27

581 88 7
                                        

9219
selamat hari minggu ❤️

















Chaeyeon sudah kembali keruangan Momoisland, ia membawa banyak kopi ditangannya. Semua orang yang berada di dalam ruangan itu tampak serius melihat layar tv.

"Mereka menangis" kata manager Lee.

"Tentu saja pasti menangis, mereka sebentar lagi bubar" kata salah seorang stylist.

"Kopinya sudah datang" Chaeyeon sedikit menaikan volume suaranya, karena semuanya tak menyadari dia telah kembali.

"Simpan dulu di meja.." manager Lee berkata. Chaeyeon menuruti perintahnya, kemudin ia berjalan mendekati kerumunan staff dan member Momoisland. Ia penasaran apa yang mereka tonton.

"Yaa tuhan kenapa harus bubar.." Nancy menangis sesegukan, sambil sesekali mengelap air matanya. Ternyata semuanya fokus pada penampilan Wanna One, yang memang beberapa member terlihat menangis. Bagaimana dengan Daniel? Apa ia juga menangis? Chaeyeon sangat penasaran. Setelah kamera menyorot wajah Daniel, Chaeyeon melihat pria itu tak menangis tapi terlihat raut sedih di wajahnya. Permintaanku hanya menambah bebannya saja. Pikir Chaeyeon. Ia merasa seperti orang jahat sekarang.

Tangisan Nancy menjadi, karena ia memang fans Wanna One juga tentu saja fans Daniel. Chaeyeon membalikan tubuhnya, ia lebih memilih kelur dari ruangan itu, memikirkan tentang Nancy yang sangat menyukai Daniel kali ini sangat mengganggunya.

Kali ini Chaeyeon berencana berbicara dengan Daniel, meminta maaf dan ingin sedikit menghiburnya. Ia berjalan menuju lorong dekat keluar panggung, siapa tahu ada kesempatan untuk berbicara. Tak lama ia menunggu, akhirnya member Wanna One kembali ke belakang panggung. Chaeyeon sedikit bersembunyi, sampai ia menemukan waktu pas untuk memanggil Daniel. Karena kalau tak seperti itu, mungkin Minhyun yang akan menemuinya.

"Jisung hyung.." Jinyoung memeluk Jisung, yang memang masih menitihkan air mata.

"Maaf.. harusnya aku tak menangis" Jisung balas memeluk Jinyoung.

"Hei aku juga menangis!" Seru Jihoon.

"Ayo sini semuanya.." Jisung menyuruh semua member berkumpul, mereka membentuk lingkaran dengan tangan yang saling merangkul.

Chaeyeon tersenyum melihat keharmonisan para member Wanna One. Tak hanya ia, tapi semua orang yang berada di backstage tersenyum penuh haru.

"Fighting!!" Semua member Wanna One berteriak, kemudian mereka bubar, kembali berjalan menuju ruangan mereka.

Minhyun sudah jalan lebih dulu, Daniel jalan paling belakang bersama Ong. Chaeyeon terus menatapnya, berharap Daniel peka kalau Chaeyeon ingin berbicara dengannya.

"Niyell.." Ong yang melihat Chaeyeon memberitahu Daniel kalau ada Chaeyeon disana.

"Apa?" Tanya Daniel pada Ong.

"Itu pacarmu.." bisik Ong matanya melihat kearah Chaeyeon.

Daniel mengikuti arah mata Ong, ia menatap Chaeyeon sekilas dengan wajah lesu. "Biarkan saja.." Daniel melewati Chaeyeon begitu saja tanpa mempedulikannya.

Chaeyeon hanya bisa membatu di tempat melihat tingkah Daniel yang seperti itu. Namun tak terasa air mata jatuh melalui pipinya, kepalanya serasa berputar, dadanya serasa sesak. Daniel membenciku..

"Berarti tak ada lagi kesempatan untukku" gumam Chaeyeon, sambil menghapus air matanya. "Aku dan dia benar-benar sudah selesai.."

🍓🍓🍓

Undisclosed Love | Daniel.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang