17|Malam Indah

3.9K 129 0
                                    

“Ini adalah malem yang terindah”

-AD

***

Davin tersenyum saat ia sudah sampai didepan rumah adik kelasnya. Lalu ia menyalakan klakson mobil nya.
Aderyn keluar dengan senyuman manis nya membuat Davin tersenyum.

"Ini kak Davin? Gilaa ganteng banget kaya oppa oppa korea"Puji Aderyn membuatnya tertawa pelan.

"Bisa aja de"Balasnya.

"Yaudah kak, yuk makan perut Aderyn udah keroncongan"Ucap Aderyn nyengir tanpa tau malu.

Davin terkekeh, ia menjalankan mobilnya. Lalu ia berhenti di pinggir jalan tepatnya dipenjual nasi goreng.

"Gapapa kan dipinggir jalan? Enak kok"Ucap Davin takutnya Aderyn tak suka.

"Sans aja kak"Aderyn tersenyum. Ia pikir Davin adalah orang yang suka menghambur hamburkan uang. Namun ia salah, Davin orang yang sederhana.

Aderyn duduk bersama Davin di salah satu kursi.

"Mang nasi goreng spesial nya 2 yaa"Ucap Davin.

"Siap atuh Vin"Ucap mang penjual nya hormat.

"Langganan kak? "Tanya Aderyn.

"Ya begitulah dek, ini tempat gue sama temen gue makan ataupun nongkrong"Jawab Davin.

"Ini pesanan nya, Cie Davin jarang jarang kamu bawa cewek. Neng cewek pertama lho yang Davin aja kesini"

"Mang Dani sa ae, yaudh mang bro kita makan dulu ya! "Seru Davin.

"Siapp Masbro, Longlast masbro"Ucap Mang Dani membuat Davin tertawa sambil mengangkat jempolnya.

Aderyn tersenyum lalu ia menyuapkan se sendok nasi ke mulutnya. Ia terdiam,Rasanya sungguh luar biasa, lidahnya serasa terbuai oleh kenikmatan nasi goreng tersebut.

"Hey kenapa? Gak suka ya? "Tanya Davin.

"Ehh ngga kok kak! Sumpah ya kak ini tuh nasi goreng ter enak yang pernah gue makan"Seru Aderyn.

Davin hanya tersenyum lalu ia kembali memakan nasi goreng nya. Setelah itu ia mengajak Aderyn ke sebuah bukit.

"Kak kita ngapain disini?"Tanya Aderyn.

"Kalo gue lagi ada masalah, gue selalu kesini. Disini tuh damai, nyaman. Coba deh lo tiduran di rumput ini sambil pejamin mata lo sekejap lalu tatap jutaan bintang dilangit"Suruh Davin.

Aderyn mengikutinya, ia Merebahkan tubuhnya didamping Davin lalu ia memjamkan matanya mencoba menangkan pikiran nya. Lalu ia menatap jutaan bintang yang berkelap kelip dilangit. Hati nya lebih tenang, angin sepoy sepoy menambah ketanangan yang tercipta.

"Sumpah kak indah banget"Puji Aderyn.

"Iya tanpa kita sadari banyak yang mampu membuat kita tenang makanya kita itu wajib bersyukur"Aderyn tersenyum mendengarnya.

"Ini adalah malam yang terindah kak"Ucap Aderyn.

"Malem ini juga terindah bagi gue"Ungkap Davin.

MANTAN [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang