41018
"Astaga Chaeyeon!" Teriak Nancy, saat gadis itu melihat luka robek di bibir Chaeyeon.
"Kenapa?" Chaeyeon dengan santainya membuka buku.
"Kenapa katamu?! Waahhh.. luar biasa, kau manusia yang tak punya rasa sakit"
Chaeyeon seperti biasa tak menggubris perkataan Nancy tentang luka diwajahnya yang bertambah.
"Apalagi yang dilakukan si Junhoe? Dia pasti menamparmu? Kenapa lagi dia?!" Introgasi Nancy.
"Bukan Junhoe yang melakukannya" Chaeyeon masih bicara santai, sambil membaca buku.
"Ayahmu?"
Chaeyeon menggelangkan kepalanya.
"Terus siapa?" Tanya Nancy heran.
"Seorang gadis kemarin dia menamparku" Jawab Chaeyeon dengan wajah datar tanpa ekspresi.
"Apa yang kau lakukan? Kenapa dia menamparmu?"
"Dia mengaku sebagai pacar Junhoe"
"Tuh kan! Junhoe lagi masalahnya" Nancy memegang keningnya refleks. "Junhoe selingkuh lagi"
"Belum tentu benar, bisa saja wanita itu yang mengaku-ngaku" Chaeyeon masih membuka-buka buku tak menatap Nancy,
"Kenapa kau selalu membelanya? Junhoe berselingkuh bukan kali ini saja kan, bahkan kau pernah memergokinya sedang bercinta di apartemannya. Apa kau tak sakit hati? Hati mu ini terbuat dari apa? Sampai-sampai tak bisa merasakan sakit hati. Ah sudah aku mau pergi membeli minum dulu." Nancy merasa kesal dengan temannya itu.
Chaeyeon menghela nafas, yang di katakan oleh Nancy semuanya benar. Ia selalu membela Junhoe karena ia tak ingin semakin disakiti oleh pria itu. Apabila ia marah karena Junhoe selingkuh, yang ada Chaeyeon babak belur dihajar oleh Junhoe. Tapi ia tetap akan bertanya pada Junhoe siapa Irene yang kemarin menamparnya.
* * *
Perkuliahan sudah selesai, seperti biasa Nancy dan Chaeyeon berjalan beriringan keluar dari kelas.
"Chaeyeon, lihat ini?" Nancy memperlihatkan layar handphonenya.
"Kang Daniel lagi" ucap Chaeyeon.
Nancy cekikikan, "aku akan datang ke konser mereka dengan ayah dan ibuku"
"Tentu saja kau harus pergi, untuk memberi semangat pada kakakmu. Ngomong-ngomong kenapa kau tak menjadi fans kakakmu saja, dia lebih gampang untuk kau temui"
"Apa yang harus aku sukai dari kakaku, Minhyun oppa itu aku sayangi sebagai kakak bukan aku sukai sebagai fansnya" Nancy mengerling pada Chaeyeon.
Chaeyeon tertawa dengan sikap Nancy. "Kau mau ikut ke konser Wanna One?"
"Tak tahu, aku harus lihat jadwal kerja sambilanku dulu"
"Ayolah Chaeyeon, itu cuman sehari. Yaah Chaeyeon yaahh?" Pinta Nancy.
"Baiklah, tapi kau harus membelikan aku tiketnya"
"Ok" Nancy tersenyum.
"Chaeyeon" tiba-tiba datang Junhoe menghampiri Chaeyeon dan Nancy.
"Oppa"
"Hei Koo Junhoe!!" Hardik Nancy, "kenapa kau selalu memukuli Chaeyeon! Lihat wajahnya, apa kau tak kasihan padanya!"
"Nancy sudahlah" Chaeyeon berusaha menghentikan perkataan Nancy.
"Bukan urusanmu" kata Junhoe pada Nancy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Undisclosed Love | Daniel.K
FanfictionAku benci kehidupanku yang seperti ini, yang selalu disakiti dan terluka. Aku ingin melawan semua orang yang menyakitiku, tapi itu hanya niatku dalam hati, kenyataannya aku tak pernah bisa membela diriku. Aku hanya bisa pasrah saat orang menyakitiku...
