KEIYANA (END)

Part 26

Jangan lupa vote komen

“gak kebalik tuh? Siapa yang perusak? Gue atau lo?”

***

“Kev,” ucap Keiyana sambil melepas pelukan cowok itu lalu menatap Kevin sambil tersenyum manis.

“lain kali kalau lo pergi, pamit dulu ke kita. Kita khawatir,” ucap kevin menatap Keiyana dengan lembut.

“kita atau lo, Kev?” tanya Jaka dengan nada mengejek.

Tidak pernah mereka sangka jika Kevin akan memeluk Keiyana. Kevin yang terkenal dengan kecuekkan nya tiba-tiba memeluk Keiyana di depan teman-teman mereka?

Mengejutkan!

Pagi ini, seluruh murid International School dihebohkan dengan kedatangan model remaja yang sedang viral dan tak lain Ia adalah Keiyana yang selama ini mereka bully. Bahkan beberapa orang sudah mengajukan ulang siapa yang akan mewakilkan sekolahan menjadi Queen sekolah, tentu saja mereka mengajukan Keiyana.

Brakk

Bunyi pintu yang terbuka dengan keras membuak seluruh murid kelas XI IPA 2 yang tadi asik menggoda Kevin menatap ke arah pintu. Disana terdapat Aland dengan penampilan acak-acakan serta keringat yang membanjiri pelipis cowok itu. bayangkan saja, Aland langsung berlari dari rooftop menuju kelas keiyana yang lumayan jauh.

Pandangan Keiyana menjadi datar, ada sedikit pertanyaan di hatinya, kenapa Aland terlihat berantakkan? Tak lupa juga kantung mata yang sangat terlihat jelas.

“Fanya?” panggil Aland, Keiyana mengalihkan pandangannya, tidak mau melihat Aland yang nantinya akan membuat dirinya mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.

“bukan, lo Keiyana, pacar gue.” Ulang Aland sambil melangkah maju mendekati Keiyana, bahkan cowok itu tidak ingat jika mereka sudah menyelesaikan hubungan.

Secara spontan, Keiyana memegang seragam Kevin yang berada di depannya, seakan cewek itu meminta perlindungan. Sementara Aland, cowok itu tidak akan menyerah, tangannya terulus untuk mengambil tangan Keiyana namun segera ditepis oleh cewek itu.

“kenapa?”

Keiyana memejamkan mata, “kita udah putus, lupa?” tanyanya datar.

“lo masih inget kan, kata-kata gue? Gue gak bakal pernah mau minta putus sama lo,”

Keiyana tak menjawab pertanyaan Aland, namun cewek itu malah menoleh kearah Kevin dan mengisyaratkan cowok itu untuk membawanya pergi.

Tangan Kevin melepaskan genggaman tangan Keiyana pada seragamnya, lalu menggenggam erat tangan Keiyana dan menariknya lembut untuk meninggalkan kelas.

“mampus kan lo, nyesel!” sinis Retta.

Gladys mendekat, menatap sebal kearah Aland, “gimana rasanya di abaikan? Enak?”

Aland hanya mampu menatap kepergian Keiyana dengan sendu, apa salah Ia ingin memulai yang baru dengan Keiyana?

***

Kevin membawa Keiyana ke taman belakang sekolah, tempat biasa dimana Keiyana selalu menyendiri. Cowok itu menuntun Keiyana untuk duduk di kursi panjang.