"Bukan siapa siapa, tapi kok panas ya kalo liat kamu sama dia? "
-Double A
***
"Ryn, Liat deh si Arlen bikin Snapgram anjir alay banget"Ucap Kana,sepulang sekolah Kana langsung kerumah Aderyn untuk bersantai, ia malas pulang ke rumah nya.
"Mana liat? "Aderyn mendekat, lalu melihatnya. Disana terlihat foto Arlen dan Zahra, Dengan caption 'Angin tolong sampaikan sayangku untuk dia' tak lupa dengan emot love nya.
Tanpa disadari, ada hati yang kecewa melihat itu semua, entah karena apa.
Aderyn tetap menampilkan senyum manis nya, dan ia mengajak Kana jalan jalan ke taman untuk menikmati sore ini.
Namun Kana malas untuk keluar jadilah dia tidur dikamar Aderyn, sedangkan Aderyn pergi bersama Rafi.Aderyn duduk ditaman menunggu Rafi.
Namun saat baru duduk, ia menemukan pandangan yang tak mengenakan.
Aderyn melihat Arlen dan Zahra sedang tertawa bersama sambil memakan ice cream di kedai. Yeah mereka makin dekat membuat Hati Aderyn retak, entah untuk apa."Woy ngelamun aja"Ucap Rafi mengagetkan.
"Apaan sih Fi ngagetin aja"Balas Aderyn masih melihat Arlen.
Rafi yang mengerti,menarik tangan Aderyn menghampiri mereka.
"Eh Zahra ya? "Ucap Rafi basa basi.
"Eh kak Afi? Lagi ngapain kak disini? "Tanya Zahra.
"Ini nganter pacar kakak katanya mau ice cream"Jawab Rafi.
Aderyn hanya diam sambil melirik Arlen yang menatapnya tajam.
"Oh yaudah kak disini aja gabung"Ajak Zahra. Rafi mengangguk lalu memesan ice cream untuknya dan Aderyn.
"Kak Aderyn sama Kak Arlen kok diem aja?"Tanya Zahra.
"Udah makan aja ice cream nya abis itu kita pulang"Suruh Arlen menepuk kepala Zahra pelan.
Aderyn tetap diam tanpa mau memulai percakapan, entahlah Aderyn masih asik dengan pikiran nya.
"Ryn kamu gak papa? Kamu kok diem mulu? "Tanya Rafi.
"Gak kok, cuma pusing aja"Jawab nya singkat.
"Yaudah pulang aja yuk"Rafi menarik tangan Aderyn lalu mereka masuk ke mobil Rafi.
"Raf gue gapapa kok"Ucap Aderyn tersenyum.
"Jangan paksain hati dan pikiran lo Ryn, gue paham"Rafi tersenyum iba melihat Aderyn yang tampak sekali terluka.
"Mereka semakin dekat Raf, gue cuma masih gak nyangka aja, I'm Fine"Aderyn tidak mau melihat Rafi khawatir padanya.
"Nangis aja kalo itu buat lo tenang"Aderyn hanya diam, perlahan air matanya keluar, dia menangis dalam diam. Aderyn tidak tau apa yang harus ia tangisi namun hatinya sesak air matanya tak mau berhenti keluar.
"Gue gak suka ada cowok yang buat lo nangis meskipun dia orang yang lo sayang"Ucap Rafi tiba tiba.
Aderyn tetap diam dengan air mata mengalir sambil sesekali seperti menahan rasa sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN [SELESAI✔]
Teen FictionMantan ya? Mantan itu adalah masa lalu yang gak harus dilupakan tapi harus di ikhlas kan. Banyak orang yang mengeluh katanya sih sering dihantui bayang bayang si mantan. Lantas bagaimana perasaan Aderyn yang tiap harinya selalu dibaperin si mantan...