part 13

1K 22 4
                                    

Felicia mulai terbiasa akan perubahannya menjadi binatang warna warni, dan harus minum ekstrak aneka warna dengan aneka rasa, het juga terbiasa melihat felicia dengan mudahnya setelah istirahat kembali menjadi manusia tanpa harus meminum penawar ekstraknya.

Hari ini felicia menjadi kelinci dengan telinga panjang dan berbulu abu-abu dengan lonceng kuning menggantung di leher. Het agak terkekeh, percobaannya kali ini sepertinya agak berhasil, ramuan yang berwarna coklat dan perubahan warna yang tidak jauh beda.

Het mengeluarkan beberapa batang wortel yang terbungkus bersih dari saku mantelnya. Ia membuka bungkusnya dan memberikannya pada felicia.

"Makanlah mungkin kau akan suka ........."

"Kring......."

Suara bell entah darimana berbunyi keras, mengejutkan het, terutama felicia dengan telinganya yang panjang tentunya akan sakit sekali mendengar suara yang keras.

Het menengok sebentar ke belakang.

"Kau tunggu disini dan jangan bersuara sedikitpun!" Seru het dengan raut muka yang serius.

Felicia hanya menganguk bingung sambil mengambil wortel pemberian het dan mulai mengunyahnya.

Het dengan segera meninggalkan dapur dan masuk ke ruangan disebelah dapur, ruangan yang diketahui felicia memiliki perapian yang besar.

Dengan telinga panjangnya felicia dapat menguping apa yang dibicarakan di ruangan itu. Betapa

bersyukurnya felicia hari itu ia bisa jadi kelinci, tanpa harus menggunakan kekuatan matanya ia bisa mendengar percakapan ruangan di sebelah. Ada seorang lelaki yang dengan tidak sabar marah kepada het begitu het memasuki ruangan itu.

"Apa maksudmu melelang benda itu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepadaku?! Berapa yang kau

minta pada pihak gadai,ha! Aku bisa membayarnya puluhan bahkan ratusan kali lipat!"Jerit tamu het dengan penuh amarah

"Benda apa yang kau maksud?" Tanya het dingin

"Kau masih bertanya benda apa?! Kau memang tidak tahu atau pura-pura tidak tahu? atau kau masih belum tahu betapa hebatnya tongkat itu!?"Pekik orang itu " tongkat dengan panjang 20cm dan ukiran rumit di seluruh badan tongkat."

Felicia di sebelah ruangan segera menahan nafas tidak percaya, mendengar apa yang didengar, itu adalah tongkat yang akan ia cari.

"Ooooh,tongkat usang itu." Sahut het dingin tidak tertarik akan benda itu sedikit pun,atau mungkin sudah lupa jika tidak diingatkan.

"Bagaimana bisa tanggapanmu seperti itu! Tidak tahukah kau akan kekuatan pemanggil dari tongkat kuno itu?! Tongkat itu mungkin sudah berumur ratusan bahkan ribuan tahun. Tongkat itu memungkinkan pemiliknya untuk memanggil 6 element sekaligus dalam sekali pemanggilan, jika sang pemilik berkembang tongkat itu juga akan berkembang mengikuti kemampuan sang pemilik, tongkat itu juga akan mendukung penuh pemilik yang sudah dipilihnya seperti memiliki jiwa sendiri! Bagaimana bisa kau melepaskan benda hebat seperti itu di pegadaian sihir kecil tidak ternama!" Jerit orang itu tidak sabar

Felicia yang menguping ikut menganggukkan kepalanya setuju dengan orang tersebut bahwa het begitu bodoh tidak terkira, melepas benda hebat itu ,apalagi di pegadaian kecil tidak ternama yang tentunya akan asal-asalan menghargai barang berharga yang tidak ada duanya didunia.

"​oooooo, benda yang mampu berkembang y. Alat yang akan mengikuti perkembangan pemiliknya, jika pemiliknya berkembang, jika tidak bisa mengembangkan diri, bukankah lebih nyaman membeli yang lebih canggih? Kita tidak perlu mengembangkan diri bukan?" Jawab het "bukankah tongkat sihir itu sendiri juga yang akan memilih kepantasan pemiliknya?"

Lelaki itu tertawa keras

"Dari mana kau temukan tongkat itu? Tergeletak dijalan? Sudah membaca berita tentang perempuan dengan tongkat merah darah bukan? Garis keturunan terakhirnya sudah punah belum lama ini. Tidak ada salahnya kan kalau aku juga menginginkan tongkat itu!" Seru orang itu

"Bukankah kau sudah cukup hebat dengan mata yang sudah aku transplantasikan?" Sehut het

"Hebat!? Tidak sempurna dan mungkin tak akan pernah bisa! Kau tidak tahu ciri khas blue eyes clan? Catatlah untuk kau ketahui! Generasi per generasi blue eyes clan kemampuannya bukan semakin menurun melainkan semakin meningkat! Semakin mereka banyak melihat pertempuran walau tidak mengaktifkan matanya, semakin tinggi tingkat level yang bisa ia gunakan walaupun ia hanya tingkatan amatir! Mata yang kau pasang memang hebat tapi itu generasi ke sekian ,mereka yang masih hidup sudah mengeluarkan sekian generasi, dengan kata lain milikku sudah ketinggalan jauh. Mata itu semakin gelap warna birunya semakin tinggi level sihir yang bisa digunakan. Apalagi mata yang diambil setelah kematian atau diambil secara paksa kemampuannya akan berhenti disitu tak akan bisa berkembang lagi, sedangkan untuk yang masih hidup mereka bisa mengembangkannya hingga tak terbatas." Jelas orang itu sambil menyeruput sesuatu"apalagi kemampuanmu membuat monster sudah tidak sehebat dulu!"

"Siapa yang membuat kemampuanku menurun jauh?" Tanya het sinis tanpa ampun

"Maaa maaf,aku tidak menyangka kalau kehilangan salah satu dari burung aneh itu akan berdampak banyak kepadamu."Jawab orang itu melunak"karenanya sampai sekarang aku terus membayar kompensasinya bukan?"

"Huh! Kompensasi?! Kau tidak tahu mereka tidak bisa dibayar dengan kompensasi! Seperti guruku yang hingga kini tidak diketahui mayatnya! Mana bisa kau mengambil setidaknya jasad kasarnya dari element kegelapan!? Hingga aku sebagai muridnya tidak akan pernah bisa memberikan penghormatan terakhir dengan layak! Dan lagi kau belum juga menemukan siapa yang mengincar guruku sampai ia nekat memanggil element kegelapan, element yang paling keji diantara semua element! Element yang hanya meminta seluruh tubuh dan jiwa penggunanya diseret kedalam kegelapan tak berdasar sebagai sumber dari kekuatannya yang menakutkan!" Hardik het penuh emosi

Suasana menjadi sunyi sejenak, felicia disebelah ruangan juga tidak menyangka het memiliki seorang guru dan bisa seemosional bahkan marah besar seperti bukan het yang ia kenal selama ini. Tidak ada informarsi sedikitpun yang pernah didengar felicia bahwa het punya seorang guru.

"btw informanmu hebat juga y mengetahui hal itu. Padahal pihak pegadaian sihir belum mengumumkan kapan benda itu akan dilelang."Cela het sinis memecah keheningan.

"Cih, rupanya kau belum tahu! Pihak pegadaian sihir tempat kau tinggalkan tongkat itu kehilangan tongkat itu, tapi tidak berani melapor pihak berwajib. Mereka mungkin ketakutan akan konsekuensinya. Apalagi tongkat itu akan banyak sekali pihak yang menginginkannya mengingat kalau garis keturunan terakhirnya sudah putus. Sekarang banyak desas-desus kalau benda itu sedang berkeliaran didunia sihir yang luas tanpa atau dengan pemilik yang baru." Desis orang itu "sejak kapan kau memelihara kelinci abu-abu? Terakhir kali aku datang tidak ada kelinci seperti itu disekitar sini."

Jantung felicia di dapur berhenti berdetak ,keringat dingin mengalir deras ,dia ketahuan! Orang itu bisa melihat menembus dinding?

Het terkekeh sejenak

"Kau memakai mata biru terang dengan iris kuningmu ya? Tenang saja, soal kelinci itu akan aku jadikan makan malam, tenanglah tidak ada yang akan tahu keberadaanmu disini. Itu adalah syarat utamamu bukan?" Sahut het dingin.

Mata felicia di dapur membesar beberapa centi, tubuhnya gemetaran tidak karuan hingga menjatuhkan wortel yang dipegangnya.

Tamu het terkekeh mengerikan

"Hihi. Kelinci itu sepertinya tahu kalau akan dijadikan makan malam, dia ketakutan sampai menjatuhkan wortelnya. Mungkin kelinci itu akan kehilangan selera makannya untuk beberapa waktu ini. Kalau aku boleh tahu baru-baru ini kau memakai mantra pemanggil?" Tanya orang itu lembut

"Mungkin, bukankah kaulah yang paling tahu pekerjaanku? Apa kau mulai memata-matai aku? Atau meragukan perjanjian tertulis kita?" Tanya het balik

"Tentu saja bukan bermaksud buruk, itu karena gurumu sudah menitipkan keselamatanmu padaku. Hanya berjaga-jaga. Baiklah aku pergi dahulu. Saranku untukmu:Hati-hatilah kelinci yang panik bisa lebih berbahaya daripada makhluk paling mengerikan sekalipun."Jawab orang itu terkekeh sambil memasuki perapian dan menghilang dengan nyala api berwarna ungubiru disertai debu abu-abu yang melayang-layang ditengah udara.

another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang