24

799 52 1
                                    

(((SPESIAL IQBAAL-VANESHA)))

"Liaaaa" panggil Iqbaal pada Vanesha yang sedang berjalan disampingnya. Vanesha yang dipanggil pun menengok.

"Cari duduk yuk. Kamu ga capek jalan terus sambil bawa belanjaan?" Ajak Iqbaal.

"Capek sih. Yaudah yuk"

Mereka pun masuk ke dalam salah satu kafe di mall tersebut. Mereka memesan minuman dan beberapa cemilan untuk menemani perbincangan mereka.

"Liaa" panggil Iqbaal.

"Kenapa baal?" Jawab Vanesha sambil melahap kentang goreng.

"Gimana perasaan kamu selama kurang lebih sebulan bareng terus sama aku?" Tanya Iqbaal. Vanesha sempat terkejut dengan pertanyaan Iqbaal. Vanesha pun meminum minumannya sebelum ia menjawab.

"Hey. Kamu tahu kalo kamu selalu ngehibur aku, tentu aku ngerasa seneng bareng terus sama kamu. Ada apa?"

"Kamu nyaman bareng sama aku?"

"Iyaa, kenapa engga coba?"

"Aku gatau sejak kapan aku mulai sayang sama kamu. Aku nyaman, senang bareng kamu. Aku pengen bareng kamu terus. Apa kamu juga ngerasain sama kayak aku?"

"Ya, aku juga ngerasain itu. Dan aku kira cuma aku yang ngerasain"

"Tapi, Lia. Kamu tau kan masalahku sama Zidny? Aku gamau itu keulang sama kamu"

"Aku tau. Jangan dipaksakan, Iqbaal. Cukup kamu tetap begini aku udah senang. Jika itu harus terjadi lagi sama aku, tentu aku sudah paham bagaimana gejalanya dan apa yang harus ku lakukan, karena kamu udah nyeritain ke aku. Aku gak akan nyalahin kamu saat kamu mungkin menemukan perempuan lain disana yang bisa buat kamu nyaman. Aku tau itu cuma pelampiasanmu. Tapi, aku juga punya batas sabar sebagai seorang manusia, kumohon kamu juga mengerti aku. Maka semuanya akan baik-baik aja. Aku ga akan minta status sama kamu, baal. Cukup untuk aku tau perasaan kamu ke aku"

"Makasih, Lia, kamu udah mau ngerti. Aku gatau apa yang akan terjadi kedepannya. Aku ga akan maksa kamu untuk nunggu aku. Kamu boleh bersama laki-laki lain jika kamu menemukan kenyamanan padanya. Dan aku harap laki-laki itu bisa membahagiakan kamu. Maafin  kalo nanti aku nyakitin kamu"

"Udahlah, baal. Kita jalanin yang saat ini dulu. Yang di depan biarlah kita jalanin kalau sudah waktunya. Nikmati aja hari ini, baal"

"Makasih, Lia. Aku seneng bisa kenal kamu"

"Jangan kebanyakan gombal, Iqbaal"

"Kan belajar dari Dilan"

"Dilan gombalnya berkelas, kamu receh hahahaha"

"Hahaha gitu ya kamu"

"Ahahaa udah. Kita selfie yuk. Biar pernah selfie berdua, ga difotoin terus"

Iqbaal dan Vanesha pun berselfie ria. Tidak peduli banyak orang yang memperhatikan mereka dan mengabadikan kemesraan mereka. Mereka hanya menikmati apa yang sedang mereka jalani.

*****

Maaf ini pendek dan gak jelas:((
I love you guysss💕💕💕

IbayicaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang