Your vote and comment is very important <3
/On Instagram/
@feliciakvdt
*****
New York - USA
06.00AM
Sinar matahari di pagi hari menyinari kamar Sky. Terasa silau bagi Sky ketika ia membuka matanya. Ia mencoba untuk menghalau sinar yang menusuk matanya dengan menutup matanya dengan telapak tangannya. Ia kemudian mengambil ponselnya yang terletak di nakas sebelah ranjangnya. Ia pun mengecek seluruh aplikasi social media yang ada di ponselnya dan sesekali membalas pesan-pesan penting.
Sekitar pukul tujuh lewat, ia berangkat menuju tempat tujuannya yaitu AMX House. AMX House adalah sebuah perusahaan kedua terbesar di kota New York. Perusahaan tersebut merupakan saingan dari Harvey Enterprise. Kedua perusahaan tersebut selalu memiliki persaingan yang sangat ketat. Ditambah lagi, kedua perusahaan tersebut dipimpin oleh dua CEO yang sangat digilai oleh para kaum hawa dan juga keduanya memiliki sikap yang teramat sangat dingin terhadap orang luar.
Lima menit sebelum pukul delapan Sky sudah tiba di AMX House. Ia segera berjalan menuju resepsionis dan lalu dia dibawa menuju ruangan dimana ia akan langsung diinterview.
"Silahkan masuk" Ucap wanita yang mengantarnya sambil membukakan pintu besar yang membatasi ruangan tersebut dengan area luar ruangan.
Dengan begitu, Sky pun berjalan masuk ruangan. Di depannya terlihat seorang lelaki berahang tegas dengan balutan jas mahal nan kilat dan sedikit brewokan sedang serius memainkan laptopnya.
Sky dengan ragu membuka mulutnya. "Permisi pak" Katanya.
Lelaki itu menoleh menatap Sky dengan kening berkerut kemudian ia mempersilahkan Sky untuk duduk di salah satu kursi yang terletak di depan mejanya. Sky terdiam menatap lelaki itu dan beberapa detik kemudian ia menyadari bahwa ia harus memberikan surat lamarannya kepada lelaki di depannya itu. Setelah menerima surat lamaran Sky, lelaki itu mulai membca dan membolak-balikkan surat lamaran Sky beserta beberapa dokumen penting. Tidak lama kemudian lelaki itu membuka mulutnya.
"Selamat pagi, Sky" Sapa lelaki itu.
"Selamat pagi, pak" Balas Sky.
Selanjutnya terdengar beberapa pertanyaan mulai mengalir dan terlihat lelaki itu menatap Sky dengan sangat intens. Meskipun begitu, Sky tetap membalas tatapan lelaki itu. Sky yakin wanita mana pun yang bertemu dengan lelaki di depannya ini pasti akan langsung terpaku. Pasalnya, lelaki ini terlihat sempurna dengan badan yang bagus, rahang tegas dengan sedikit brewoknya, memiliki suara yang berat seperti para idaman para kaum hawa pada umumnya. Terakhir, yang terpenting adalah lelaki ini merupakan CEO salah satu perusahaan terbesar di New York. Pada awalnya, Sky juga sempat terpaku dengan ketampanan CEO perusahaan ini.
Interview berjalan dengan lancer hingga pertanyaan terakhir. Lelaki itu berdiri dan menjabat tangan Sky. Melihat aksi lelaki itu, Sky mengikutinya.
"Selamat"
"Kamu diterima di AMX House sebagai sekretaris CEO"
"Saya Matthew Xavier, CEO AMX House" Ucap lelaki itu dingin.
Sky terdiam sejenak. Ia akan menjadi sekretaris seorang CEO yang sangat digilai para kaum hawa.
"Terima kasih, pak" Balas Sky sambil tersenyum.
"Kamu boleh mulai kerja besok juga" Perintah Matthew.
"Siap pak"
"Kalau begitu saya permisi pak" Pamit Sky kemudian ia berjalan menuju pintu keluar ruangan tersebut.
Matthew menatap Sky berjalan keluar dari ruangannya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
Di lain tempat, Richie baru saja tiba di kantornya. Di saat ia berjalan menuju ruangannya, ia tidak melihat Sky. Ia piker Sky telat masuk tetapi setelah ia tunggu sekitar satu jam, yaitu sampai pukul sembilan, wanita yang berjabatan sebagai sekretarisnya itu tidak kunjung datang. Ia pun mencoba untuk menghubungi Sky. Ia mengirimkan pesan kepada wanita itu.
Richie Harvey
Kamu kemana?
Sambil menunggu balasan dari Sky, ia mengerjakan pekerjaannya. Tidak terasa, lima belas menit telah berlalu namun ia belum menerima balasan dari Sky. Akhirnya, ia memutuskan untuk menelepon Sky dengan harapan wanita itu akan menjawab panggilannya.
Richie mencari nomor Sky di kontaknya dan di detik selanjutnya terdengar nada sambung. Hingga nada sambung berakhir pun Richie tidak mendengar suara dari orang yang dihubunginya. Sky tidak menjawab panggilannya. Richie mulai panik.
Tanpa aba-aba, ia berjalan keluar ruangan dan menuju lantai 75. Sekiranya tiba di lantai 75, ia menuju ruangan manajer.
"James, Sky kemana? Kok dia ga masuk?" Tanya Richie langsung ketika ia menemukan James di ruangannya.
James menoleh sejenak. "Kenapa emangnya? Butuh sesuatu?" Tanyanya.
Richie terlihat berpikir sebentar. Ia kebingungan harus menjawab apa.
"Engga. Dia kemana?" Jawabnya akhirnya.
"Sky udah ga kerja lagi" Kata James.
Richie terdiam. Ia benar-benar terkejut dengan penuturan James. Pasalnya, Sky tidak mengatakan apapun tentang pengunduran dirinya. Richie mulai berpikir apakah ia melakukan kesalahan? Mengapa tiba-tiba Sky mengundurkan diri? Banyak pertanyaan yang berputar di kepalanya sekarang.
Setelah mendengar penuturan James dan beribu pertanyaan di kepalanya, ia kemudian pergi meninggalkan ruangan manajer dengan raut wajah yang sangat serius. Staf-staf yang melihatnya merasa aneh karena meskipun wajah bos mereka memang selalu terlihat dingin, tetapi tidak pernah seserius ini. Raut wajah Richie selalu terlihat santai di depan staf-stafnya. Inilah pertama kalinya rautnya terlihat sangat serius.
Richie mulai menghubungi satu per satu anak buahnya untuk mencari tahu keberadaan Sky.
"Halo bos"
"Cari tahu keberadaan Sky" Perintah Richie.
"Sekarang juga" Sambungnya..
"Siap bos" Panggilnya terputus.
Gara-gara Sky, sekarang ia tidak bisa fokus dengan pekerjaannya. Setiap kali ia mencoba untuk fokus, wajah Sky selalu terbayang di pikirannya. Tiba-tiba ia teringat kejadian dimana ia dan Sky menghabisi waktu makan siang bersama semalam di ruangannya. Sky tidak seperti biasanya. Ia menuruti semua kemauan Richie. Sekarang Richie tahu mengapa Sky bersikap seperti itu. Ternyata wanita itu sudah mempunyai rencana untuk berhenti bekerja dari perusahannya. Daripada menghabiskan waktu di kantor tetapi ia tidak bisa fokus melakukan apapun, akhirnya ia memutuskan untuk pulang saja.
- My Bossy Trillionaire -
24 March 2020
05.57PM
IG: @feliciakvdt
xoxo!

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSSY TRILLIONAIRE
RomanceRichie Harvey Alexander, seorang trillionaire tampan dan hot. Ia terkenal sebagai CEO paling dingin sejagat raya. Ia tidak pernah jatuh cinta kepada wanita manapun. Sampai akhirnya ia bertemu dengan seorang wanita yang menarik perhatiannya. Sialnya...