“Siapa pun cowok yang ganggu lo akan tau akitbatnya”
-A
***
Aderyn berjalan ke arah taman sambil bersenandung kecil. Sesampainya ditaman, ia duduk di sebelah Arlen.
"Ada apa lo manggil gue? "Tanya Aderyn.
"Gue cuma mau liat lo karena lo adalah yang terindah"Aderyn mengernyit,kata kata itu seperti tak asing. Lalu ia teringat kepada surat itu.
"Len lo jujur sama gue, lo kan yang ngirim semua surat dengan kata kata cinta ke gue? "Tuduh Aderyn.
"Hah surat?Emang nya gue pujangga cinta ngirim ngirim surat segala, gue mah gentle kalo suka ya gue tembak bukan neror lewat surat"Jawab Arlen.
Aderyn terdiam, benar juga lagian tulisan Arlen tidak sebagus tulisan yang ada di surat itu.
"Kenapa? Ada yang ganggu lo lewat surat? Coba cerita! "Suruh Arlen.
"Biasa cowok yang ngirim surat buat gue agak risih"Jawab Aderyn enteng.
"Siapa pun cowok yang ganggu lo akan tau akitbat nya"Ucap Arlen serius.
"Kenapa? "
"Karena selama gue masih sayang dan cinta sama lo, gue gak akan biarin satu cowok pun ganggu lo"Tatapan serius Arlen membuat hati Aderyn menghangat.
"Apasih lo Len"Aderyn tersenyum dengan pipi memerah.
"Lo-"
"Bagus ya Bagusss! Orang pada belajar kalian malah berduaan disini, Baguss"Sindir suara cempreng, Aderyn menoleh ternyata itu Bu Lavita, Guru yang super duper cerewet dan suaranya OMG kaya toa!
"Alhamdulillah deh bu kalo bagus, saya lanjutin"Ucap Arlen nyengir.
"Eh eh, Arlen kamu ini ya! Ganteng tapi kok nakal sih"Ucap bu Lavita.
"Lah ibu naksir saya ya? Makanya saya berduaan sama Aderyn ibu jadi cemburu"Arlen cengengesan.
"ARLENNNN KAMU INI SELALU BIKIN IBU PUSING PUSING PUSINGGGGG! "Teriak Bu Lavita membuat Arlen dan Aderyn menutup telinga nya.
"Hadohhh ibuu telinga saya berasa mau copot"Arlen meringis ketika telinga nya mendengung karena teriakan membahana ibu Lavita.
"Aderyn kamu kembali ke kelas dan kamu Arlen,ikut ibu! "Ucap bu Lavita ketus. Aderyn mengangguk lalu melangkahkan kakinya menuju kelas.
"Ryn jan tinggalin gue! Gue mau di grepein sama bu LavLav yang ngefans sama gue"Ucap Arlen keras, Aderyn hanya terkekeh sedangkan Bu Lavita sudah mengeluarkan tanduk:v
"ARLENNN! MANA MAU SAYA GREPEIN KAMU! KAMU KIRA SAYA APAAA? SAYA INI GURU ARLEN"Teriak bu Lavita.
"Lah yang ngatain ibu tukang kebon siapaa"Balas Arlen langsung ngibrit lari.
"ARLENNNNNNNNN! SINI KAMU"Teriak bu Lavita mengejar Arlen.
Sudah seperti hiburan bagi siswa/i melihat Arlen dan Bu Lavita, jika bertemu mereka pasti akan main kejar kejaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN [SELESAI✔]
Teen FictionMantan ya? Mantan itu adalah masa lalu yang gak harus dilupakan tapi harus di ikhlas kan. Banyak orang yang mengeluh katanya sih sering dihantui bayang bayang si mantan. Lantas bagaimana perasaan Aderyn yang tiap harinya selalu dibaperin si mantan...