Lucky [Chanyeol x Aeris]

Clover 1.8

1.8 Anniversary Plan

Author POV

Sepulang kerja, Aeris menghempaskan tubuhnya yang lelah ke atas ranjang. Seharian ini dia begitu lelah dan sibuk. Sampai ia lupa bahwa sudah seharian ini dia tidak mengecek handphone-nya. Aeris pun mengambil benda kotak kecil itu keluar dari tasnya. Aeris langsung tersentak bangun melihat begitu banyak pesan dan panggilan tak terjawab dari Chanyeol. Karena takut mengganggu saat kerja, dia men-silent handphone-nya.

From : Yeollie ♥
• Sudah makan chagiya?

• Sedang apa? Sibuk ya? Jangan melewatkan makan siangmu.

• Aku rindu...

• Bagaimana hari pertamamu?

• Hey! Kenapa tidak balas??

• (*emoticon marah) aku marah! Cepat balas!

• Aeris!

Dan banyak lagi pesan yang sama. Dari pesannya saja Chanyeol tampak begitu frustrasi. Panggilan tak terjawab dari nomor Chanyeol saja ada 88 panggilan. Baru saja Aeris mau menelepon balik, bel rumahnya sudah berbunyi. Aeris buru-buru keluar, di luar sudah ada Chanyeol. Pria itu langsung memeluk Aeris erat.

"Kau membuatku khawatir! Aku ke kantor dan tidak ada satu pun orang lagi di sana."

"Maaf, aku sibuk sekali hari ini."

"Sekali lagi kau mengabaikan pesan dan teleponku, kita putus!" ancam Chanyeol bercanda.

"Aku tidak mau!" Aeris memanyunkan bibirnya.

"Bagaimana kau menebus kesalahanmu?"

Aeris tersenyum dan mencium bibir Chanyeol. "Sudah!"

Chanyeol pun mengacak rambut Aeris gemas. Chanyeol diajak masuk dan duduk di dalam. Meskipun sudah sangat malam, mereka sudah lama tidak bertemu dan rasa rindu mereka belum terbalas. Sambil menikmati waktu bersama mereka, keduanya saling menceritakan perihal hari-hari mereka yang sudah tak seperti dulu.

Aeris membicarakan pekerjaannya dan bosnya. Chanyeol membahas persiapan bandnya yang hampir selesai. Tanpa sadar keduanya jatuh terlelap begitu saja.

~

Aeris berangkat ke kantor dengan semangat, setelah menceritakan semuanya pada Chanyeol dan mendapatkan dukungan. Chanyeol juga bilang kalau dia akan menjemputnya, mereka akan kencan malam nanti.

"Selamat pagi!" Aeris menyapa begitu ceria.

"Ada hal baik apa nih?" goda salah satu karyawan bernama Sunhee.

"Bukan apa-apa!" Aeris merasa tidak ada gunanya juga menceritakan hal itu ke teman kantornya. Pertama, mereka tidak begitu akrab. Kedua, mereka juga tidak tahu pacarnya. Ketiga, dia takut mereka mencari tahu dan merebut Chanyeol.

"Ayolah.. Cerita!" bujuk Sunhee sibuk ingin tahu.

Sehun pun tiba. Seperti penolong baginya. Dia buru-buru memberi salam dan mengikuti langkah Sehun ke ruangannya.