10219
Akhirnya hari konser terakhir Wanna One tiba, Chaeyeon sudah menunggu Nancy di tempat yang Nancy janjikan. Wannable juga sudah mulai mengantri memasuki tempat konser berlangsung.
"Chaeyeon.." teriak Nancy.
Chaeyeon melambaikan tangannya sambil tersenyum saat melihat temannya itu datang berlari.
"Ayo kita masuk.. kita sudah telat"
Chaeyeon mengangguk.
Konser hari terakhir ini sangat mengaduk-aduk perasaan penonton. Awalnya semuanya bersemangat melihat pertunjukan yang di tampilkan oleh Wanna One. Terpukau oleh tata panggung, musik dan lampunya. Danielpun menampilkan penampilan solonya, ia membawakan lagu berjudul Rainism yang menonjolkan koreografi yang seksi, membuat semua penggemarnya semakin tergila-gila dengannya. Belum lagi ia membuat heboh dengan muncul menggunakan kostum crop top, yang memperlihatkan otot perutnya.
Nancy yang berada di samping Chaeyeon berteriak-teriak, "Dia bisa membuatku jantungan.. ya tuhan!!"
Chaeyeon hanya bisa tersenyum, saat Nancy mengeluarkan berbagai kata pujian untuk Daniel. Ia juga setuju dengan Nancy, bahwa Daniel sangat tampan hari itu.
"Kenapa dia menggunakan pakaian seperti itu?" Gumam Chaeyeon. Ia tak suka Daniel mengumbar otot perutnya. Chaeyeon mengigit bibir bawahnya, ia teringat kalau pernah meraba otot perut itu. Berciuman dengan bibir itu. Bahkan pernah bersetubuh dengan tubuh itu. Ia langsung menggeleng-gelengkan kepalanya supaya ingatan itu pergi.
"Kau kenapa?" Tanya Nancy. "Sakit?"
"Tidak" Chaeyeon tersenyum. Ia kembali menonton pertunjukan, tapi fokus matanya hanya pada Daniel. Chaeyeon menutup matanya, ia membayangkan kembali rasanya bersentuhan dengan pria Busan itu.
Setelah bebrapa jam konser berlangsung akhirnya masing-masing member Wanna One memberikan kata-kata yang sangat menyentuh, pesan dan kesan mereka selama mereka menjadi Wanna One. Suasana yang tadinya bersemangat berubah menjadi sedih dan haru. Bukan hanya para member tapi fans pun menangis karena perpisahan ini. Karena setelah konser ini berakhir tak akan ada lagi Wanna One. Meraka bersebelas akan punya jadwal masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Undisclosed Love | Daniel.K
FanfictionAku benci kehidupanku yang seperti ini, yang selalu disakiti dan terluka. Aku ingin melawan semua orang yang menyakitiku, tapi itu hanya niatku dalam hati, kenyataannya aku tak pernah bisa membela diriku. Aku hanya bisa pasrah saat orang menyakitiku...