3

390 46 4
                                    

Enam bulan kemudian

Byun Baekhyun kembali menginjak tanah negara kelahirannya kembali setelah selama enam bulan dia harus tinggal di Vienna karena tugasnya yang di tunjuk menjadi salah satu seniman perwakilan dari Korea Selatan untuk Biennal Vienna* tahun depan. Ketika tawaran ini datang padanya, ini menjadi sebuah kehormatan yang sangat sulit untuk ditolak. Dan dia masih mencintai pekerjaannya ini. Tak peduli dengan apapun yang terjadi setelah dia kembali dari sana.

Dia tahu akibatnya dan dia siap akan hal itu.

Ngomong-ngomong soal itu, dia sudah menerimanya sekarang - atau mungkin beberapa saat lagi.

Tak bisakah dia bernapas sejenak setelah perjalanan panjang yang menghabiskan waktu lebih dari enam belas jam?

Dia mengeratkan pegangannya pada kopernya ketika melihat sebuah mobil yang tidak asing terlihat di tempat keluar terminal dimana dirinya kini berada. Dia menghela napasnya kemudian menarik kopernya menuju mobil itu.

....

....

Mereka diam selama perjalanan yang cukup lama dari bandara entah menuju kemana. Dia meliriknya sekilas lalu menatap keluar jendela mobil itu kembali.

"Bagaimana anda bisa tahu saya tiba hari ini?"

"Aku mengikuti perkembanganmu di Vienna sejak tiga bulan yang lalu dan seseorang memberi tahuku bahwa kamu akan tiba hari ini."

Park Chanyeol menjawab pertanyaan perempuan itu dengan tenang meskipun keadaan yang sebenarnya adalah sebaliknya.

Dia gugup dan bingung.

Dia tidak tahu harus berkata apa.

Semua yang selama ini ingin dia katakan pada perempuan itu seperti menyangkut di ujung tenggorokkannya.

"Oleh karena itu anda menunggu saya di bandara? Apakah anda ingin membicarakan sesuatu yang penting dengan saya?"

Chanyeol melirik perempuan itu sekilas lalu memandan jalan raya di hadapannya tanpa menjawab pertanyaan perempuan itu.

"Saya tak memiliki cukup banyak waktu di Korea, sebaiknya anda mengatakan segala hal yang ingin anda katakan pada saya hari ini."

"Saya harus kembali ke Vienna lima hari lagi dan cukup banyak hal yang harus saya urus di sini, jadi sebaiknya anda memanfaatkan waktu anda sebaik-baiknya."

"Dokter Park?"

Lelaki itu tak menanggapi perkataannya ataupun menjawab panggilannya. Byun Baekhyun menghela napasnya dan mengalihkan pandangannya kenbali keluar jendela.

Dan selama perjalanan menuju rumahnya lelaki itu tak mengatakan apapun.

....

....

"Terimakasih anda telah mengantar saya ke rumah." Byun Baekhyun melepaskan seatbelt-nya lalu meraih tas tangannya dan membuka pintu mobil itu.

"Kenapa kamu mengatakan itu?"

Byun Baekhyun menghentikan kakinya yang akan keluar dari mobil itu lalu menatap lelaki yang di sampingnya dengan bingung.

"Mengatakan apa?"

Park Chanyeol memejamkan matanya  sesaat kemudian menatap perempuan itu.

"Kamu ingin kita berakhir. Kamu tidak mencintaiku. Kamu tidak peduli padaku. Hubungan selama dua belas tahun kita terjalin karena kamu berbohong padaku."

"Kenapa kamu mengatakan itu?"

"Kenapa kamu mengatakan semua itu adalah kebohongan?"

*Sebuah acara yang cukup bergensi untuk seseorang yang bekerja di dunia seni

Lies Made By MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang