Your vote and comment is very important <3
/On Instagram/
@feliciakvdt
*****
Seminggu kemudian
New York - USA
06.30AM.
Di pagi hari yang cerah, Sky bangun dari ranjangnya dan berjalan ke kamar mandi. Ia harus bersiap-siap untuk pergi bekerja. Hari ini adalah hari dimana dirinya tepat seminggu bekerja di Harvey Enterprise.
Selama seminggu bekerja semuanya berjalan dengan lancar. Masalah penampilan dan cara berpakaiannya juga tidak ada yang menegurnya, bahkan atasannya masih terlihat tenang-tenang saja. Sampai sekarang juga ia belum pernah melihat sosok pemimpin perusahaan alias CEO dari tempat ia bekerja. Sebenarnya ia penasaran juga sebenarnya siapa sih pemimpin dari perusahaan itu.
Semenjak dirinya bermakan malam dengan Deric hari itu, lelaki itu sering sekali menelepon dirinya hanya untuk memastikan bahwa dirinya baik-baik saja. Terkadang Deric juga mengirimkan pesan padanya. Meskipun lelaki itu sudah memerintahkan anak buahnya untuk memantau keadaan Sky tetapi ia tetap tidak bisa memercayakan segalanya pada anak buahnya. Ia tetap harus memantau keadaan Sky dengan sendirinya.
Setelah makan malam hari itu, keesokan harinya Deric langsung kembali ke Paris menggunakan pesawat pribadinya.
Hari ini semangat Sky untuk bekerja sama seperti hari-hari sebelumnya. Semangatnya selalu berkobar-kobar.
Dari hasil kerjanya selama ini dan uang tabungannya ia mampu membeli mobil baru. Mobil yang selama ini ia idam-idamkan, Lamborghini aventador. Setelah sekian lama menabung dan mengidam-idamkan mobil itu akhirnya mimpinya tercapai. Ia membeli mobil itu dengan jerih payahnya sendiri. Tetapi untuk bekerja ia akan tetap setia pada BMW-nya. Ia pikir tidak perlu memakai mobil yang terlalu mahal hanya untuk pergi bekerja.
Lima belas menit sebelum jam masuk kantor, Sky sampai di kantor. Seperti biasanya, ia akan memarkirkan mobilnya di parkiran. Dengan santai dan tidak memerdulikan orang disekitarnya ia berjalan memasuki gedung itu. Tetapi ada sesuatu yang tidak ia sadari. Selama ia berjalan mulai dari parkiran sampai memasuki gedung itu ada seseorang yang melihatnya dari dalam mobil Limousin. Lelaki itu menatap Sky dari belakang dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.
Setelah Sky melewati pintu masuk gedung dan berjalan ke arah lift, barulah lelaki di dalam mobil Limousin tersebut turun dan menampakkan dirinya. Ia turun dari mobil mahal tersebut dengan kacamata menggantung di batang hidungnya. Semua orang yang berada di sana menunduk memberikan hormat padanya.
Lelaki itu adalah CEO perusahaan tersebut. Ya, dia adalah Richie Harvey Alexander. Dia adalah seorang CEO dari Harvey Enterprise. Ia terkenal dengan sikapnya yang dingin terhadap sekitarnya. Ia juga bukan trillionaire biasa yang hanya menghabiskan waktu dan harinya di kantor dan berkutat dengan angka-angka. Di samping pekerjaannya sebagai pemimpin perusahaan, ia juga adalah seorang pemimpin underground yang paling ditakuti di New York. Ia memiliki anak buah yang bukan main ahlinya dalam membunuh dan membantai orang, tidak kalah dengan kejamnya pemimpin mereka. Kalian mungkin hanya melihat sikap dingin yang dipancarkannya selama ini, dibalik sikapnya yang dingin itu terdapat kekejaman yang mengerikan. Tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan kekejaman dan keahliannya dalam dunia underground kecuali Ashton Matthew Xavier, seseorang yang merupakan pemimpin underground di New York juga. Jika Richie merupakan seorang pemimpin underground yang ditakuti di New York maka Ashton adalah seorang pemimpin underground yang ditakuti di seluruh belahan bumi.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSSY TRILLIONAIRE
RomanceRichie Harvey Alexander, seorang trillionaire tampan dan hot. Ia terkenal sebagai CEO paling dingin sejagat raya. Ia tidak pernah jatuh cinta kepada wanita manapun. Sampai akhirnya ia bertemu dengan seorang wanita yang menarik perhatiannya. Sialnya...