempol. Tidak ada seorang pun yang berni menantangnya dalam masalah mobil. Ia bukanlah wanita yang bisa diremehkan begitu saja. Ia bukanlah wanita biasa.

Jalan yang diambil Sky tadi ternyata adalah jalan yang terletak tidak jauh dari penthousenya. Sekitar 20 menitan ia sudah sampai di penthousenya. Ia memarkirkan mobilnya di basement. Kemudian ia segera menaiki lift dan menuju ke atas. Keluar dari lift ia langsug menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya dan melakukan ritual malamnya.

Di saat ia akan mematikan lampu kamarnya, masuk video call dari Deric. Jadinya ia harus mengangkat telepon dari temannya itu dan mengobrol dengannya. Mereka memulai percakapan dengan pertanyaan yang sangat mainstream yaitu 'gimana hari ini?' Sky menceritakan semua apa yang terjadi hari ini. Dari ia pergi ke Starbucks lalu Richie menyusulnya sampai Richie membuntutinya. Hingga akhirnya mereka mematikan sambungan dengan kata 'goodnight' dan selanjutnya Sky langsung mematikan lampu kamar dan ia tidur.

- My Bossy Trillionaire -

13 March 2020

04.37PM

IG: @feliciakvdt

xoxo!

MY BOSSY TRILLIONAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang