15|Surat

4.3K 133 0
                                    

"Sebuah kata sederhana yang dirangkai menjadi kalimat"

****
Seluruh anggota kelas Aderyn bersorak senang karena guru mereka tidak bisa mengajar karna ada keperluan mendadak. Semua nya langsung beralih keaktivitas masing masing, ada yang tidur, maen game, nyanyi nyanyi ga jelas, ada yang nonton yt, ada yang gosip dan banyak lagi.

Namun Aderyn lebih memilih membuka buku matematika nya,Ia takut nilainya anjlok jika tidak belajar.

"Haee Ryn, rajin amat yeluu"Ejek Kana.

"Yaelah Na lo mah enak, Mate kan pelajaran yang lo kuasai jadi dah hapal diluar kepala"Aderyn menghela nafas kasar.

"Yaudah deh gue mah diem ae, mangats yaa"Ucap Kana. Aderyn mengangguk.

Aderyn membuka halaman 143 tempat dimana ada kumpulan soal. Namun Aderyn mengernyit bingung karena ia melihat kertas yang dilipat. Lalu perlahan ia membuka nya.

Dear my world

“Diibaratkan bayangan yang tak pernah kamu anggap, namun percayalah,aku selalu ada didekatmu”

From your secret admirer.

Kana menghampiri sahabatnya yang tampak kebingungan.

"Ryn ada yang susah? "Tanya Kana.

Aderyn menoleh dan menunjukan kertas itu.
Kana membaca nya lalu tersenyum menggoda.

"Acieee sobat gue punya penggemar rahasia"Aderyn hanya mengedikan bahu nya tanda ia tak peduli. Ia pun memasukan surat itu.

"Ryn, lo gak penasaran sama pengirim surat itu? "Tanya Kana.

"Gak! "Jawab Aderyn.

"Yee si mbak nya jutek amat sih ntar kaga ada jodoh baru tau rasa"Ejek Kana.

"Miror please"Kana langsung bungkam menerima balasan Aderyn.

"Napa lo diem? Kalah hm? "Aderyn terkekeh melihat Kana kesal.

"Tau ah,gue mau loker,ikut gak? "Tanya Kana.

Aderyn mengangguk lalu ia pergi mengikuti Kana.
Sesampainya di loker, Aderyn langsung membuka lokernya yang bernomer 24 sedangkan Kana nomer loker nya adalah 89 jauh bukan?

Loker Aderyn tampak bersih dan rapih, walaupun sikapnya absurd tapi ia masih mencintai kebersihan.

Aderyn terheran ada tumpukan amplop warna warni di lokernya. Padahal tidak ada yang mengetahui sandi lokernya. Yups memang di sekolah ini semua loker menggunakan kode sandi.

Aderyn pun segera mengganti kode sandi lokernya. Tak lupa ia mengambil semua amplop tersebut.
Lalu mereka kembali ke kelas atas permintaan Aderyn.

"Na liat deh banyak banget amplop di loker gue"Ucap Aderyn menunjukan beberapa amplop.

"Lah kok bisa sih Ryn? Bukanya loker nya pake kode sandi ya? "Tanya Kana.

Aderyn hanya mengedikan bahu nya lalu mengangguk. Ia duduk dibangku nya ditemani Kana yang kepo akan isi amplop tersebut.

Amplop pertama berwarna merah dengan simbol hati disebelah kiri nya. Aderyn pun membuka nya. Isinya adalah kertas berwarna pink.

Dear my world

Kata orang senja adalah salah satu keindahan dunia. Namun bagiku bukan senja yang menarik untuk dilihat, tapi kamu. Kamu adalah keindahan yang terindah yang pernah kulihat.

From your secret admirer.

Aderyn tersenyum tipis melihat rangkaian kata yang ditulis sangat cantik.

"So sweet banget gilaa, gue ampe baper loh Ryn, selidiki yo, gue penasaran"Ucap Kana.

"Lo aja ntar gue terima hasil"

"Bener Ryn? Aihh lo paling ngertiin gue dehh! Gue gak akan buat lo kecewa! "Kana memang senang jika disuruh menyelidiki atau membongkar sesuatu. Katanya ia kepingin jadi detektif.

Aderyn mengangguk lalu ia melanjutkan membuka amplop ke 2.

Dear My World

Kamu bagaikan bunga tetangga. Indah namun bukan miliku.

From your secret admirer

Aderyn terkekeh membaca nya, bunga tetangga? Memang nya ia tanaman? Namun lumayan bagus juga sihh..

"Yang ini ngakak banget gila. Eh tapi Ryn kaya nya yang ngirim surat ini cuma satu orang deh keliatan banget dari tulisan dan bahasanya"Jelas Kana. Aderyn berpikir sekejap lalu mengangguk setuju.

"Gue juga berpikir begitu." Aderyn memasukan semua surat nya kedalam tas.

"Lahh kok dimasukin sihh? "Tanya Kana.

"Mau baca sendiri abisnya lo ngebacot mulu,pusing gue jadinya"Jawab Aderyn kalem.

"Sialan dasar! "Aderyn tersenyum.

"Lo naksir Alan? "Ejek Aderyn.
"Alaannnn si Kana naksir elu"Aderyn tertawa lalu kabur keluar karena sudah jam istirahat sedangkan Kana masih terbengong ditempat.

"Perasaan gue bilang sialan, napa jadi naksir alan? "Gumam Kana.

Lalu Kana melirik Alan si cowok tukang modus, ia sedang tersenyum kearah nya sambil menaik turunkan alisnya. Kana bergidik ngeri lalu ia pun pergi menyusul Aderyn.

Aderyn terhenti di mading. Tumben sekali mading dipenuhi siswa/i.
Aderyn pun ikut serta melihat apa berita terkini yang terpampang di mading. Dengan kesabaran yang ekstra karena mading penuh dan dirinya agak kecil jadi susah yakan, akhirnya dia berhasil berdiri paling depan, ternyata pengumuman camping untuk seluruh kelas 11.

Aderyn pun keluar dari kerumunan itu.

"Ehh ada ade eryn lucu"Ucap Angga, kakak kelasnya dan yang ia ketahui, Angga adalah sohib nya Arlen.

"Iya kak? "Tanya Aderyn.

"Di mading ada pengumuman apa dek? "Tanya Vino.

"Oh itu acara camping buat seluruh kelas 11"Jawab Aderyn.

"Anjir sialan pak kepsek, harusnya yang refreshing itu kelas 12 dong! "Angga mengomel kesal.

"Heh Penghuni ragunan, lo kalo mau protes langsung aja ke sono jan disini, malu gue diliatin"Sembur Vino.

"Oh iya, Dek lo dipanggil Arlen katanya ditunggu ditaman"Ucap Angga mengabaikan Vino.

Aderyn hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan 2 makhluk yang sedang debat itu.

****
A/n: Quotes buat capt di Ig nohh:v jangan deng:v itu kan khusus buat Aderyn wekwek:vCanda yaallah:(
Apasih ya authornya makin gaje:'Yaudh intinya author sayang readers semua deng:v
Yaudh maafkan typo dan ke absurd an cerita ini yaa! Jan lupa vote+coment!

See you!

MANTAN [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang