Part 39

6.2K 155 31
                                    

Your vote and comment is very important <3

/On Instagram/

@feliciakvdt

*****

New York - USA

01.10PM

"So with careful consideration, Me, Myself and board of stakeholders has decided that this tender, is won by ..."

Semua yang duduk di dalam ruangan tersebut telihat menegang menunggu kalimat itu diselesaikan oleh Kenzie. Di dalam hati, sky berdoa agar semoga AMX House yang akan memenangkan tender ini.

Kenzie melanjutkan kalimatnya. "This tender is won by Harvey Enterprise"

Sky langsung memutar kepalaya dan menatap Richie. Terlihat lelaki itu tersenyum puas. Seketika ia teringat dengan Matthew. Ia mengalihkan penglihatannya ke Matthew. Dari pandangan yang dipancarkan Matthew terlihat lelaki itu sedang memendam rasa emosinya.

"Congratulation to Mr. Richie" Kenzie mengucapkan selamat kepada pemenang tender.

Dengan memenangkan tender ini, Harvey Enterprise akan semakin sulit untuk dikalahkan dan dengan tender ini, perusahaan tersebut akan semakin besar.

Beberapa saat setelah pengumuman pememang tender diumumkan, meeting pun dibubarkan. Satu per satu orang mulai pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Ketika Richie ingin meninggalkan ruangan tersebut, Sky dengan mata kepalanya sendiri menatap jelas bahwa lelaki itu sedang adu tatapan dengan Matthew. Richie dengan bangganya ditambah dengan sumringahnya menatap remeh Matthew. Sedangkan Matthew, lelaki itu terlihat sudah mengepalkan kedua tangannya.

Memutuskan adu tatapan itu, Richie beralih ke Sky. Ia menatap Sky dengan senyum kemenangannya dan ia berhenti sejenak ketika ia tepat berada di depan Sky. Sky dengan lantang membalas tatapan Richie.

Tatapan Matthew yang mengikuti arah Richie pergi pun melihat dengan jelas adengan Richie dan Sky. Tidak ada sedikit pun tersirat ketakutan dari pandangan yang Sky pancarkan kepada Richie.

"Halo Sky" Sapa Richie kepada Sky.

Sky hanya membelas lelaki itu dengan senyumnya yang tertarik ke sebelah kanan.

"Uda lama kita ga ketemu" Lanjut Richie.

"Ga pengen ketemu malah" Jawab Sky sinis.

Terlihat perubahan raut wajah Richie dari senyum kemenangannya berubah ke wajah datar dan rahang yang mengeras. Matthew yang masi terduduk di kursi, tanpa sedetik pun mengalihkan pandangannya menatap mereka berdua.

Melihat respon yang diberikan Sky, Richie akhirnya memilih untuk pergi meninggalkan ruangan itu. Ketika Richie sudah tiada, Matthew bangkit dari kursinya dan menatap Sky. Sky membalas tatapan itu dengan penuh tanya. Pasalnya lelaki itu menatapnya dengan tatapan marah. Sky pikir apa mungkin Matthew marah karena AMX House kalah tender dengan Harvey Enterprise.

Matthew berjalan keluar dari ruangan tersebut dan diikuti oleh Sky di belakangnya. Sky tidak berani bertanya apapun atau berkata apapun melihat raut wajah Matthew yang sangat mengerikan. Ia hanya mengikuti kemana lelaki itu akan pergi. Ternyata ia menuju mobil.

Di dalam mobil, keduanya juga masih diam. Matthew yang masih dengan tatapan emosinya dan aura mencekamnya dan Sky yang masih dengan diam memainkan ponselnya. Sesekali membuka map yang berisikan berkas penting.

Mobil mulai melaju secara perlahan. Sky tidak tahu kemana mereka akan pergi. Jika Sky menebak, kemungkinan besar mereka akan kembali ke kantor mengingat mood Matthew yang tidak bagus hari ini.

Meskipun untuk kali ini AMX House kalah tender dari Kenzie tetapi masih ada beberapa tender lain yang diikuti oleh perusahaan tersebut. Sialnya, tender-tender yang lainnya yang diikuti oleh AMX House juga diikuti oleh Harvey Enterprise. Akankah AMX House megalahkan Harvey Enterprise di tender-tender lainnya?

Setelah beberapa menit perjalanan yang penuh keheningan itu, akhinya Sky dan Matthew sampai. Tebakan Sky benar. Mereka langsung kembali ke kantor.

Sky mengikuti Matthew dari belakang dan mereka langsung menuju lift untuk menuju ke lantai dimana ruangan mereka berada. Di perjalanan mereka menuju ruangan mereka masing-masing, Matthew tiba-tiba membuka mulutnya dan memerintahkan sesuatu kepada Sky.

"Kamu cek tender yang lainnya. Cek perusahaan apa saja yang mengikuti tender itu" Matthew mengucapkan kalimat tersebut penuh dengan ketegasan.

"Semua tender yang lainnya pak?" Tanya Sky.

"Engga. Satu aja"

"Yaiyalah semua. Uda tau masih aja tanya" Jawab Matthew.

Sky hanya menatap lelaki itu sambil menautkan alisnya.

"Lah apa salahnya gua nanya" Batinnya.

Setelah memerintahkan itu, Matthew langsung berjalan menuju ruangannya dan Sky berjalan menuju ruangannya. Ia segera melakukan apa yang diperintahkan Matthew barusan.

- My Bossy Trillionaire -

31 May 2019

10.46PM

IG: @feliciakvdt

xoxo!

MY BOSSY TRILLIONAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang