MANTAN [SELESAI✔]

07|Sakit

Typo bertebaran:)

"Liat lo sakit kaya gini ngebuat hati gue ikutan sakit"

~Arlen

**

Arsen berdecak kesal karena dokter belum keluar dari Aderyn, tidak tau apa bahwa dirinya sangat khawatir?

Cklekkk

"Dengan keluarga pasien? "Ucap dokter nya keluar.

"Saya dok! Saya kakak nya"Ucap Arsen cepat.

"Bisa ikut keruangan saya? "Arsen mengangguk.

Arsen berjalan dengan perasaan yang tak karuan, ia takut adiknya kenapa napa.

Sesampainya diruangan dokter, ia duduk dihadapan dokter tadi.

"Bagaimana keadaan adik saya dok?"Tanya Arsen.

"Pasien hanya kelelahan saja dan terlalu banyak pikiran."Ucap dokter, Arsen menghela nafas lega.

"Hmm, Apakah pasien sering mengalami mimisan? "Tanya dokter.

"Setahu saya baru tadi saja dok"Jawab Arsen.

"Pingsan secara tiba tiba? "Tanya dokter.

"Sering tapi itu dulu"Jawab Arsen.

"Dari gejala gejala tersebut kemungkinan besar pasien terkena penyakit kanker darah atau Leukemia. Tapi anda tenang saja dulu, saya akan terus memeriksa dan memperjelas tentang penyakit nya, berdoalah mudah mudahan perkiraan saya salah"Jelas dokter itu.

Arsen tertunduk lemas ia terus berdoa dengan hati gemetar.

"Baik kalo begitu saya akan memindahkan pasien ke kamar inap, saya permisi "Ucap dokter berlalu.

Arsen mengikuti dokter dalam diam, pikiranya melayang kemana mana.
Arsen duduk di salah satu kursi rumah sakit.

"Dengan Arsen? "Tanya seorang suster.

"Ah iya, ada apa? "

"Pasien dipindahkan keruangan Mawar no 24"Kata suster itu.

Arsen hanya mengangguk sebagai jawan lalu ia pergi keruangan itu.

Sesampainya disana Arsen duduk disamping adik nya yang sedang tertidur.

"De, apapun yang terjadi abang minta lo tetep kuat, maafin abang yang gak becus jagain lo, abang janji akan selalu jagain lo mulai detik ini"Setetes air mata jatuh dari mata Arsen. Ia tidak kuat melihat adiknya seperti ini.

****
Drtttt

"Hallo? "

"...."

"Apaan sih gajelas? "

"......."

"Sakit"

"....."

"RS Kasih Bunda"