2419
Chaeyeon membuka pintu rumah Minah, setelah temannya itu mengetuk pintu dua kali. Ia melihat Minah membawa beberapa paperbag di tangannya.
"Wow kau habis belanja, pantas jam segini kau baru pulang" Chaeyeon memberitahu Minah dengan matanya, jam di dinding rumah Minah menunjukan pukul sebelas malam.
Minah duduk di kasur, ia menatap Chaeyeon. "Chaeyeon.. kau luar bisa.."
"Apa maksudmu?" Tanya Chaeyeon tak mengerti. "Kau dapat uang darimana belanja pakaian banyak sekali" Chaeyeon mengintip belanjaan yang di bawa Minah.
"Daebak!!" Seru Minah.
"Ada apa denganmu!?" Seru Chaeyeon heran.
"Ini semua untukmu Chaeyeon.."
"Untukku?" Chaeyeon tertawa, "Kau sangat lucu" ia menyangka kalau Minah becanda.
"Ini semua dari pacarmu"
"Pacarku?" tak mungkin dia bertemu Daniel.
"Kau punya berita besar tapi kau tak memberitahuku"
"Apa maksudmu? Aku tak mengerti?" Tanya Chaeyeon sambil menggerengit.
"Kang Daniel.."
"Ada apa dengan dia?"
"Kau pura-pura bodoh! Dia menghubungiku, dia mengaku kalau dia pacarmu.. apa itu benar? Kau pacaran dengan Kang Daniel?"
Chaeyeon memalingkan wajahnya. Ia berjalan menuju dapur, tapi Minah langsung mengikutinya.
"Hei apa itu benar?" Desak Minah.
Chaeyeon menarik napas, kemudian ia mengangguk. Gadis itu membuat teh untuk mengalihkan perhatian Minah.
"Waahh teganya kau tak memberitahuku.."
"Bukan begitu.. Daniel seorang idola, aku tak mau ada yang mengetahui hubungan kami.. tapi bagaimana kau bisa bertemu dengannya?" Chaeyeon berhenti mengaduk gula ditehnya, ia menatap Minah.
"Aku mengirim chat pada snsmu, tapi dia yang membalasnya" kata Minah.
"Kau mengirim apa padaku?" Chaeyeon panik.
"Ayahmu tadi datang ke minimarket, dia ngamuk" Minah menggigit bibir bawahnya.
"Pria gila itu masih mencariku?" Chaeyeon tak percaya, ia menarik napas panjang "kau tak memberitahu Daniel tentang masalahku kan?"
"Aku memberitahu dia.... semuanya" jawab Minah pelan.
"Miinnaaaahhhhh.....!!" Chaeyeon menutup wajah dengan kedua tangannya.
"Maafkan aku.. tapi sepertinya Daniel akan membereskannya"
"Bagaimana caranya?" Chaeyeon tak percaya.
"Aku tak tahu.. kau bisa bertanya langsung padanya, dia juga membelikanmu handphone"
"Oh tidak" Chaeyeon mengusap wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Undisclosed Love | Daniel.K
أدب الهواةAku benci kehidupanku yang seperti ini, yang selalu disakiti dan terluka. Aku ingin melawan semua orang yang menyakitiku, tapi itu hanya niatku dalam hati, kenyataannya aku tak pernah bisa membela diriku. Aku hanya bisa pasrah saat orang menyakitiku...
