"bener ya? Good looking selalu di bela"
***
Keiyana menatap penuh kecewa kepada Aland setelah cowok itu melayangkan sebuah tamparan kepada Keiyana. Saat itu juga hatinya jauh lebih terluka, sekarang Ia tahu jika memang dirinya tidak pernah ada di dalam hati Aland.
"lo gak boleh seenaknya sama Alliya, lo gak ada bukti apapun. Dia adik lo!"
"seenaknya?" tanya Keiyana.
"aku seenaknya? Lalu dia apa? Yang udah buat hancur hidup aku?"
Aland diam, sementara Alliya sudah di tolong oleh Ona dan Angel.
"lo dorong Alliya sampai dia luka,"
"terus kamu percaya?" tanya Keiyana.
Aland mengangguk, "karena gue lihat semuanya!"
"semua?"
Keiyana tersenyun dengan air mata yang membasahi pipinya, Jaka sudah melangkah maju namun ditahan oleh Ify.
Ternyata benar apa yang orang lain bilang, Aland hanya mempermainkan dirinya. Cowok itu hanya ingin menyakiti hatinya.
"bener ya? Aku gak pernah ada di hati kamu, aku Cuma buat mainan," keiyana menunduk lalu kembali menatap Aland.
"Keiy," tegur Aland.
"kenapa kamu gak setuju aja pas aku minta putus?"
Aland mendekat, mulai merasa bersalah pada keiyana, cowok itu ingin menyentuh lengan Keiyana namun Keiyana menghindarinya.
"jangan bahas sekarang Keiy, jangan kekanak-kanakan!"
"lalu kapan? Nunggu kamu buat aku sehancur-hancurnya?"
"gak perlu kamu nunggu lama, karena sekarang aku udah hancur karena kamu," ucap Keiyana.
Tamparan dari Aland benar-benar menyadarkan hatinya jika sudah lelah diperlakukan seperti ini, Ia lelah dengan sikap Aland yang terus membuatnya bingung, Ia lelah dengan tatapan merendahkan yang selalu dirinya dapat.
Sebenernya apa yang mereka mau? Bahkan Keiyana tidak pernah membuat sesuatu yang jahat tapi kenapa mereka membenci dirinya?
Benar ya? Good looking selalu dibela.
"aku gak percaya kamu bakal percaya gitu aja sama yang kamu lihat, cih! Seenaknya." Dirinya yang hanya terlihat mendorong Alliya dibilang seenaknya, lalu apa kata dengan Alliya yang selalu memfitnah dirinya dan menyebabkan Keiyana mendapat kekerasan dari Erisca?
Keiyana mengalihkan pandangannya, "kita sampai disini ya? Gue udah muak!" ucap Keiyana dengan segera pergi dari tempat itu. Ia lelah dengan semuanya, Ia lelah harus berjuang demi orang yang tidak pernah mau membuka hati untuknya. Keiyana juga ingin bahagia.
Aland mematung, mendengar nada bicara Keiyana yang berubah dan cewek itu yang memutuskan hubungan mereka. Teman-teman Keiyana pun juga terkejut, mereka langsung mengejar Keiyana yang berlari keluar sekolah.
Kevin menatap Keiyana yang berlari pergi meninggalkan sekolah, cowok itu mengikuti Keiyana dan mencekal pergelangan tangan Keiyana.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIYANA (END)
Teen FictionOrang bilang kelas XI IPA 2 itu aneh, gila, dan lain lain. Bukan bagi Keiyana yang berstatus murid pindahan. Baginya, kelas XI IPA 2 adalah keluarganya, temannya, segalanya. Tidak mendapatkan kasih sayang dari ayahnya, di fitnah oleh saudara tirinya...