Orang bilang kelas XI IPA 2 itu aneh, gila, dan lain lain. Bukan bagi Keiyana yang berstatus murid pindahan. Baginya, kelas XI IPA 2 adalah keluarganya, temannya, segalanya.
Tidak mendapatkan kasih sayang dari ayahnya, di fitnah oleh saudara tirinya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini sekolah Keiyana di hebohkan dengan kabar jika Alliya-lah yang menjadi Queen sekolah, sebuah gelar yang akan menjadi kebanggaan di sekolah Keiyana. Sedikit penjelasan tentang pangkat Queen yang ada disekolah Keiyana.
Gelar itu pertama kali diadakan saat sekolah baru berdiri 5 tahun, karena ada sebuah perlombaan Duta Sekolah, akhirnya SMA IS mewakilkan salah satu muridnya untuk maju lomba dan menang. Tahun berikutnya, menghadiri lomba tersebut sudah menjadi kewajiban bagi sekolah IS, mereka akan menunjuk salah satu murid dari jauh hari sebelum adanya lomba dan melatih murid tersebut, tentang tatakrama, ilmu pengetahuan dan lain-lain.
Namun, beberapa tahun terakhir, jabatan sebagai Queen sekolah terus disalah gunakan, bukan guru yang memilih kandidat, tapi murid SMA IS. Jabatan Queen yang terkesan tinggi membuat orang yang memiliki jabatan itu menjadi sombong, dan seenaknya terhadap orang lain.
“anjir banget! Masak sih si nenek lampir yang jadi Queen sekolah? Gak terima gue! Gue kan belom voting!” teriah Retta saat memasukki kelas.
“gue juga heran, tingkahnya gak ada akhlak kek gitu bisa-bisanya ngewakili sekolah, makin songong dah tu orang,” tambah Gladys, melirik Alliya yang memasang muka sombong.
Semenjak Keiyana yang menceritakan keseluruhan hidupnya, teman-teman kelasnya menjadi semakin benci kepada Alliya.
“Keiyana lebih cocok!” teriak Jaka.
Keiyana menoleh, “kok aku sih Jak?” tanyanya heran.
“lo tuh cantik Keiy, coba deh rubah penampilan ditambah lo juga baik,” jawab Hendri.
Keiyana menggeleng, cewek itu sudah nyaman dengan penampilannya ini, dengan itu kan dia bisa tahu mana orang yang bener-bener mau berteman dengan dirinya. Walaupun Keiyana sudah mendapatkan itu.
“yaudah, lo lepas aja kalo lagi di kelas,” Keiyana mengangguk menurut, melepas kacamatanya dan menyimpan di laci meja.
Keiyana yang cantik dan manis tanpa kacamata. Sekarang sudah tidak ada lagi yang Keiyana tutupi, Ia pun sudah siap semuanya terbongkar dengan sendirinya karena Ia mempunyai teman yang selalu mendukungnya. Dengan ini Keiyana hanya perlu menemukan Bunda dan pergi dari rumah Ayahnya, itu saran dari teman-temannya.
Dilain tempat, Aland dan teman-temannya sedang berada di kantin.
“eh gila! Kok bisa sih?” teriak Allivian.
“apasih?” tanya Alfread galak.
“itu si Alliya kepilih jadi Queen sekolah! Cek deh di Ig,”
Secara serempak, Aland dan Alfread membuka Ig, dan benar saja, postingan paling atas adalah foto Alliya dengan tulisan Queen sekolah. Tak lupa story IG dari Chelsea yang mengucapkan selamat kepada Alliya karena telah berhasil menggantikannya untuk menduduki jabatan Queen sekolah.
