Part 40

2.5K 110 15
                                    

Your vote and comment is very important <3

/On Instagram/

@feliciakvdt

*****

New York - USA

03.30PM

Sky mengecek semua informasi yang berhubungan dengan tender-tender yang lainnya. Seingat Sky masih ada tiga tender yang belum di umumkan dan akan diumumkan semuanya di hari yang sama yaitu besok.

Setelah mengecek semuanya, benar saja ingatan Sky. Memang masih ada tiga tender yang belum diumumkan.

Sky mengumpulkan semua informasi yang ia punya dan menyusunnya di beberapa map sesuai dengan informasi tender yang bersangkutan. Kemudian ia memberikannya kepada Matthew.

Seperti biasanya, sebelum memasuki ruangan siapapun itu, Sky selalu mengetuk pintu terlebih dahulu. Tetapi untuk kali ini, setelah ia mengetuk pintu, ia tidak mendengar jawaban apapun dari dalam sana. Jadi, ia langsung saja membuka pintu besar yang berada di depannya.

"Permisi pak" Lelaki yang dipanggil pun menoleh.

Terlihat dengan sangat jelas ketika Sky membuka pintu, Matthew sedang dengan serius dan terlihat kedua alis lelaki itu saling bertautan. Sebenarnya dalam hati, Sky tahu atasannya itu pasti sedang stress memikirkan tender.

Sky berjalan menuju ke meja Matthew. Ia meletakkan semua berkas yang sudah ia kumpulkan tadi diatas meja Matthew.

"Ini semua berkas yang bersangkutan dengan tender yang belum diumumkan, pak" Jelas Sky.

Matthew membuka map yang berisikan lampiran-lampiran penting secara bergantian.

"Kapan tender ini akan diumumkan?" Tanya Matthew sambil membolak-balik kertas dalam map tersebut.

"Semua tender ini akan diumumkan besok pak" Setelah Sky mengucapkan kalimat itu, terdengar jelas Matthew menghembuskan nafasnya dengan kasar yang dimana artinya ada tekanan yang dirasakan lelaki itu. Ada beban yang ia rasakan.

"Jam berapa besok diumumkannya?" Tanya Matthew.

"Besok ada di jam 10, kemudian jam 11 dan yang terakhir jam 1" Jawab Sky.

"Tapi semua diumumkannya melalui website perusahaan masing-masing pak" Sambungnya.

Matthew menatap Sky sejenak. "Yasudah kalau begitu. Kamu boleh kembali ke ruangan kamu."

"Baik pak" Kemudian Sky berjalan menuju pintu. Tetapi langkahnya tiba-tiba terhenti ketika ia hampir sampai di pintu.

Sky berbalik menatap Matthew.

Matthew kebingungan melihat Sky yag tiba-tiba menatapnya begitu.

"Kenapa?" Tanyanya.

"Eh bapak belum makan siang kan tadi?" Tanyanya tanpa pikir panjang.

"Kenapa emangnya? Kamu mau traktir saya makan?" Ucap Matthew sambil tersenyum tipis. Muka jailnya sangat terlihat.

"Eh engga pak bukan gitu" Jawab Sku buru-buru.

"Jadi?" Tanya Matthew.

"Saya cuma mau bilang jangan lupa makan pak. Nanti sakit" Sky melihat seulas senyum terbentuk di wajah Matthew.

"Kenapa malah senyum pula" Ucap Sky dalam hati.

Tanpa menunggu Matthew menjawabnya, ia langsung kembali melangkah menuju pintu dan kembali ke ruangannya.

Sky melanjutkan pekerjaannya yang tertunda tadi. Jam sudah menunjukkan pukul empat lebih. Sekitar setengah jam lagi, ia harus pulang dan pekerjaannya belum selesai sampai sekarang. Matilah dirinya pikirnya.

Jika Sky yang sedang sibuk menyelesaikan pekerjaannya, di lain sisi, Richie sedang memiliki mood yang sangat bagus. Selain ia bisa memenangkan tender dan mengalahkan AMX House, ia juga dapat bertemu dengan Sky meskipun respon yang ia terima tidak memuaskan.

Melihat raut wajah Matthew yang menahan emosi tadi, Richie sangat puas. Masih ada tiga tender lainnya yang bisa ia gapai untuk menghancurkan AMX House.

Meskipun ia sudah memenangkan salah satu tender tersebut, ia tidak lupa dengan rencananya terhadap Sky. Tetapi tanpa ia sadari, rencananya untuk menghancurkan AMX House dan merebut kembali Sky tidaklah mudah. Ia tidak tahu saja jika Matthew sudah mengetahui semua rencana busuk yang ada di otak Richie.

Disaat Matthew meminta anak buahnya untuk mencari tahu tentang anak buah Richie serta rencana busuk apa yang akan dilakukan lelaki itu, dua jam setelah perintah diberikan, anak buah Matthew sudah memberikan laporan kepada boss mereka.

Memang Matthew terlihat tenang-tenang saja, bahkan di depan Sky, ia terlihat sangat santai terlepas dari masalah tender. Buktinya saja tadi lelaki itu masih sempat mengeledek Sky disaat Sky mengingatkannya untuk makan siang.

Dua orang kepala underground yang ditakuti oleh orang-orang diluar sana secara diam dan tanpa mereka sadari sudah mengibarkan bendera merah terhadap satu sama lain.

- My Bossy Trillionaire -

22 Dec 2020

12.43 AM

IG: @feliciakvdt

xoxo!

MY BOSSY TRILLIONAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang