lificea stories - first day

600 8 0
                                    

lificea stories - first day

Seorang anak perempuan berambut coklat bermata senada terlihat gugup memulai harinya disekolah ini, ia terlihat agak segan memulai hari pertamanya disekolah. Sudah beberapa kali ini ia harus mengulang pelajaran dasar.

Dengan langkah setengah diseret, ia memasuki kelasnya, sementara beberapa anak memasuki kelasnya agak antusias.

Anak itu menabrak anak berambut jingga yang akhirnya duduk bersebelahan dengan anak berambut coklat.

"Maaf ya, namaku helen kingpent. Siapa namamu? Rasanya kita teman sekamar." Sapa anak berambut jingga memulai pembicaraan sambil mengulurkan tangan kanannya

"Aku juga minta maaf, sudah membuat tumpukan bukumu berantakan. Namaku felicia salam kenal ya." Sapa felicia sambil menyalami tangan helen hangat

Mereka menjadi teman yang akrab, hanya saja helen terkadang menghilang saat bulan purnama membulat di langit. Bagi felicia itu hal yang biasa karena ia sudah menduga kalau helen ada campuran lycan dalam darahnya, tercium dari wangi tubuh helen yang agak aneh menurut hidung felicia.

Hari ini pelajaran teori yang felicia benci, ia menyelinap ditempat favorit yang biasa dikunjungi untuk mengirim burung gereja mini ke leon. Ditempat ini juga felicia suka mengintip pelajaran sihir kakak kelas untuk belajar sihir baru.

Selagi felicia konsentrasi mengintip para kakak kelas belajar, ia tidak menyadari ada orang yang duduk didepan felicia memperhatikan apa saja yang ia lakukan.

Setelah felicia selesai, ia sempat kaget sampai hampir terjatuh dari posisi duduknya ketika menyadari ada orang dihadapannya.

"Kenapa terkejut seperti itu?" Tanya orang itu santai "ini adalah tempat umum, bukan tempat privat milikmu sendiri."

Felicia menelan air ludahnya, tenggorokannya terasa kering, bingung apa yang harus dikatakan pada orang yang memiliki wangi mirip seperti helen yang bukan mage biasa.

"Kau sepertinya mengenal diriku." Tebak orang itu santai

Orang itu seorang anak laki-laki rambutnya berwarna jingga matanya yang berwarna ungu, usianya juga masih muda, dan sangat sulit ditebak apa keingiannya. Felicia juga pernah membaca mage dengan darah lycan di darahnya sangat kuat dalam tenaga, kecepatan, dan kebal racun beberapa.

Felicia menggeleng perlahan, tidak ada jawaban lain yang lebih baik dari itu selain berhati-hati untuk segala kemungkinan.

"Aku harap kau bisa baik-baik terhadap kingpent." Kata orang itu tanpa mengurangi tatapan tajamnya

Felicia hanya mengangguk perlahan, berhati-hati kalau ia menjawab 'tidak' mungkin orang ini akan menyerangnya dan itu bisa berakibat fatal.

"Bagus, aku akan selalu mengawasimu!" Seru orang itu sangar sambil memberi tanda kalau ia sangat serius "awas kalau terjadi sesuatu pada kingpet kau yang pertama akan menerima ganjarannya!"

Felicia segera pergi setelah orang itu pergi melewati pintu, dengan jantung masih berpacu. Dikantin felicia bertemu helen, yang dengan ceria menyapanya sambil membawa nampan berisi makan siangnya.

"Kenapa kau tadi tidak ikut pelajaran fel?" Tanya helen perlahan sambil menyuap makan siangnya kemulutnya "kau bisa menyalinya dariku, aku sudah menyalinnya dengan sangat rapi."

"Terimakasih." Sahut felicia perlahan sambil terus memandangi mata ungu helen yang mirip dengan orang yang ia temui barusan

"Ada apa, kau kelihatan aneh?" Tanya helen merasa aneh dengan pandangan mata felicia yang menyelidik sambil memegang wajahnya cemas kalau wajahnya jadi aneh "atau ada sesuatu diwajahku?"

"Tidak, ayo cepat selesaikan makannya sebentar lagi kelas praktek naik sapu terbang yang tak mau aku lewatkan!" Seru felicia bersemangat ia sangat suka terbang pakai sapu, praktis dan bisa melihat sekelilingnya.

"Sebentar, aku tidak mau nanti perutku jadi sakit karena dikocok ditengah udara." Kata helen merajuk

Felicia hanya tersenyum kecil mengingat temannya ini sempat dipermainkan sapu terbangnya sendiri saat melayang 5meter dari tanah, setelah itu helen langsung memuntahkan apa yang ada di perutnya. Apa helen memang mabuk udara?!

Padahal felicia sudah menganjurkan helen untuk tetap tenang di atas sapu terbangnya, supaya sapu itu mau menurut dengan pemiliknya. Dalam praktek lapangan dan membuat ramuan, felicia memang tak ada tandingannya selalu excelent. Tapi kalau bicara soal hafalan dan teori berbanding terbalik dengan nilai praktikumnya, nilai 7 dari 10 saja sudah cukup bagus.

Hari ini ada pelajaran teori lagi, dan felicia masih mendatangi tempat persembunyiannya melakukan yang biasa ia lakukan. Kali ini anak laki-laki itu juga sudah menunggu disitu, kembali mengawasi felicia tanpa kata.

"Sebenarnya apa yang kau lakuakn disini?" Tanya anak itu membuka percakapan agak bingung melihat felicia yang kembali duduk memunggungi anak itu dan terdiam menatap lantai yang kusam dan berdebu.

"Tidak ada urusannya denganmu!" Sahut felicia singkat tidak mau diganggu

"Tentu saja ada!" Bentak laki-laki itu tidak terima

"Karena helen adalah adikmu?" Potong felicia sudah tidak ingin banyak bicara lagi "aku tidak akan menganggunya, tenang saja dia tak akan mengalami bahaya apapun."

"Tentu saja aku heran karena helen yang biasanya tidak bisa akrab dengan orang lain, kali ini bisa akrab dengan dirimu!" Jerit anak itu perlahan agar gemanya tidak mengaung ke bawah "Mage dengan wangi yang aneh!"

Felicia terdiam, orang ini mengingatkannya akan kakaknya leon. Mungkin kalau leon satu sekolah dengan dirinya, hal yang sama akan terjadi pada teman yang akan dikenal felicia.

"Aku janji tak akan membahayakan adikmu, helen." Janji felicia sambil menghela nafas panjang dan meninggalkan ruangan itu waktu belajarnya sudah terganggu, felicia sudah kehilangan konsentrasi untuk belajar.

Malam harinya felicia mengalami mimpi buruk, ia melihat ayahnya sedang memantrai leon, kakaknya yang berusaha melindungi dirinya. Felicia terbangun dengan nafas terengah-engah, dengan keringat dingin mengalir deras dari tubuhnya.

Felicia menyelinap dari ruang tidurnya dan pergi ke ruangan yang biasa ia pergi. Felicia memanggil summon khusus burung gereja mini segera mengirimnya ke nenek, ibu, dan kakaknya leon untuk memastikan apa yang membuat perasaannya tidak enak.

another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang