Kini semua yang indah telah sirna, kisah nya telah usai semuanya benar benar selesai. Masing masing menghadapi kehidupan barunya benar benar bersama orang baru.
"Sayang ayo main air"Cowok yang ditarik hanya diam menatap lurus pantai dihadapanya.
"Arlen"Panggil gadis itu lembut.
Arlen menoleh lalu tersenyum manis.
"Iya sayang ayo"Arlen merangkul gadis yang akhir akhir ini mengisi hari harinya tapi belum dengan hatinya, ia masih merindukan sosok Aderyn.
Arlen tersadar dari lamunan nya ketika air mengenai wajah nya.
"Kamu jail ya"Arlen mengejar nya lalu dengan mudah menangkap nya, mereka tertawa bahagia, melepas beban yang menumpuk di pundak.
"Sayang ini udah empat tahun Aderyn meninggalkan kita dan 3 bulan lagi kita anniversary ke 1 tahun, aku ingin kamu melupakan Aderyn dan coba buka hati kamu buat aku"Gadis itu memegang bahu Arlen.
Arlen tersenyum tipis lalu mengusap pipi gadis dihadapanya.
"Aku tau, tapi maaf Aderyn masih pengisi hati aku"Sesal Arlen menunduk.
"Gapapa yang penting kamu berusaha"Gadis itu tersenyum manis.
"Kana makasih udah mau jadi sesuatu yang berharga di hidup aku"Arlen memeluk gadis itu, ya dia adalah Kana.
"Aku sayang kamu Len"
"Aderyn maafin gue, semoga lo tenang" lirih Kana dalam hati.
Dari kejauhan seseorang mengamati keduanya, ia tersenyum manis. Kedua orang yang ia sayangi kini telah bahagia, lantas untuk apa ia kembali? Ia tidak mungkin kembali lalu menghancurkan semuanya, meskipun dalam lubuk hatinya ia masih menyayangi Arlen. Ya dia Aderyn.
Flashback On
Arlen menunduk,ia menyesali semuanya. Kini gadis yang ia sayangi telah berpulang menemui tuhan.
Ia marah dan kecewa kepada keluarga Aderyn,karena ia tidak dibiarkan melihat proses pamakamanya, ia di bius.Saat Arlen siuman proses pemakamanya telah selesai. Kehidupan Arlen hancur, ia terpuruk. Kehadiran Jessy tidak mengobati sakit hatinya, Bahkan hatinya semakin sakit ketika mengetahui fakta bahwa Jessy sudah menikah karena hamil di luar nikah. Ia menyesal telah mempercayai wanita licik itu lalu mengabaikan Aderyn.
Hingga akhirnya ia satu kampus bahkan satu kelas bersama Kana, keduanya melewati hari hari mereka sebagai seorang sahabat, lama kelamaan Arlen mulai bisa mengikhlaskan Aderyn karena kedatangan Kana mengalihkan fokusnya. Ia mulai nyaman. Sekarang Kana terlihat berbeda ia lebih feminim. Arlen mencoba menyatakan perasaanya kepada Kana disaat Ulang tahun dirinya.
"Kana gue tau ini terlalu cepat tapi mungkin dengan hal ini hati yang sakit bisa terobati, Kana lo mau kan mulai hidup baru bersama gue dalam status kekasih?"Tanya Arlen menggenggam tangan Kana.
"Tapi Aderyn?"
"Ikhlasin dia Na,dia udah tenang. Dia seneng kalo liat kita seneng"
"Iya gue mau"
Tanpa mereka sadari Aderyn masih berjuang bertahan hidup, orang tua nya membawa Aderyn ke Jepang untuk mengobati penyakitnya. Beberapa menit sebelum Aderyn dipindahkan ke kamar mayat, nafasnya kembali berhembus namun detak jantung nya sangat lemah. Orang tua nya sengaja tidak memberitahukan Arlen karena mereka yakin Arlen akan menahan kesembuhan putrinya oleh sebab itu Arlen dilarang keras melihat proses pengurusan jenazah Aderyn bahkan pemakamanya pun Arlen sengaja diberi bius tambahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN [SELESAI✔]
Teen FictionMantan ya? Mantan itu adalah masa lalu yang gak harus dilupakan tapi harus di ikhlas kan. Banyak orang yang mengeluh katanya sih sering dihantui bayang bayang si mantan. Lantas bagaimana perasaan Aderyn yang tiap harinya selalu dibaperin si mantan...