Undisclosed Love | Daniel.K

15

261118

"Oppa.. sebentar lagi pasti banyak tersebar foto oppa di sns." Nancy berkata, gadis itu duduk didepan bersama dengan Minhyun yang sedang menyetir mobil. Sedangkan Chaeyeon, ia duduk di jok belakang.

"Sudah tersebar" balas Minhyun datar.

"Benarkah?" Nancy langsung mengecek handphonenya, membuka sns. Minhyun tersenyum, ia sedikit tertawa.

"Daebakk!!" Seru Nancy sambil melihat sns. "Oppa saja sudah seperti ini, apalagi Kang Daniel"

"Ada apa memangnya dengan Daniel?" Tanya Minhyun. Chaeyeon hanya diam saja, menyimak percakapan adik kakak didepannya ini.

"Dia kan lebih populer dari oppa"

"Hahah... kau berkata seperti itu karena kau fansnya" ucap Minhyun. "Bagaimana nanti perayaan ulangtahunmu? Apakah aku harus mengundangnya?"

"Tentu saja.. undang semua member Wanna One yaa? Yaa Oppaa..?" Pinta Nancy.

"Haruskah?" Minhyun tertawa.

"Ayolah oppa.. yaa? Yaa?"

"Aku akan memikirkannya"

"Baiklah.. terus mana kado oppa buatku?"

"Kan itu sudah di pegang olehmu" Minhyun tertawa.

"Hanya ini?" Nancy mendengus kesal sambil menatap bungan dari Minhyun.

"Hahaha.. anak ini tetap saja tak pernah bersyukur" Minhyun mengacak rambut Nancy dengan sayang.

Chaeyeon hanya tersenyum melihat interaksi kedua kakak beradik ini, terlihat sekali kalau Minhyun sangat menyayangi Nancy. Chaeyeon sangat suka melihat pemandangan didepannya. Tak terbayang ia kalau menyakiti salah satu dari mereka, akan bagaimana jadinya.

                                         🍓 🍓 🍓

Beberapa hari kemudian, Chaeyeon sedang mencoba dress-dress di rumah teman kerjanya Minah. Ia bingung tak tahu apa yang akan ia pakai ke pesta ulang tahun Nancy di club.

"Yang ini Chaeyeon" Minah menyodorkan dress hitam berbahan kulit kilap sangat mini.

Chaeyeon meringis saat melihatnya, tak terbayang ia menggunakan dress itu. Minah memang bekerja juga sebagai pemandu lagi di karaoke, semua dress-dressnya sangat mini-mini sekali.

"Kau tak suka?" Tanya Minah sambil mengacungkan dress berwarna hitam.

"Aku tak yakin" jawab Chaeyeon.

"Pokoknya kau harus percaya padaku, pesta temanmu itu di club bukan di taman.. ya kamu harus menggunakan pakaian yang sesuai"

Chaeyeon terdiam, kemudian ia menganggukan kepala. Ia tak pernah pergi ke club malam, jadi tak tahu apa yang harus ia gunakan.

Minah melakukan tugasnya, akhirnya ia kembali mencari pakaian yang lain. Minah memperlihatkan dress berwarna merah, v neck tanpa lengan tali spaghetti dengan hiasan payet mote berwarna emas disekitar dadanya. Bahannya pun terlihat gersang. Chaeyeon kembali meringis melihatnya.

"Ayo coba ini" paksa Minah. Sambil menyodorkan pakainnya.

"Kau yakin?" Tanya Chaeyeon dengan wajah ragu.

"Tentu saja, kau akan terlihat menawan dengan menggunakan ini.. lagian kau sudah tak ada waktu lagi kan?"

Chaeyeon menelan ludahnya, "baiklah aku akan menggunakan ini." Chaeyeon mengganti pakaiannya dengan dress yang di berikan Minah itu. Ia tak bisa melihat penampilannya sekarang, karena tak ada cermin di rumah kontrakan Minah. "Bagaimana?" Tanya Chaeyeon sambil menarik-narik dressnya ke bawah.