19|Davin atau Arlen?

3.6K 125 6
                                    

Kamu membuatku berada dipersimpangan yang sangat sulit, diantara memilih dirimu atau dirinya”-My heart.

****
06.15 AM

"Aderyn ayo sarapann!"Teriak Arsen.

"Iya bang bentar, buku Seni budaya ade gaada"Balas Aderyn.

"Cari yang bener pasti ada kok"Ucap Arsen.

Tak lama kemudian Aderyn turun menghampiri abang nya.

"Bang Ade berangkat ya udah telat nih"Panik Aderyn.

"Ck kebiasaan! Nih abang udah siapin bekal buat kamu, kalo gak dimakan,abang hukum kamu. Yuk abang anter"Ucap Arsen memberikan kotak makan.

Aderyn mengangguk lalu berlari keluar. Arsen hanya tersenyum mengikuti adiknya.

***
Kelas Aderyn sedang belajar seni budaya, bukanya mendengarkan, Aderyn malah asik tidur mungkin karena kelelahan.

"Aderyn?"Teriak Bu Denish.

"Astagfirullah,Ada apa bu? "Tanya Aderyn mengerjapkan matanya.

"Kenapa kamu tidur di jam pelajaran saya?"Tanya Bu Denish.

"Maaf bu saya kelelahan"Jawab Aderyn pelan.

"Keluar kamu dari kelas saya!"Perintah Bu Denish.

"Bu saya ikut keluar ya"Ucap Kana membuat Aderyn mengernyit heran.

"Kamu mau keluar juga? "Tanya Bu Denish.

"Iya bu daripada disini bu suntuk jadi diluar aja, kelas sebelah juga lagi olahraga bu lumayan bu banyak yang cakep uhh seger ni mata"Cerocos Kana membuat seisi kelas tertawa.

"KANAAAA! KELUAR KAMU! "Kana tertawa lalu menarik lengan Aderyn.

"Pusing ibu ngurusin dia"Gumam Bu Denish.

---
"Ryn itu Arlen kan?"Tanya Kana melihat ke arah lapang.

Disana terlihat Arlen membawa botol air mineral dan berjalan ke kantin, ke arah Aderyn.

"Nih buat lo"Ucap Arlen menyerahkan botol itu ke Aderyn.

"Makasih"Jawab Aderyn.

"Boleh ikut duduk?"Tanya Arlen.

"Duduk aja"Jawab Kana.

"Heiii!"Sapa Davin tiba tiba muncul lalu duduk berhadapan dengan Aderyn.

"Eh kak Dav"Aderyn tersenyum.

"Anjir ganteng banget kek orang korea"Ceplos Kana,Aderyn menyikutnya pelan.

"Eh makasih,Kana ya? "Tanya Davin.

"Iya, anjir lo kenal gue?"Tanya Kana.

"Kana dia kakak kelas kita"Ucap Aderyn supaya Kana memanggil Davin menggunakan embel embel kakak.

"Kak lo tambah ganteng kalo mau mesenin gue sama Aderyn makan"Ucap Kana santai. Inilah resiko punya teman seperti Kana harus kuat menahan malu.

"Eh? Boleh"Davin tersenyum.

"Biar gue aja"Sinis Arlen.

"Subhanallah kak Davin kalo senyum manis ye kek gula, jadi gemes"Kana cengengesan.

Davin tersenyum malu,ia baru saja menemukan spesies orang seperti Kana.

"Kami pesen lumpia basah aja ya kak kalo punya Kana pedes kalo punya Aderyn Ori aja, minumnya es teh aja"Ucap Kana nyengir.

MANTAN [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang