Orang bilang kelas XI IPA 2 itu aneh, gila, dan lain lain. Bukan bagi Keiyana yang berstatus murid pindahan. Baginya, kelas XI IPA 2 adalah keluarganya, temannya, segalanya.
Tidak mendapatkan kasih sayang dari ayahnya, di fitnah oleh saudara tirinya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yaampun Jaka🙂
VOTE KOMEN LOH😡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ify sedang memutari sekolahan untuk mencari Keiyana, padahal bel masuk sudah berbunyi namun gadis itu tidak terdapat di bangkunya, hanya ada tas disana. Untung saja pelajaran pertama hingga ketika kosong.
Ify berjalan menuju taman belakang sekolah, hanya dua tempat yang belum Ia lihat, yaitu rooftop dan taman belakang, tidak mungkin kan Keiyana berani pergi ke rooftop sendirian? Karena disana adalah tempat biasanya yang digunakan untuk Aland dkk.
Setelah sampai ditaman belakang, Ia melihat seorang gadis yang sedang menyembunyikan wajahnya di lekukan tangan, gadis itu berada tepat di bawah pohon teduh yang konon kata teman-temannya angker. Ah Ify jadi merinding, tapi siapa tahu kalau itu adalah Keiyana?
Perlahan Ify mendekat, “keiy?”
Tidak ada balasan dari cewek tadi.
“Keiyana?” panggil Ify dengan takut.
“keiy, ini lo kan?”
Keiyana mendongak, langsung berhambur untuk memeluk Ify.
Ify menatap Keiyana, mengusap air mata cewek itu. “lo kenapa?”
“apa salah kalau aku jadi pacar Aland? Kenapa dia gak nerima aku?”
Pagi ini SMA International School dihebihkan dengan Aland dan Alliya yang berangkat bersama, serta Alliya yang diperlakukan Aland selayaknya seorang putri. Hal itu membuat gosip disekolahan. Tentang Keiyana yang cuman perlarian Aland, dan lain sebagainya.
“udah ya, jangan difikirin, mending lo ke kamar mandi terus balik ke kelas, gue denger-denger kelas kita bakal kedatangan murid baru sebentar lagi.”
