Hari besar tinggal hitungan hari.
Dan dia menjadi kacau.
Dirinya jadi sangat kacau.
Siapa yang sebenarnya dia cintai?
Untuk sekarang mungkin jawabannya adalah Ji Hyo.
Namun dulu, apakah perempuan itu?
Lalu kenapa perempuan itu tak menceritakannya?
Dan meskipun sekarang dia memiliki Ji Hyo, dirinya merasa goyah.
Semuanya, terasa memusingkan.
Jika saja perempuan itu memberitahukan bahwa dirinya adalah kekasihnya, mungkin semuanya tidak akan seperti ini.
Jika saja-
Dan jika saja-
Meskipun jika saja mereka kembali bersama, apakah semuanya akan tetap sama?
*
Dia tahu ibunya sangat khawatir melihat dirinya yang terlihat kacau belakangan ini, namun dia ingin diam saja terlebih dahulu dan tak mengatakan apapun pada siapapun.
Tapi, ada yang harus dia tanyakan terlebih dahulu.
"Ma, apakah aku mengalami amnesia?"
Ibunya terlihat terkejut ketika mendengar pertanyaannya dan saat itu juga dia tahu jawabannya.
"Kenapa kamu berpikiran seperti itu sayang? Kamu baik-baik saja, kamu tidak amnesia atau apapun itu."
Dia tersenyum tipis dan mengalihkan pandangannya ke arah televisi yang sedang mereka tonton.
Ibunya melirik dirinya berkali-kali dan dia tahu hal itu. Namun dia hanya diam saja tak mengatakan apapun.
"Ma, sepertinya, aku ingin menunda pertunangan ini."
"Apa!?"
Dia tahu ibunya kini sedang menatapnya dengan tidak percaya apa yang barusan di katakannya.
"Aku merasa, ini sangat cepat."
"Kalian sudah berhubungan selama satu tahun lebih, kenapa kamu merasa ini sangat cepat?"
Dia diam cukup lama.
"Ma, aku hanya merasa, ini sangat cepat."
"Chanyeol, pasti ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu, kan? Apa yang kamu pikirkan?"
Dia diam cukup lama.
Kemudian menjawab, "Tidak ada-" dan tersenyum tipis, "Lupakan yang barusan tadi aku katakan Ma."
*
12 Tahun yang lalu
Buku apa yang kamu suka?
Novel, romance.
Yang paling kamu sukai?
You are the apple of my eye. The best ever.
Really? Tapi ending-nyakan mereka tidak bersama.
Memangnya novel yang bagus harus berakhir dengan bahagia?
Mereka saling bertatapan dan perempuan itu tersenyum.
"Life always goes on, and relationships always changes."
"..."
"Like us."
"..."
"Kita bisa selalu bersama, namun kita juga dapat berpisah."
"..."
"Tidak ada yang tahu bagaimana masa depan itu. Bahkan satu detik yang akan datangpun tak ada yang tahu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lies Made By Me
FanficKebohongan yang aku buat untuk dirimu. Terimakasih. Dan - Maaf.