another world

9.8K 89 16
                                    

Ini pertama kali bikin cerita, ada istilah yang diambil dari ro. pliz coment dan voteny y(>/\<) thank you verry much

-----------------------------------------------------------

Part 1

Di suatu kota yang padat penduduknya gedung-gedung menjulang tinggi. Awan berarak meninggalkan seberkas garis putih di langit yang cerah. Orang-orang berlalu-lalang dengan kesibukan mereka sendiri.

Ditengah kerumunan orang seorang perempuan berambut coklat gelap dengan panjang sebahu berlari dengan nafas yang terengah-engah.matanya yang coklat sesekali melihat ke belakang dengan gugup seakan ketakutan akan sesuatu. Saat tidak melihat arah di depannya perempuan ini menabrak seorang laki-laki berambut perak pendek yang sedang membawa barang bawaan yang sangat banyak. barang bawaan laki-laki itupun terjatuh berantakan. Perempuan berambut coklat dengan rasa bersalahnya meminta maaf dan segera menunduk untuk merapikan barang pria itu sambil terus mengawasi belakangnya. Setelah barang itu rapi perempuan itu sekali lagi meminta maaf dan sekilas melihat sehelai bulu yang warnanya indah terselip di barang-barang pria itu. Perempuan berambut coklat itu berlalu sambil bergumam "bulu yang indah"

Pria itu memandang punggung perempuan berambut coklat yang mulai menghilang di kerumunan. Di sisi lain beberapa orang berteriak "jangan sampai lolos!perempuan itu ke arah sana!" Sambil menunjuk suatu arah. Mereka melewati pria berambut perak itu dengan tergesa-gesa.

Malam menjelang rembulan penuh dengan bintang-bintang berkelap-kerlip menghiasi langit.

Di jalan buntu kota seorang perempuan berambut coklat sebahu dengan nafas terputus-putus menatap beberapa pengejarnya yang mulai menyeringai keji.

Perempuan berambut coklat itu mengeluarkan tangan kanannya yang memegang sebatang tongkat kecil berukiran rumit panjangnya hanya20cm sambil berpikir untuk menyerang pengejarnya. di satu sisi ada tembok tinggi, di sisi lain pengejarnya sudah menunggu.

Tanpa diduga tangan kanan perempuan berambut coklat itu sudah jatuh ke trotoar yang berpola kotak-kotak. Darah perempuan itu mulai menetes perlahan-lahan.salah seorang pengejar sudah menunjuk perempuan berambut coklat dengan sebatang tongkat sepanjang 20centi berwarna merah darah dia terkekeh dengan seringai yang mengerikan.

"Kalau menyerah seharusnya tidak perlu membuang waktu kami yang berharga dengan kejar-kejaran seperti ini" kata seseorang bertongkat merah darah sambil menyeringai "Sayang sekali tongkat indah itu sepertinya tidak cocok dengan orang lemah sepertimu"

Mata perempuan berambut coklat gelap perlahan namun pasti berubah menjadi biru tua. Dia pun menatap balik penyerangnya.

Orang yang bertongkat merah darah terpental beberapa meter dengan cipratan darah yang memuncrat memercik ke sekelilingnya.

Beberapa pengejar yang lain segera mengayunkan tongkat mereka. Perempuan berambut coklat gelap itu terjatuh bersimbah darah.

"Sayang sekali seandainya dia tidak melakukan perlawanan lebih mudah bagi kita untuk mengambil kekuatannya. Wizard tanpa tongkat sihir dan mantra, saat ini sudah amat langka. Sekarang kekuatannya pasti berkurang separuhnya ck ck ck." Decak salah seorang pengejar

"Sudah sudah ayo kita segera buat persiapan untuk ritual. Kalau terlalu lama nanti bisa hilang seluruh kekuatannya." Sahut yang lainnya

Mereka mulai berjalan mendekati perempuan berambut coklat tua itu. Ada seorang dari pengejar itu yang menginjak sesuatu.

"Hei,kalian tunggu dulu ada sesuatu nih."Kata orang yang menginjak sesuatu

"Ah, paling juga kau menginjak batu atau paling parah pub binatang." Sahut orang yang lain

another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang