You're just too good to be true
Can't take my eyes off of you
You'd be like Heaven to touch
I wanna hold you so much
At long last love has arrived
And I thank God I'm alive
You're just too good to be true
Can't take my eyes off you
Pardon the way that I stare
There's nothing else to compare
The sight of you leaves me weak
There are no words left to speak
But if you feel like I feel
Please let me know that it's real
You're just too good to be true
Can't take my eyes off you
I love you, baby, and if it's quite alright
I need you, baby, to warm a lonely night
I love you, baby, trust in me when I say:
Oh, pretty baby, don't bring me down, I pray
Oh, pretty baby, now that I found you, stay
And let me love you, baby, let me love you
Christ menghabiskan persembahan nyanyiannya dengan menunduk hormat.Alex menampar kuat belakang Christ.Christ menjelingnya.Alex ketawa.
"Untuk siapa lagu tu tadi?Untuk Eve?"Sakat Alex.Christ berdecit.Wajahnya langsung tiada riak.Alex membuat wajah tidak puas hati.
Huh!Dasar hati beku!,Kutuknya di dalam hati.
"Christ,boleh tolong mainkan seruling untuk aku tak?"Soal Evelynn.Dia baru saja selesai minum bersama sama dengan Dylan tadi.Sekarang ini dia mahu menyanyi.
Christ menoleh.Kepalanya dianggukkan.
"Kau nak nyanyi ke?"Soal Alex.
"Ha'ah.Kau tolong mainkan seruling lagu My heart will go on.Boleh?"
"Sure."Jawabnya pendek.Kemudian,dia mencari seruling miliknya yang berada di dalam dalam kotak.Memang dia bawa alat muzik dari awal awal lagi sebelum datang ke sini.
----------
Evelynn memandang Dylan dari atas pentas.Gadis itu tersenyum.
Dylan hanya membalas senyumannya.Dia menompang dagu menggunakan tangannya di atas meja itu.
Bunyi seruling mula bergema.Semua orang memandang kearah pentas.Mereka seakan akan terpukau.
Every night in my dreams
I see you, I feel you,
That is how I know you go on
Far across the distance
And spaces between us
You have come to show you go on
Near, far, wherever you are
I believe that the heart does go on
Once more you open the door
And you're here in my heart
And my heart will go on and on
Puan Victoria dan Encik Ronald sama sama tersenyum.Ini adalah lagu kegemaran Evelynn.
Love can touch us one time
And last for a lifetime
And never let go 'til we're gone
Mata Dylan beralih pada Christ.Tak sangka pula Christ pandai main seruling.
Love was when I loved you
One true time I hold to
In my life we'll always go on
Near, far, wherever you are
I believe that the heart does go on
Once more you open the door
And you're here in my heart
And my heart will go on and on
You're here, there's nothing I fear,
And I know that my heart will go on
We'll stay forever this way
You are safe in my heart
And my heart will go on and on
------------
Evelynn melangkah masuk ke dalam bilik mesyuarat.Jam tangan ditilik sekilas.Baru pukul 8:00 a.m.Mesyuarat bermula pada pukul 8:30 p.m.Semua ahli keluarga haruslah berada di situ nanti.Julian, Justin,Jackson ,Jaden,Jake,
Encik Ronald dan Puan Victoria akan berada di situ.Ahli keluarga yang lain berada di rumah menunggu mereka pulang untuk makan tengahari.
Kelihatan Justin dan Julian sudah berada di situ.Mereka berdua serentak menoleh.
"Oh..Eve.Duduklah.Kita tunggu yang lain datang dulu."Kata Justin.Evelynn menurut.Dia mengambil tempat duduk di sebelah Julian.
Tidak lama selepas itu,satu figura masuk ke dalam bilik mesyuarat.Wajahnya seakan akan seperti Evelynn.Dia tersenyum.Dia merupakan anak ke-tiga daripada keluarga itu.
"Hey,Jackson.Lama tak jumpa ya?Mana kau pergi,budak?"Soal Julian.Sinis saja bunyi di pendengaran telinga.Dia memandang Jackson dari atas ke bawah.
"Biasalah.Aku sibuklah.By the way,awal kau balik?Dah okey ke?"Soal Jackson.Dia mengambil tempat di hadapan Evelynn.
"Mestilah.Tak ada maknanya aku nak ingat tentang benda yang dah lepas."Jawab Julian acuh tak acuh.Seperti tidak senang dengan soalan itu.
Mata Jackson beralih pula pada Justin.Jelas kelihatan kerutan pada dahi lelaki itu.
"Yang kau ni pulak dah kenapa?Dari tadi tersengih sengih.Dah macam orang gila dah aku tengok."Tegur Jackson.Justin melemparkan senyuman padanya.Belum sempat Justin ingin membalas,satu suara dari belakang Jackson menyampuk.
"Biasalah.Orang baru kahwin,bro."Kata Jaden.Jackson tertawa kecil.Kini matanya beralih pula pada Evelynn.Adik kesayangannya.
"Kenapa tengok Adik macam tu?"Soal Julian.Dia merangkul bahu Evelynn.
"She's mine!"Jerit Jaden.Bengang dengan tindakan Julian.Evelynn mengeluh.Dah keluar dah perangai.
"No!She's only mine!"Kata Jackson dia menarik tangan Evelynn supaya dekat padanya.Evelynn membuat wajah malas.
"Was hast du gesagt? Er hat mich!"
(Apa korang cakap tadi?Dia aku punya!)
Jerit seseorang yang berada di sebelah Justin.Yang pasti itu adalah Jake.
"Tak!Dia bukan kau punya Jake!Eve ni aku punya!"Jackson menarik kembali tangan Evelynn.
Dan,bermulalah adegan tarik menarik Evelynn di situ.
Hanya Justin dan Julian saja bersikap matang di situ.Yang lain,semuanya seperti kanak kanak yang rebutkan ais krim.
Inilah dia.Keluarga Mafia.Mafia yang digeruni! Huh!Mafialah sangat!Perangai pewaris Mafia ni dah macam budak 3 tahun!Tak matang!
"Sudah!Sekali lagi korang berperangai macam ni,aku lenyek korang macam lempeng!"Kata Julian.Wajahnya merah menahan marah.Dia tidak tahan dengan semua ini.Namun,Jackson,Jaden dan Jake buat buat tidak tahu.
Buk!
Buk!
Dan,
Buk!
Tangan Evelynn ditariknya perlahan.
"Adik pergi balik.Biar Abang selesaikan semua ni."Arah Julian.Memang dia nampak seperti seorang lelaki yang baik di luar.Tapi,jika seseorang tidak mendengar kata katanya.....memang nahaslah.
Jackson,Jaden dan Jake menyeringai kesakitan.Mujurlah bilik mesyuarat itu kebal.Tak adalah pekerja pekerja lain yang mendengar suara mereka.
YOU ARE READING
MAFIA'S HEART
Romance"Life is not a bed of roses" "I want to protect you from your father." Dia gadis yang kuat.Tetapi,lemah di dalam.Dia berpegang pada satu janji.Janji yang dia akan membalas dendam bagi menuntut keadilan Keluarga Ferandez. Kisah cinta mereka berdua,ti...
