Clover 1.9

57 11 8
                                        

1.9 Anniversary Day Part 1

Author POV.

Wajah Aeris bersinar terang seperti matahari pagi, lembut, dan hangat. Walaupun dia sangat lelah satu minggu terakhir ini. Tapi rasanya semua lelahnya hari ini seakan tersingkir. Sebab hari yang ditunggu-tunggunya akhirnya tiba.

Chanyeol pun demikian. Seminggu ini dia begitu lelah. Berlatih tanpa henti. Namun membayangkan dia semakin dekat satu langkah lagi dengan mimpinya, semua lelah itu terbayar. Pula bayangan Aeris yang akan berdiri di barisan paling depan di showcasenya nanti. Perasaan bahagianya begitu meluap. Ditambah genap sudah 1 tahun mereka pacaran.

Waktu benar-benar bergulir begitu cepat. Tidak pernah ia merasa sudah berlalu 1 tahun. Lama tapi singkat. Singkat tapi panjang. Waktu yang entah bagaimana digambarkan.

"Kau terlihat berbeda hari ini?" sapa Sehun ketika mendapati Aeris sedikit berbeda.

Memang, gadis itu memakai pakaian terbaiknya hari ini. Karena showcase Chanyeol akan berlangsung pukul 7 malam. Pulang kantor, dia tidak akan sempat pulang ke rumah lagi. Dia memakai pakaian terbaiknya, nanti dia hanya akan merapikan make up-nya.

Aeris membalas pertanyaan itu hanya dengan senyum malu-malu. Entah bagaimana dia harus menjelaskan perasaannya hari ini.

"Kau cantik." puji Sehun.

Pujian itu membuat pipi Aeris sontak merona. Jantungnya pun berdetak kencang. Sensasi aneh ini juga ada ketika dia dekat dengan Chanyeol, dulu saat mereka masih berstatus sahabat.

~

Chanyeol bersama team-nya mulai gladi resik. Panggung pertama mereka tidak terlalu besar. Penonton pun sangat terbatas, terbuka untuk 300 orang. Mereka bahkan tidak yakin akan menjual habis semua tiket itu. Seperti sebuah hadiah di hari yang spesial ini, tiket itu terjual ludes.

Chanyeol tampak frustrasi ketika dia mencoba panggung. Sound system terdengar aneh. Belum lagi beberapa dari kinerja grupnya malah menurun. Mungkin karena mereka semua gugup. Mereka berusaha melakukan yang terbaik, di sisi lain mereka takut melakukan kesalahan.

Pria tinggi bermata besar itu duduk di salah satu bangku penonton. Berusaha merasakan perasaan kecewa penonton apabila kinerja mereka seburuk ini. Padahal sebelumnya semua berjalan dengan baik. Tiba-tiba saja di hari-ha—, Chanyeol menepis semua pikiran negatifnya. Tidak. Dia tidak boleh mengacaukan hari terbaiknya.

Eunji datang, menepuk pundak Chanyeol dan memberikan sebotol air mineral.

"Kau harus santai. Lakukan saja seperti biasa. Kalian sudah sangat bagus. Semangatlah!" kata Eunji seraya menempatkan bokongnya di samping Chanyeol.

"Latihan hari ini lebih buruk dari latihan sebelumnya."

Eunji memukul punggung Chanyeol lalu merangkulnya akrab. "Itu karena kau yang sebagai ketua malah tidak semangat. Kau tidak fokus. Kau juga gugup. Aku mengerti."

"Aku takut mengacaukan semuanya."

"Justru karna itu, kau seharusnya lebih fokus. Kau harus tunjukkan kepada orang-orang kalau kalian sudah bekerja keras!"

Chanyeol tersenyum. Dia berdiri dan kembali melanjutkan latihannya. Kali ini lebih santai. Dengan mudah dia membantu membenahi sound system yang sempat kacau. Semua persiapa sudah beres.

Lucky [Chanyeol x Aeris]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang