Mohon kebijakan para pembaca yang berada di bawah umur 18 tahun.
Dan maaf jika saya kurang bisa membangun situasi yang terjadi disini.
.
.
.
.Ah, mereka sama-sama frustasi.
Mereka sama-sama sakit.
Mereka sama-sama menderita.
Mereka sama-sama merasakan rasa menyebalkan itu.
"Chanyeol-ah, Chanyeol."
Park Chanyeol tak mengindahkan panggilan perempuan itu. Lelaki itu terus melangkah menuju salah satu pintu yang berada di ujung lorong itu. Dia menggenggam pergelangan tangan perempuan itu dengan erat.
Dia mengeluarkan kartu akses mansionnya, ketika pintu itu terbuka dia menarik perempuan itu masuk ke dalam mansion dan menutup pintu depannya dengan kasar.
"Chanyeol-ah!"
Byun Baekhyun memanggil nama lelaki itu dengan parau. Dia tahu lelaki itu sedang melampiaskan apa yang dirasakannya, dia mengerti, namun dia tahu bahwa seharusnya mereka tak melakukan ini.
Dia tidak boleh berada disini.
"Chanyeol-ah, tolong jangan seperti ini, Chanyeol-ah." Dia memohon namun lelaki itu tak menggubrisnya dan terus membawanya hingga menuju salah satu pintu yang ada di lantai atas mansion itu.
Park Chanyeol membuka pintu kamar itu kemudian menarik perempuan itu dan mendorongnya ke atas tempat tidur. Dia melangkah mendekati perempuan itu lalu merangkak hingga tubuhnya kini berada tepat di atas perempuan itu.
Mereka bertatapan.
Lagi, Baekhyun melihat pandangan yang menyakitkan sesuatu di dalam hatinya sekali lagi Dia mengalihkan pandangannya lalu mendorong lelaki itu sekuat tenaga dan berusaha bangkit dari posisinya. Namun lelaki itu menahannya dan mendorongnya kembali ke tempat tidur dimana dirinya kini berada.
Park Chanyeol menurunkan tubuhnya dan memiringkan kepalanya. Dia meraih bibir perempuan itu dengan perlahan. Mengecupnya sekali lalu mengulumnya secara bergantian. Tangannya yang berada di pundak perempuan itu perlahan dia naikan ke leher perempuan itu dan memegang rahangnya.
Dia mengecup bibir perempuan itu lalu bergeser ke sudut bibirnya dan turun ke dagu perempuan itu. Dia memberikan sebuah kecupan ringan dan sebuah hisapan-hisapan kecil. Bibirnya bergerak turun menuju leher perempuan itu kemudian dia berhenti dan menghirup aroma perempuan itu dalam.
Byun Baekhyun menutup kedua matanya dengan erat. Dia tidak ingin melihat apa yang lelaki itu lakukan meskipun dia tahu akan kemana hal ini akan berlanjut.
Baekhyun tersentak kecil ketika tangan lelaki itu kini menyentuh payudarannya dari balik pakaian yang di kenakannya. Lelaki itu meremas pelan payudaranya dan menghisap lehernya dalam. Dia sedikit meringis gelisah ketika lelaki itu menghisap lehernya.
Tubuhnya mulai terasa aneh.
Park Chanyeol menegakkan tubuhnya kemudian meraih ujung baju yang perempuan itu gunakan dan menariknya lepas dari tubuh itu. Dia tersenyum tipis ketika perempuan itu mengangkat punggungnya, mempermudah dirinya melepaskan pakaian perempuan itu.
Chanyeol kembali menunduk dan kini mencium bibir itu dengan kasar, membawanya ke dalam pagutan erotis yang memancing seluruh gairah. Dia membelitkan lidahnya ke lidah perempuan itu dan bermain dengannya, sementara itu, tangannya yang menganggur dia gerakan untuk menyentuh pinggang perempuan itu dan membelainya halus.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lies Made By Me
Fiksi PenggemarKebohongan yang aku buat untuk dirimu. Terimakasih. Dan - Maaf.