12|Penyemangat

4.3K 168 1
                                    

“Kamu harus semangat, Ingat disini ada aku”

—Geo

"Kakak juga sama? Kakak harus terus semangat ya, disini ada Alin dan kak Geo"

-Alin

_____

Mereka berdua menghampiri gadis kecil tersebut.

"Hey kok gak ikut main? "Tanya Aderyn.

Gadis kecil tersebut hanya tersenyum manis.

"Nama kamu siapa? "Tanya Aderyn.

"Namaku Alin kak"Jawab nya.

"Umur kamu berapa? "Tanya Aderyn lagi.

"5 tahun kak"Jawabnya.

"Ohh, Kenapa Alin gak ikut main? "Tanya Aderyn.

"Alin susah jalan kak, Kata dokter Alin udah gak bisa jalan lagi, katanya penyakit Alin udah parah, dan katanya Alin gak bisa bertahan lama"Ucap nya polos.

"Kamu sakit apa?"Tanya Aderyn terkejut.

"Leukemia kak"Jawab nya tersenyum.

"Astagfirullah"Aderyn terkejut.

Anak sekecil itu diberi cobaan yang berat. Aderyn masih tidak menyangka, dia terlalu kecil untuk sakit. Aderyn merasa ia sangat lemah dibanding dengan Alin. Dari situs yang ia baca jika penderita Leukemia mengalami kelumpuhan maka hidup nya takan lama lagi. Perlahan air matanya turun, ia tidak bisa membayangkan bagaimana hidup Alin.

"Kenapa anak sekecil kamu bisa punya penyakit itu?"Gumam Aderyn lirih. Geo mengusap bahu Aderyn,mencoba menenangkan nya.

"Ini udah takdir tuhan kak, Alin cuma bisa nerima,dan ikhlas menjalani nya. Dulu juga Alin sering mengeluh dan protes sama Allah tapi kak Geo dan Ibu panti menyadarkan Alin, Bahwa Alin harus tetap bersyukur walaupun keadaan Alin semakin memburuk, Alin percaya bahwa Allah itu baik, Allah ngasih cobaan ini buat Alin karena Allah sayang sama Alin"Ungkap Alin.

Aderyn terkejut bahkan Alin sangat berpikir dewasa mengenai penyakit nya. Aderyn tidak bisa berkata kata lagi.

"K-kakak juga sama, punya penyakit kaya kamu, tapi kakak gak bisa berpikir seperti kamu Lin"Aderyn terisak pelan.

"Kakak juga sama? Kakak harus tetap semangat ya, disini ada Alin dan kak Geo"Ucap nya tersenyum.

"Tapi Alin, kakak gak sekuat kamu"Tangis Aderyn pecah.

Geo memeluk Aderyn, berusaha menenangkan nya.

"Kamu harus semangat, ingat ada aku disini. Ada Alin juga, Ada kak Arsen"Ucap Geo.

"Alinnn waktunya makan nak"Panggil Bu panti.

"Kak Alin mau makan dulu ya, kakak harus tetap semangat"Alin memeluk Aderyn.

Aderyn membalas pelukan nya.

"Makasih sayang, kamu juga semangat ya! Kakak akan sering berkunjung"Ucap Aderyn.

Alin mengangguk, lalu bu panti mendorong kursi roda Alin, membawa nya keruang makan.

"Alin adalah anak yang cerdas dan ceria. Sejak dia punya penyakit, dia dititipkan di panti asuhan ini, Orang tuanya merupakan pengusaha sukses yang mempunyai banyak perusahaan di asia. Alin adalah anak tunggal mereka, mereka sangat menyayangi Alin karena selain dia cerdas juga sejak umur 1 tahun,dia sudah manjadi model majalah anak. Bahkan Alin sudah hapal beberapa bahasa asing tanpa diajari. Namun karena penyakit nya, ia menjadi murung, dan sejak itu orang tuanya memutuskan menitipkan Alin dipanti, karena menurut mereka Alin akan dalam bahaya jika bersama mereka, dan juga mereka malu jika seluruh rekan kerja mereka tau bahwa mereka mempunyai anak penyakitan. Alin mengetahui semua alasan orang tuanya menitipkan nya dipanti, awalnya Alin sangat terpuruk, ia mogok makan 4 hari dan setelah nya ia langsung drop dan di rawat beberapa minggu di rumah sakit,Pamanku yang seorang dokter ingin mengadopsi dan merawat Alin sampai sembuh namun Alin menolak nya ia berkata bahwa ia takut mempunyai orang tua, ia takut dibuang kembali. Disitu kami orang dekat Alin terus memberikan nya semangat dan Alhamdulillah akhirnya dia bisa bertahan sampai saat ini. "Cerita Geo membuat Aderyn terdiam. Ternyata masih ada yang kurang beruntung dibanding dirinya.

Dirinya masih mempunyai orang tua dan banyak orang yang menyayangi nya, sementara Alin?
Aderyn sadar bahwa ia harus tetap bersyukur bagaimana pun keadaan nya. Ia juga sadar bahwa ia masih beruntung dibanding Alin. Alin saja bisa sekuat itu mengapa ia tidak?

"Kak makasih, makasih udah bawa aku kesini. Kakak benar panti asuhan ini bukan sembarang panti"Ucap Aderyn.

"Iya,Yaudah pulang yuk, nanti Bang Arsen nyariin"Ajak Geo.

Aderyn mengangguk. Mereka pamit lalu pulang.

"Ade yaampun gue kira lo diculik ternyata lo diajak sama si Beo"Arsen tersenyum lega melihat adik nya baik baik saja.

"Sialan lo bang, nama gue Geo bukan Beo"Aderyn tertawa melihat tingkah keduanya.

"Kayak nya lo bahagia banget Ryn"Goda Arsen.

"Ya iyalah dia kan jalan sama orang ganteng mana mungkin gak bahagia"Sahut Geo.

"Ett dah Beo lu diem aja gue nanya ade gue bukan lo"Ucap Arsen.

"Yaudah terserah kusen aja deh babang tamvan mah pasrah"Aderyn terkekeh geli melihat wajah Geo.

"Heh Beo nama gue Arsen bukan Kusen"

"Udah kalian jangan berantem"Aderyn menengahi adu mulut tersebut.

Aderyn bersyukur mempunyai Arsen dan Geo yang selalu berusaha membuatnya tersenyum.

"Kak laper nihh"Aderyn berucap sambil cemberut.

"Minta abang aja Ryn jangan minta Beo"Ucap abang nya.

"Kakak beliin Ryn"Balas Geo.

Mereka berdua akhirnya memesan berbagai makanan kesukaan Aderyn, Aderyn dengan senang hati menghabiskan semua tentunya dibantu oleh Arsen dan Geo.

Geo dan Arsen tertawa melihat Aderyn kekenyangan sampai ketiduran. Mereka berjanji bahwa selama mereka masih bernafas mereka akan menjaga Aderyn.

****
A/n:Siapa yang mau punya abang kaya Arsen? 😅Bang Arlen nya diumpetin dulu ya di part ini😂Ada bang Geo kok yang menemani kalian di part ini hehe😁
Maaf ya kalo ada typo, authornya terlalu terpesona sama bang Geo yang care banget sama Aderyn😳Jangan lupa vote+comment ya🍃Oh iya kedepan nya author bakal jarang update nihh:(Yha knp?Karna author bakal sibuk sekolah tapi tenang aja author usahain update rutin kok:)Asal kalian tetep Voment aja buat nyemangatin:)

Salam,
Author.

MANTAN [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang