MY BOSSY TRILLIONAIRE

Part 11

Your vote and comment is very important <3

/On Instagram/

@feliciakvdt

*****

New York - USA

10.00AM.

"Bos ada tiga lelaki berpakaian serba hitam sedang mengikuti ibu Sky" Jelas anak buah Deric melalui telepon kepada bos mereka.

"Apakah kalian pernah melihat wajah orang itu?"

"Tidak bos kami tidak pernah melihat mereka"

"Hmm"

"Kalau gitu biarkan saja dulu mereka mengikuti Sky"

"Kalian tetap memantau Sky jangan sampai ada yang menyakitinya" Perintah Deric dari seberang sana.

"Siap bos"

Anak buah Deric yang tadinya mengikuti Sky menuju Starbucks sekarang mereka berhenti di depan kedai kopi itu untuk memantau Sky. Agar tidak ketahuan dan bisa memantau orang yang mengikuti Sky, salah satu dari mereka menelepon teman mereka yang memang sengaja mereka suruh untuk tetap berada di mobil agar disaat genting seperti ini, mereka bisa bermain aman.

"Bro, ke sini sekarang" Lalu orang itu memutuskan sambungan.

Karena jarak yang tidak jauh, tidak lama kemudian mobil yang dipakai untuk mengintai pun datang. Mereka langsung masuk ke dalam mobil dan mencari area kosong yang strategis untuk memarkirkan mobil mereka.

Ketiga lelaki lain yang berpakaian serba hitam tidak menyadari jika ada sekitar empat lelaki berpakaian sama seperti mereka yang berjalan tidak jauh di belakang mereka. Mereka terlalu fokus pada target. Di saat salah satu dari mereka memutar kepala untuk melihat ke belakang, mereka tidak melihat anak buah Deric karena mereka telah lebih dulu masuk ke mobil. Ketiga lelaki itu berhenti di dekat tiang lampu lalu lintas. Melihat posisi mereka, anak buah Deric memarkirkan mobil mereka di depan tiang lampu lalu lintas tersebut kebetulan didepan sana ada area kosong yang pastinya juga tidak jauh dari Starbucks. Setelah mereka memarkirkan mobil mereka, salah satu lelaki yang duduk di baris belakang mengambil foto atas ketiga lelaki yang berada di tiang lampu lalu lintas. Mereka harus mengirimkan foto itu kepada bos mereka agar bos mereka bisa mencari tahu siapakah ketiga lelaki tersebut.

Sky yang berada di dalam Starbucks tidak menyadari ada tujuh orang yang mengikutinya. Hidupnya sudah seperti penjahat yang sedang diintai oleh polisi untuk ditangkap.

Selang beberapa menit setelah Sky duduk di Starbucks, Richie muncul juga disana. Richie tahu saja kemana Sky pergi. Semua pergerakan Sky ia tahu. Ia menghampiri Sky yang sedang terduduk melamun sambil mendengarkan musik dari headsetnya. Richie duduk di sebuah sofa kosong yang terletak tepat di depan Sky, yang merupakan sofa bagian dari meja Sky. Meja tersebut terdapat dua sofa. Satunya diduduki Sky dan satunya lagi diduduki Richie. Ia menatap Sky dengan senyuman termanisnya. Saat Sky mengalihkan pandangannya dari jendela, ia melihat Richie duduk di depannya sambil tersenyum padanya.

"Oh gosh" Umpatnya karena terkejut.

"Apa baby?" Tanya Richie.

"Dont baby me" Ketus Sky.

"Jangan marah-marah dong"

Disaat Richie berjalan memasuki pintu tadi, semua mata tertuju padanya. Bak seorang malaikat yang berjalan memasuki Starbucks, semua orang tercengang dibuatnya. Tatapan mereka tidak lepas, tatapan mereka mengikuti langkah Richie, ke arah mana lelaki itu berjalan ke arah mana jugalah tatapan mereka. Orang-orang sudah tidak heran lagi melihat seorang Richie berkencan dengan seorang wanita di luar sana. Mata mereka sudah terbiasa dengan yang namanya wanita bergelayut manja di lengan lelaki itu. Tetapi kali ini, yang membuat mereka terkejut adalah Richie datang sendiri, menghampiri seorang wanita yang sedang duduk termenung menggunakan headset dan anehnya lagi wanita itu tidak bertingkah laku manja dengan Richie. Semua orang bertanya-tanya, tipe wanita apa yang dikencani Richie kali ini? Siapakah dia?

Kedatangan Richie, seorang trillionaire yang digilai semua kaum hawa diluar sana disambut dengan ocehan. Meskipun begitu Richie tetaplah memasang senyuman termanisnya seperti sedang meladeni seorang kekasih yang sedang ngambek. Jika ocehan yang dikeluarkan Sky merupakan ocehan yang artinya dia benar-benar marah dengan Richie, berbeda dengan sudut pandang orang lain. Orang-orang yang berada di sana menganggap mereka sangat lucu. Si lelaki tetap dengan santai menanggapi si wanita meskipun kedatangannya disambut dengan ocehan. Memang ya kalau sudah memiliki image bagus, semua yang dilakukan tetap terlihat manis.

Kedai kopi semakin lama semakin ramai. Tidak sedikit juga orang-orang yang semakin mendekat ke kedai itu apalagi kaum hawa. Kalian tahu jelas mengapa banyak kaum hawa mulai berdatangan ke tempat itu. Ya, itu semua karena ada sang trillionaire pujaan hati di dalam sana. Ternyata saat Richie memasuki pintu kedai tersebut, ada seorang warga yang mengambil foto dan membagikannya ke sosial media. Itulah yang membuat para kaum hawa mulai berdatangan.

Ada beberapa wanita yang mendekatkan wajah mereka ke kaca untuk melihat Richie. Sedangkan yang di dalam, mereka rela untuk membeli secangkir minuman dan duduk di sana untuk melihat Richie. Sampai-sampai meja dan kursi di sana penuh diduduki oleh para pelanggan.

Meskipun tatapan Richie fokus pada wanita di depannya, tetapi ia dapat merasakan hawa di mana di sana terdapat banyak orang yang sedang menatapnya. Ia menoleh ke arah kiri dimana para kaum hawa berdiri dan duduk disana. Wanita-wanita di sana yang melihat Richie menoleh ke arah mereka sangat heboh. Mereka sampai ada yang mengambil foto, ada yang berteriak histeris seperti melihat artis saja. Kemudian Richie menoleh ke arah kiri, dimana terdapat jendela kaca. Di luar sana terdapat beberapa wanita yang mendekatkan wajah mereka. Di saat tatapan Richie dann tatapan mereka bertemu, mereka tidak kalah histerisnya dengan wanita yang di dalam.

Lelaki itu tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Ia membuka aplikasi berita. Yang benar saja, beritanya berkencan dengan Sky sudah beredar.

HOT NEWS!!!!

Terlihat Richie Harvey Alexander, sang trillionaire yang digilai para kaum hawa berkencan dengan seorang wanita di Starbucks. Sampai sekarang belum diketahui dengan jelas siapa wanita tersebut ...

Itulah yang tertuis di berita. Benar-benar gila. Belum sampai setengah jam beritanya sudah menyebar luas. Ia dan Sky harus segera pergi dari tempat ini.

"Sky" Panggilnya dengan sedikit berbisik. Ia tidak akan membiarkan para netizen mengetahui nama Sky.

Sky menoleh.

"Apa?" Tanyanya ketus.

Richie menyuruh Sky untuk melihat ke arah kanan dengan menggunakan dagunya sebagai penunjuk arah. Sky menoleh dan betapa kagetnya ketika ia melihat sangat banyak orang disana. Ia menoleh ke kiri, sama juga.

"Ada apa ini? Kenapa tiba-tiba banyak orang?" Tanya Sky kaget.

"Aku akan cerita nanti"

Richie mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan kepada anak buahnya.

"Ke depan sekarang"

Ketika anak buahnya sudah berada di depan pintu Starbucks, dengan sigap Richie menarik tangan Sky dan menariknya keluar dari tempat itu. Anak buahnya membantu mereka untuk keluar dari kerumunan wanita-wanita di dalam sana. Setelah berhasil keluar, mereka berjalan ke mobil Richie. Untungnya mobil itu terparkir tidak jauh dari sana.

- My Bossy Trillionaire -

13 March 2020

03.36PM

IG: @feliciakvdt

xoxo!