33

627 76 10
                                        

2419














Setelah dua minggu lebih berselang yang di lakukan Chaeyeon hanya diam dirumah kontrakan Minah. Ia menuruti perkataan Daniel. Tapi diam terus di dalam rumah membuatnya bosan.

"Aku tak bisa diam terus disini" ucap Chaeyeon, dengan posisi terbaring sambil menatap langit-langit ruangan.

"Sudah, turuti saja apa yang disuruh pacarmu" timpal Minah sambil merias wajahnya.

"Kalau seperti ini terus aku serasa tak berguna, aku ingin mencari pekerjaan" Chaeyeon berdiri, ia pergi kekamar mandi membersihkan dirinya. Setelah selesai ia kembali kekamar. Menggunakan makeup yang tipis.

"Kau mau mencari kemana?" Tanya Minah.

"Aku akan menemui manager Lee, siapa tahu ia punya kerjaan untukku"

"Bagaimana kalau ayahmu menemukanmu?"

"Dia tak akan menemukanku." Seperti biasa Chaeyeon menggunakan tshirt dan jeans, kemudian ia menggunakan jaket, topi juga masker. "Bagaimana?" Tanya Chaeyeon minta pendapat Minah.

"Kau seperti idola saja" celetuk Minah.

"Aku meniru Daniel" Chaeyeon memang sering melihat Daniel menyamarkan wajahnya supaya tak dikenali dengan menggunakan topi dan masker.

"Terserah kau saja, yang pasti hati-hati.. jangan sampai kau bertemu ayah mu"

"Pria itu bukan ayahku" Raut wajah Chaeyeon langsung berubah saat Minah berkata seperti itu.

"Baiklah maafkan aku.. yang pasti hati-hati" Minah kembali menatap cermin, "jangan lupa kabari pacarmu"

"Aku tak akan memberitahunya, aku tak mau dia khawatir"

Chaeyeon teringat dengan perkataan Daniel, kalau pria itu sedang bermasalah. Gadis berambut sepunggung itu tak mau memberi beban untuk Daniel. Ia yakin ayahnya tak akan menemukannya.

Minah menarik napas, ia kembali menatap Chaeyeon. "Yasudah terserah kau saja."

"Aku pergi Minah"


                                         🍓🍓🍓



Chaeyeon masuk kedalam gedung agency tempat Manager Lee berkerja. Gadis itu langsung masuk kedalam ruangannya, untung saja manager Lee sedang berada ditempat.

"Aku terus-terusan meneleponmu, tapi handphonemu tak aktif" kata Manager Lee saat Chaeyeon kembali meminta pekerjaan.

"Handphoneku hilang.. jadi sekarang tak ada pekerjaan untukku?" Tanya Chaeyeon sedih.

"Iya sudah ada penggantinya Chaeyeon maafkan aku.. dan juga Momoisland sedang tak banyak jadwal."

"Baiklah.. sepertinya aku harus mencari pekerjaan lain" Chaeyeon beranjak dari kursi ia membungkuk pada manager Lee. "Terimakasih waktunya.. aku pergi" gadis itu langsung berjalan menuju pintu.

"Chaeyeon.." panggil manager Lee, ia tak tega melihat Chaeyeon pergi begitu saja. "Kemarilah."

"Iya" Chaeyeon kembali menghampiri manager Lee.

"Aku tak yakin kau mau.." manager Lee berpikir, "tapi gudang belakang sangat berantakan sekali.. apa kau mau membereskannya? Aku akan membayarmu sama dengan bayaran yang biasa kau dapatkan."

"Aku mau!" Seketika wajah Chaeyeon langsung cerah.

"Tapi pekerjaan itu sedikit berat"

"Tak apa-apa" kata Chaeyeon penuh harap.

Undisclosed Love | Daniel.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang