part 31

984 26 0
                                    

"Terlalu mudah untuk dikalahkan!" Keluh frank tidak puas

Frank mendekati tubuh felicia, membangunkannya, dan hendak mengambil mata felicia dengan jari telunjuk dan jari tengah yang bersiap masuk ke mata felicia.

"Tidak.....!"Jerit het dari balik tabir pelindung sambil meronta tidak berdaya dibalik himpitan kura-kur:itam berekor ular

Jari tangan frank terhenti di tengah udara jaraknya hanya 3centi dari bola mata felicia yang terbuka, sekejap saja, tubuh frank terpental jauh mundur beberapa meter. Frank memuntahkan sebercak darah dilantai.

Semua luka felicia pulih dengan cepat seakan tidak pernah terluka. Frank mulai berdiri terhuyung-huyung, efek lemparan felicia kali ini agak kuat membekas agak butuh waktu untuk memulihkannya.

"Kenapa baru sekarang kau keluarkan kemampuan tersembunyimu?" Ejek frank sambil menghapus darah di sudut bibirnya

"Maaf,membuatmu lama menunggu."Jawab felicia sambil menatap frank

Mata felicia kali ini berwarna biru gelap dengan iris kuning ditengahnya.

"Siapa kau?" Tanya frank saat melihat perubahan warna mata yang tidak biasa dari blue eyes clan

"Kau sudah melupakan diriku? Sosok yang sudah kau ambil separuh jiwa, separuh kekuatan dan kau hancurkan tubuhku!" Sahut felicia dengan lantang"kau sudah membuat aku menderita begitu lama, sekarang kau masih berusaha merusak tubuh baruku?"

"Kau rupanya"balas frank sambil mengejek "sekarang bisa apa kau?"

"Membunuhmu tentunya."Jawab felicia sambil tersenyum sinis dan menunjuk frank dengan jari telunjuk tangan kanannya.

Lantai di bawah kaki felicia membentuk sebuah ukiran mantra kuno bersinar terang dengan warna biru gelap, begitupun kedua belah matanya yang berwarna biru gelap dengan iris kuning mulai menampakan pola lingkaran mantra yang rumit.

Frank juga tidak mau kalah, ia membentuk hal yang sama yang felicia lakukan. Kekuatan mereka berbenturan sama kuat. Tanah berguncang hebat menerbangkan beberapa lempeng lantai melayang ke segala arah, debu-debu berterbangan.

Het yang masih terlindung tabir hanya bisa melihat dua sumber cahaya dari lingkaran mantra yang berpijar, dan debu yang berterbangan ke segala arah menghalangi pandangan mata.

Salah satu dari pendar cahaya itu mulai kehilangan cahayanya, disusul pendar cahaya yang satunya.

satu per satu summon menghilang ditelan asap kembali ke dunia mereka masing-masing, begitupun kura-kura hilam berekor ular yang menindih het.

Het segera berdiri dan berlari ke arah felicia, sempat terjatuh beberapa kali karena lempengan tanah yang tidak rata dan akhirnya mendapati tubuh felicia yang tergeletak lemas. Het memeluknya dan menaruh tubuh felicia dalam pangkuannya. Het mengguncang pelan tubuh, memeriksa denyut nadi, dan denyut jantung felicia.

"Kau orang yang tidak jujur, master!" Ejek felicia perlahan sambil terbatuk-batuk kecil "mungkin ini saat terakhirku bertemu denganmu, master. Ada yang aku ingin tanyakan, antara aku dan gadis ini siapa yang lebih baik ada disampingmu?"

Het menatap felicia perlahan, mata felicia berwarna kuning, het menyunggingkan bibirnya tidak senang dengan pertanyaan aneh itu.

"Kau rupanya, dimana gadis itu?"Tanya het dingin

"Jawablah saja pertanyaanku master."Bisik felicia dengan lirih

Het mengembangkan senyuman penuh artinya

"Menurutmu sendiri yang mana yang lebih baik?"Tanya het balik

Felicia langsung melipat wajahnya tidak senang dengan jawaban masternya.

"Sudahlah, aku akan pergi!" Seru gadis itu tidak senang, sambil perlahan menutup matanya.

Het sedang menatap felicia sedih, air matanya hampir meleleh, namun firasatnya merasakan sesuatu. Tiba-tiba ada sesosok bayangan mendekat yang membuat het terkejut dan membeku ketakutan.

Frank masih hidup dan dapat bergerak perlahan, hanya saja tubuhnya menjadi sangat kurus dan keriput, bagaikan tulang dibungkus kulit tanpa daging dan otot yang melekat disana. Matanya sudah putih semua tapi sepertinya masih bisa melihat dengan jelas keberadaan het dan felicia. Terbukti saat ia mendekati tempat mereka yang berjarak jauh, dengan tanah bergelombang tidak beraturan sisa dari pertempuran sengit tadi.

another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang