leon stories - reunion

534 7 0
                                    

leon stories - reunion

Leon mengintip kedalam cermin sementara taka melihat sekeliling memastikan tidak ada yang mengintip atau menguping.

Bayangan lificea ada disana seperti saat kami ketemu terakhir kali tidak bertambah tua sedikitpun, tapi ada seorang lagi yang terlihat disana, laki-laki berambut perak dengan mata abu-abu yang menggandengnya mesra.

'Tidak biasanya cermin midea menampilkan orang lain selain blue eyes clan, siapa dia?'bisik leon dalam hati sambil menaruh cermin midea di atas meja didepannya

Taka menghampiri ayahnya yang bengong, sambil mengintip kedalam cermin. Taka bersiul pelan melihat bayangan lificea didalam cermin yang langsung membangunkan leon dari lamunannya dan langsung mengeplak kepala anaknya dengan cermin itu perlahan.

"Ayah, kenapa menyerangku tiba-tiba?!" Sahut anaknya tidak terima sambil mengosok-gosok tempat ayahnya memukulkan cermin itu "ayah sendiri mengintip orang dalam cermin, kenapa aku tidak boleh? Gadis itu cantik juga, apa ayah juga menyukainya? Akan aku bawa kesini untuk jadi pacarku kalau ayah setuju."

Leon kembali mengeplak kepala anaknya dengan cermin yang ada ditangannya dan mengena dengan tepat. Leon sedikit marah, masa seorang keponakan jatuh cinta pada bibinya sendiri?! Jadi selera taka anaknya yang pilih-pilih itu, ternyata mencari orang seperti bibinya?!

"Ayah!" Jerit taka tidak terima dan segera mengancam "sekali lagi ayah melakukan hal itu, aku akan...."

"Akan apa?! Apa yang akan kau lakukan?!" Tantang leon yang tahu anak manja ini tak akan berbuat macam-macam

Taka mengambil nafas panjang bersiap untuk berbicara.

"Aku akan bilang pada ibu, kalau ayah sangat kejam padaku!" Sahut taka dengan muka memerah "para murid disini selalu ayah beri peringatan terlebih dahulu sebelum menyerang, tapi kalau aku selalu diserang tanpa peringatan! Itu tidak adil!"

"Salahmu sendiri selalu bengong, dan tidak siaga!" Sahut leon dingin sambil mengulurkan cermin midea "ada tugas untukmu, bawa beberapa orang kita dan cermin ini. Pergilah ke kuil shinto yang biasa ayah kunjungi, tunjukkan cermin ini pada perempuan yang kau lihat didalam cermin. Bila matanya berubah menjadi kebiruan, bawa dia kesini dengan keingiannya sendiri atau tidak."

"Memang siapa dia, ayah?" Tanya taka agak bingung dengan perintah ayahnya "tidak biasanya ayah menculik orang."

Leon terdiam sejenak, memikirkan ucapan apa yang harus ia ucapkan.

"Dia adalah adik ayah, dengan kata lain bibimu." Sahut leon perlahan, anaknya tentu tidak akan bisa menerima hal itu

"Ayah bohong!"Jerit taka tak lama setelah mendengar penjelasan leon "kata ayah bibi umurnya hanya berbeda 7tahun dibanding ayah berarti seharusnya bibi berumur 40an sekarang. Tapi gadis itu kan terlihat sekitar berumur 20an! Bagaimana mungkin bisa begitu?!"

"Ayah sendiri juga tidak tahu jawabanya sebelum bertemu dengan dirinya." Jawab ayahnya dengan muka yang serius hingga taka tertegun

Taka melakukan hal yang disuruh ayahnya, dan benar saja mata gadis itu berubah menjadi biru gelap dengan iris kuning. Taka masih juga tidak percaya apalagi, ada laki-laki yang terlihat lemah tidak bisa diandalkan berada disamping gadis yang menurut taka adalah tipe idamannya.

Taka menangkap dan membawa mereka ke rumah, gadis itu memanggil ayahnya dengan sebutan 'kakak'?! Ternyata benar itu bibinya. Tapi orang yang bersama bibinya menyebut dirinya 'suami'?! Benar-benar surprise ganda.

Beberapa tahun kemudian, seekor burung gereja mini kembali datang pada leon.

another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang