35

635 70 36
                                    

15419
🔞
































"Daniel!" Seru Chaeyeon, matanya berkaca-kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Daniel!" Seru Chaeyeon, matanya berkaca-kaca.

Daniel merentangkan tangannya, memberi isyarat kepada Chaeyeon untuk menghambur kepelukannya. Gadis itu langsung memeluk Daniel dengan erat, dibalas pelukan oleh Daniel.

"Kau merindukanku?" Bisik Daniel.

Chaeyeon mengangguk, betapa bahagianya ia akhirnya bisa bertemu dengan pacarnya. Rasanya tak ingin melepaskan pelukannya.

"Bisa kita berpelukan didalam saja?" Tanya Daniel

Chaeyeon melepaskan pelukannya sambil tertawa. Kemudian mempersilahkan Daniel untuk masuk kedalam rumah Minah.

"Duduklah" perintah Chaeyeon. "Kau mau minum?"

"Nanti saja.. duduklah disini bersamaku" Daniel manarik tangan Chaeyeon, "mana Minah?"

"Dia pergi belanja"

Daniel memeluk tubuh Chaeyeon dari belakang, hidungnya menghirup rambut gadis itu. "Bagaimana ceritanya kau bisa makan bersama Minhyun hyung?"

"Sudah kuduga pasti kau melihatnya" ucap Chaeyeon lemah.

"Tentu saja, fotomu memenuhi timeline snsku.."

Chaeyeon diam, kemudian ia membuka kembali suaranya. "Kau marah? Maafkan aku"

"Kenapa kau tak memberitahuku"

"Aku takut kamu marah kalau aku bertemu Minhyun oppa.. tapi kita hanya makan saja" cicit Chaeyeon.

"Awalnya aku memang marah dan terkejut melihat foto itu.. aku menyuruhmu untuk diam di rumah, tapi kau malah berkeliaran dengan Minhyun hyung"

"Maafkan aku.." lagi, Chaeyeon meminta maaf. "Terus kenapa kau menghilang?"

Daniel merenung, ia memilih kata-kata yang pas untuk menjelaskan situasinya. "Ada sedikit masalah dengan agencyku.. yang mengharuskanku menempuh jalur hukum, aku menggunakan jasa pengacara dan dia memintaku untuk mengganti nomor telepon sementara ini.. doakan aku semoga semuanya cepat beres"

Chaeyeon membalikan tubuhnya, ia mengecup pipi Daniel. "Aku selalu mendoakanmu" ucapnya sambil menatap manik Daniel.

Daniel membalasnya dengan mengecup kening, hidung dan bibir Chaeyeon, lalu berlanjut dengan melumat bibir gadis itu. Akhirnya mereka berciuman, menyatukan rasa rindu yang sudah mereka pendam begitu lama.

Chaeyeon mengalungkan kedua tangannya pada leher Daniel. Ia menikmati setiap sapuan lidah dan  sentuhan-sentuhan yang Daniel berikan. Semakin lama lidah mereka bertaut semakin menggoda syahwat untuk melakukan ke hal yang lebih.

Tanpa melepaskan ciumannya Daniel mendorong tubuh Chaeyeon untuk berbaring diatas sofa. Ia menelusupkan salah satu tangannya kedalam tshirt yang Chaeyeon gunakan, kemudian menyapukan jemari tangannya kekulit gadis itu.

Undisclosed Love | Daniel.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang